Kaum Terpelajar dan Lahirnya Sepakbola Modern

Cerita

by redaksi

Kaum Terpelajar dan Lahirnya Sepakbola Modern

Sepakbola memang berhutang banyak pada kelas buruh. Merekalah yang mempopulerkan dan menyebarluaskan sepakbola ke berbagai penjuru dunia. Namun, tanpa kaum terpelajar, mereka tentu tak akan seperti saat ini. Justru dari kampuslah sepakbola modern dilahirkan.

Pada awal kelahirannya sepakbola belum punya aturan baku. Sepakbola dimainkan sesuai dengan kehendak para pemainnya. Semrawut.

Sebenarnya para mahasiswa Cambridge sudah sadar akan kesemrawutan permainan sepakbola, yang dimainkan sesuai dengan aturan-aturan setempat. Kondisi tersebut, lalu mengilhami diterbitkannya Cambridge Rules, pada tahun 1848. Sebuah peraturan sepakbola yang dipakai oleh para mahasiswa Cambridge.

Namun aturan itu hanya untuk diperuntukkan bagi mahasiswa Cambridge saja. Tidak untuk masyarakat luas.

Hingga akhirnya Ebenezer Morley, seorang pengacara asal London, menulis kritiknya atas situasi tersebut di surat kabar Bell Life. Menurutnya sepakbola harus mempunyai seperangkat aturan yang jelas, dan aturan tersebut harus diterima secara universal. Ya, Morley jengah dengan situasi tersebut.

Gayungpun bersambut. Tulisan Morley itupun disambut baik oleh mahasiswa-mahasiswa Cambridge University, yang juga sepakat dengan buah pikir sang pengacara. Terpelajar Cambride yang sebelumnya juga sudah punya aturan menyoal sepakbola ini, lalu membantu Morley untuk mengagendakan pertemuan khusus untuk membahas tentang aturan sepakbola.

Dan pertemuan bersejarahpun digendakan. Para pengurus klub yang ada di London pun turut diundang. Agendanya, tentu saja membahas law of the game dalam sepakbola.  Mereka pun sepakat untuk bertemu pada hari senin, 26 Oktober 1863. Freemason 'Tavern, Great Queen Street, dipilih sebagai tempatnya.

Hari itu lantas menjadi hari bersejarah bagi FA. Meski law of the game belum sepenuhnya selesai disusun, namun hari itu kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya FA. Asosiasi sepakbola pertama yang ada di dunia.

Senin itu, tak hanya menjadi hari lahirnya FA, tetapi juga diyakini sebagai hari lahirnya sepakbola modern. Sepakbola yang sudah punya aturan. Bukan sepakbola jalanan, sepakbola yang dimainkan tanpa aturan.

(mul)

Komentar