Ian Harte dan Ketakutannya akan Roy Keane

Backpass

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Ian Harte dan Ketakutannya akan Roy Keane

Roy Keane adalah pemain yang menakutkan. Meski sebenarnya ia bukan individu yang begitu menyeramkan di luar lapangan, namun imaji tentangnya sebagai pemain yang gahar dan tanpa kompromi di atas lapangan kerap kali melekat di dalam ingatan. Itu pula yang dialami oleh Ian Harte, mantan pemain timnas Irlandia yang sekarang menjadi agen pemain.

Harte dan Keane sendiri sebenarnya berasal dari satu negara yang sama. Keduanya sama-sama berasal dari Republik Irlandia, dan juga pernah membela timnas Irlandia dalam era yang sama. Hanya saja, pada Piala Dunia 2002, keduanya gagal bermain bersama karena Keane bersitegang dengan pelatih timnas ketika itu, Mick McCarthy. Perseteruan yang dikenal sebagai "tragedi Saipan".

Namun, meski berasal dari satu negara yang sama dan juga pernah mengais rezeki sebagai pesepakbola di tempat yang sama (tepatnya di Inggris), Harte ternyata tetap menyimpan ketakutannya tersendiri kepada Keane. Ini tak lepas dari ucapan Keane yang memang tampak terdengar cukup menakutkan. Padahal, jika boleh dibilang, Harte juga adalah pemain kenamaan Irlandia.

***

Nama Ian Harte mulai mencuat kala ia memulai kariernya di Leeds United, sejak 1996 sampai 2004 silam. Pada masa-masa itu, pemain yang semasa aktif bermain ini kerap mengisi posisi full-back kiri, dikenal sebagai pemain yang punya akurasi tendangan bebas dan tendangan jarak jauh yang baik. Ini terlihat dari catatan 213 penampilannya di Leeds yang diiringi dengan 28 gol yang berhasil ia cetak untuk Leeds.

Beberapa gol yang ia ciptakan tersebut, rata-rata tercipta dari tendangan bebas, tendangan penalti, serta tendangan jarak jauh yang ia torehkan dalam sebuah pertandingan. Berbagai gol yang ia ciptakan juga bisa dibilang sebagai gol yang cukup penting, seperti gol tendangan jarak jauh dari jarak 25 yard yang ia torehkan dalam laga melawan Arsenal pada musim 2002/2003 silam.

Namun dari sekian gol sensasional yang pernah ia cetak bersama Leeds, ada satu gol yang cukup membekas di benak para pendukung Leeds sekaligus mencerminkan ciri khas dari Harte. Gol itu ia cetak ke gawang Deportivo La Coruna, dalam laga babak delapan besar Liga Champions musim 2000/2001. Gol yang pada akhirnya membawa Leeds memenangkan leg pertama dengan skor 3-0, sekaligus menjadi salah satu gol yang menentukan langkah Leeds ke babak semifinal Liga Champions 2000/2001.

Perhatikan menit ke-4 video tersebut. Itu adalah momen ketika Harte mencetak gol lewat tendangan bebas spektakulernya

Meski Harte juga adalah pemain kenamaan, sebelum akhirnya usia menggerogoti kecepatannya dan membuatnya kerap menjadi bukan-bulanan winger lawan, ternyata ia juga punya rasa takut tersendiri terhadap Roy Keane, rekan senegara sekaligus musuhnya selama berkarier di Inggris.

Dalam sebuah acara di Sky Sports, Ian Harte yang ketika itu sedang diwawancarai oleh Paul Merson dan Max Rushden disuruh untuk memilih starting XI terbaik timnas Irlandia menurut versinya. Harte pun mulai memilih beberapa nama, dan ketika masuk ke posisi lini tengah, ia tak ragu memasang nama Roy Keane di dalamnya.

Namun, mengenang tentang Roy Keane, Harte pun bercerita bahwa ia pernah punya pengalaman menarik bersama dengan mantan kapten timnas Irlandia tersebut. Semangat Keane yang menggebu dalam memenangkan pertandingan, serta determinasi dan sifat tanpa komprominya sempat membuat Harte takut kepadanya. Kisah ini terjadi ketika Harte masih membela Leeds, dan Keane masih menjadi bagian dari skuat United.

"Saya ingat waktu itu Manchester United dan Leeds United akan bertemu di akhir pekan. Kami sedang menjalankan tugas membela timnas dan berada di dalam hotel yang sama ketika itu. Kami sedikit minum-minum saat itu, di bar hotel, dan ketika itu Roy (Keane) ada juga di sana," ujar Harte, mengenang cerita rasa takutnya atas Roy Keane seperti disitat Independent.ie.

"Saya pun menawarkan kepada Roy untuk minum barang sejenak, dan Roy menjawab "Tidak usah, tidak usah,". Lalu ia malah mengatakan, "Hartey, saat kita bertemu di akhir pekan nanti, saya akan menghajarmu,". Sontak saya pun kaget, dan tidak jadi memesan minuman. Saya lebih memilih untuk kembali ke kamar saya," ungkapnya yang langsung disambut gelak tawa oleh Merson dan Rushden.



Sebuah rasa takut yang mungkin akan berbekas di diri Harte, meski ia juga sama-sama pemain kenamaan Irlandia dan juga kerap bermain bersama Roy di dalam satu negara.

***

Setiap orang punya ketakutannya masing-masing atas sesuatu, baik itu terhadap benda, binatang, atau bahkan seseorang sekalipun. Penyebab dari rasa takut itu pun bermacam-macam, mulai dari karena ia punya pengalaman buruk dengan apa yang ia takuti, atau memang karena apa yang ia takuti tersebut memancarkan aura yang bikin ia merasa takut. Itulah yang dialami oleh Harte.

Ia adalah pemain kenamaan Irlandia. Sederet capaian positif pun pernah ia torehkan saat membela klub, terutama saat ia membela Leeds. Tapi di hadapan sosok seorang Roy Keane yang memang penuh determinasi dan juga dikenal tanpa kompromi, rasa takut itu tetaplah ada. Itu wajar, toh, siapa juga yang berani menghadapi orang se-brutal Keane di lapangan tanpa persiapan yang matang? Kecuali Patrick Vieira, mungkin.

foto: @georgeyboy

Komentar