Piala Menpora 2021 dan Protokol Kesehatan yang Perlu Kalian Ketahui

Piala Menpora

by redaksi

Piala Menpora 2021 dan Protokol Kesehatan yang Perlu Kalian Ketahui

Dalam dua pekan ke depan, Piala Menpora 2021 akan digelar. Turnamen pramusim ini menurut rencana digelar pada 21 Maret hingga 25 April 2021.

Sesuai dengan namanya, turnamen ini merupakan gerbang menuju kompetisi 2021. Kompetisi 2020 memang berhenti lama akibat pandemi Covid-19 yang berujung kepada tidak terbitnya izin dari pihak keamanan.

Menurut PSSI, turnamen pramusim ini penting untuk digelar karena sebagai bahan persiapan seluruh klub peserta. Selain itu, turnamen ini juga menjadi ujian bagi operator sebelum menggelar kompetisi yang sebenarnya.

Turnamen ini sekaligus menjadi uji coba regulasi dan kebijakan terbaru kompetisi 2021 yang mengalami perubahan akibat Covid-19, mulai dari sistem pergantian pemain hingga adanya protokol kesehatan.

Piala Menpora 2021 akan digelar di empat kota, yakni Solo, Sleman, Bandung, dan Malang. Tetapi, tim yang berasal dari empat lokasi tersebut dipastikan tak akan bertanding di daerahnya. Misalnya, Persib Bandung tak akan bermain di Bandung, PS Sleman tak akan bermain di Stadion Maguwoharjo, dan Arema FC dipastikan bermain di salah satu dari Solo, Sleman, atau Bandung.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga telah memisahkan empat klub yang memiliki rivalitas kuat, yaitu Persib, Arema FC, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta. Berdasarkan regulasi yang diterima oleh tim Pandit Football, Arema berada di Grup A (Solo), Persija di Grup B (Malang), Persebaya di Grup C (Bandung), dan Persib di Grup D (Sleman). Keputusan ini diambil setelah adanya pertimbangan dan masukan dari Mabes Polri.



Seluruh peserta Liga 1 2021 akan terlibat, artinya 18 tim akan dibagi ke dalam empat grup. Otomatis, akan ada dua grup yang berisikan lima tim. Dua tim teratas masing-masing grup akan lolos ke babak perempat final.

Organizing Committe (OC) merilis perubahan jadwal. Pada perubahan jadwal terbaru, babak perempatfinal digelar pada 9-12 April. Dengan perincian, juara grup A akan bersua runner-up grup B pada Jumat (9/4). Pada Sabtu (10/4), juara grup B akan bersua runner-up grup A. Sedangkan pada Minggu (11/4) akan digelar pertandingan juara grup D versus runner-up grup C. Esok harinya, Senin (12/4) akan dipertandingkan juara grup C melawan runner-up grup D.

Selain itu, jadwal dan format babak semifinal dan final juga turut mengalami perubahan. Pertandingan di babak semifinal, leg 1 akan digelar pada 15 dan 16 April 2021. Sementara untuk pertandingan leg 2, dihelat pada 18 dan 19 April. Sementara untuk babak final digelar pada 22 dan 25 April. Lalu, pertandingan perebutan tempat ketiga digelar pada 24 April.

OC menyebutkan perubahan jadwal ini agar pertandingan berjalan lebih seru dan kompetitif. “Tujuan perubahan dengan dua leg tersebut, agar pertandingan lebih kompetitif dan berkualitas. Kami meyakini, perubahan itu juga didukung oleh pencinta sepak bola nasional. Lebih seru, lebih menarik,” jelas Ketua OC, Akhmad Hadian Lukita, Senin (15/3) dikutip dari lama resmi PT Liga Indonesia Baru.

Setiap klub boleh mendaftarkan 30 pemain dan tidak mewajibkan membawa seluruh pemain ke stadion. Dari 30 pemain, klub wajib mendaftarkan tiga penjaga gawang. Pendaftaran pemain dimulai pada 9 Maret 2021 hingga satu hari jelang pertandingan pertama masing-masing grup. Mengenai pemain asing, tiap klub diizinkan mendaftarkan empat pemain asing dengan satu diantaranya berasal dari Asia (AFC).

Mengenai ofisial, tiap klub hanya bisa mendaftarkan maksimal 10 ofisial dengan 8 orang yang diizinkan duduk di bangku cadangan.

Piala Menpora 2021 kali ini juga tak mengubah regulasi pertandingan. Setiap pertandingan digelar 90 menit dengan menambahkan cooling break pada menit ke-30 dan 75. Durasi cooling break adalah 3 menit dan akan ditambahkan pada waktu tambahan di setiap akhir babak.

Sedikit perubahan terjadi dalam skema pergantian pemain. Jika biasanya setiap klub hanya bisa mengganti maksimal tiga pemain, maka dalam Piala Menpora 2021 ada perubahan. Tiap klub diizinkan mengganti maksimal enam pemain dalam tiga kali kesempatan. Misalnya, PSM Makassar bisa mengganti enam pemain dalam skema: dua pemain pada menit ke-35, ke-60, dan menit ke-80. Atau menggunakan skema: mengganti tiga pemain pada menit ke-60, dua pemain pada menit ke-70, dan satu pemain pada menit ke-88.

Ada tambahan jatah pergantian pemain saat memasuki babak perempat final. Ketika pertandingan imbang hingga 90 menit, maka pada babak tambahan, setiap tim diizinkan menambah satu pergantian pemain. Lalu, jika klub belum menggunakan seluruh pergantian pemainnya pada babak normal, maka pada babak tambahan, akan ada penambahan jumlah pergantian pemain.

Meski hanya bertajuk turnamen pramusim, Piala Menpora 2021 memberikan hadiah yang menarik. Tak hanya untuk tim juara, Piala Menpora 2021 juga memberikan hadiah kepada wasit dan tim fair-play.

Pembagian Hadiah

Juara: Rp. 2.000.000.000
Peringkat 2: Rp. 1.000.000.000
Peringkat 3: Rp. 750.000.000
Peringkat 4: Rp. 500.000.000
Pemain Terbaik: Rp. 100.000.000
Pencetak Gol Terbanyak: Rp. 100.000.000
Tim Fair Play: Rp. 100.000.000
Pemain Muda Terbaik: Rp. 50.000.000
Wasit Terbaik: Rp. 50.000.000

Tak hanya itu, setiap klub juga akan mendapatkan match fee sesuai dengan hasil pertandingan. Jika menang, maka klub mendapatkan Rp. 150.000.000, imbang Rp. 125.000.000, dan kalah Rp. 100.000.000.

Protokol Kesehatan Piala Menpora 2021

Piala Menpora 2021 menjadi tolak ukur keberhasilan protokol kesehatan. Alhasil, PT LIB mengatur secara lengkap mengenai aturan dan protokol kesehatan.

Selain diselenggarakan tanpa penonton, PT LIB juga membatasi jumlah orang yang berada di stadion, yakni 299 orang dan terbagi ke dalam empat zona. Zona pertama adalah zona yang paling dekat dengan lapangan dan diisi oleh 107 orang, termasuk anak gawang, pemain, dan kru teve.

Zona dua yang berada di ruang ganti pemain hanya diisi oleh dua orang, yakni security. Untuk zona ketiga hanya diisi oleh 113 orang dan berada di area tribun dan media. Untuk zona keempat diisi oleh 77 orang yang berada di lingkar luar stadion. Seluruh pihak yang berada di dalam area stadion harus menunjukkan surat bebas Covid-19, termasuk media.

Panitia pertandingan juga melakukan rapid tes Antigen/Genose H-1 pada saat Official Training dan pukul 09.00 WIB pada hari pertandingan. Hasil tes akan menjadi syarat masuk ke dalam stadion.

Semua pihak yang masuk ke dalam stadion juga harus memiliki suhu tubuh di bawah 37,5’. Jika ditemukan pihak yang memiliki suhu tubuh di atas batas, maka tidak diizinkan masuk ke dalam stadion.

Tetapi, ada pengecualian bagi beberapa pihak ( pemain, ofisial, Perangkat Pertandingan, panitia penyelenggara [Zona 1,2,3], pejabat PSSI/LIB), maka akan ada pengujian kedua. Namun, mereka harus lebih dulu berada di ruang Isolasi selama 10 menit.

Berdasarkan Pasal 29 ayat 7 regulasi Piala Menpora, “jika pengukuran suhu kedua masih lebih dari 37,50C, Satgas Covid-19 akan menentukan tindakan dan langkah berikutnya, termasuk dilakukan PCR Swab Test dan penanganan medisnya.”

Pada Pasal 30, diatur pula mengenai regulasi ketersediaan pemain. Jika nantinya pada Rapid Tes Antigen/Genose pada hari pertandingan dan pemain di suatu klub tersisa kurang dari 13 (termasuk penjaga gawang), maka panitia akan menggelar rapat darurat.

Catatan: Artikel ini menambahkan perubahan jadwal yang dirilis oleh PT Liga Indonesia Baru pada Senin (15/3) yang lalu.

Komentar