On This Day 1999, Berpulangnya Pelatih Jenius Inggris, Sir Alf Ramsey

Backpass

by redaksi

On This Day 1999, Berpulangnya Pelatih Jenius Inggris, Sir Alf Ramsey

Ketika kita berbicara tentang prestasi timnas Inggris di kancah Piala Dunia, tentu kita akan membicarakan betapa jeniusnya Alf Ramsey kala itu. Satu-satunya pelatih yang membawa Inggris menjadi kampiun Piala Dunia, setidaknya sampai detik ini. seorang pelatih jenius yang meninggal pada 28 April 1999.

Kecerdasan Ramsey dalam meramu taktik Ipswich Town membuat FA tertarik untuk mengangkatnya sebagai pelatih Three Lions.

Dan manakala ia menerima pinangan FA itu, ia langsung menyatakan, bahwa Inggris akan meraih juara pada perhelatan Piala Dunia selanjutnya (1966), dimana Inggris menjadi tuan rumahnya. Hal tersebut tentu saja menggemparkan publik sepakbola. Mengingat pada masa itu, Inggris amat minim prestasi dalam kompetisi-kompetisi internasional.

Dan, apa yang digembar-gemborkan Ramsey pun terwujud. Seperti yang ada pada Genealogi Winger (Bagian 2), Ramsey adalah pelatih yang dapat mengubah pandangan banyak orang tentang sepakbola.

Hungaria telah menyadarkan dirinya. Jika tak mau kalah telak macam dua pertandingan sebelumnya (6-3 dan 7-1), ia harus merubah taktik. Inggris lalu memainkan pola 4-4-2.

Setelah melakukan refleksi panjang,  Ramsey berhasil mengubah gaya permainan Inggris yang cukup usang dan itu-itu saja. Ia merubah pola 4-2-4 yang biasa dipakai Inggris. dua pemain sayap yang ada di depan, kemudian ia tarik sedikit ke belakang. Menjadi winger.

Dalam taktinya ini, pemain sayap tak semata bertugas untuk melakukan penyerangan, tapi juga membantu pertahanan. Menjaga bek kiri ataupun kanan dari para penyerang lawan.

Dengan taktik ini, Ramsey tentu saja harus punya pemain sayap yang punya stamina lebih. Layaknya Mario Zagallo di timnas Brasil. Tak sedikit percobaan yang dilakukan Ramsey. Hingga akhirnya Ramsey menemukan Alan Ball sebagai pemain yang tepat. Pemain sayap bertahan, The Wingless Wonders.

Hasilnya, lewat final yang menegangkan melawan Jerman Barat, Ramsey melunasi janjinya. Inggris tampil sebagai juara di depan publiknya sendiri.  Puja-pujipun dialamatkan untuknya.  Atas  prestasinya inilah maka pelatih yang lahir pada 22 Januari 1920 ini diberi gelar kehormatan Sir oleh kerajaan Inggris.

Dan pada 28 April 1999, publik sepakbola dunia, khususnya Inggris begitu terpukul. Manakala sang pelatih jenius harus berpulang. Tak hanya penggiat sepakbola yang berduka, mantan Perdana Inggris Tony Blaire pun begitu terpukul pada hari itu.

“Sir Alf Ramsey telah memberikan momen terindah dalam dunia olahraga Inggris. Seorang yang cerdas dan  punya jiwa kepemimpinan, yang telah membawa Inggris keluar sebagai juara Piala Dunia,” ucap Blaire di hari berkabung itu.

(mul)

Komentar