Pandit FPL : Pemain Spekulatif Gameweek 35

Fantasy Premier League

by Bayu Aji Sidiq Pramono

Bayu Aji Sidiq Pramono

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pandit FPL : Pemain Spekulatif Gameweek 35

Sebelas pemain unggulan telah kami rekomendasikan lengkap dengan uraian data dan fakta pendukung. Kini waktunya merekomendasikan para pemain spekulatif. Ada 4 nama pemain yang sifatnya spekulatif dan bisa ditempatkan sebagai pemain cadangan. Masing-masing 1 pemain dari setiap posisi. Terlepas dari formasi susunan pemain inti yang digunakan.

Jangan sampai terlewat bahwa tenggat waktu pemilihan pemain untuk gameweek ke-35 akan ditutup pada hari Sabtu, 6 Mei 2023 pukul 19.30 WIB.

Keylor Navas (NFO)

Salah satu pertandingan penting gameweek 35 adalah antara Nottingham Forest melawan Southampton. Hasil pertandingan ini akan memberikan dampak besar bagi kedua tim dalam usahanya keluar dari zona degradasi. Dalam 4 gameweek terakhir Southampton tercatat sebagai salah satu tim yang paling jarang melepas tembakan (34 tembakan). Oleh karena itu, kami mengajukan nama Keylor Navas sebagai kiper diferensial.

Keylor Navas bersama Nottingham Forest tercatat sebagai kiper dengan penyelamatan terbanyak dalam 4 gameweek terakhir yaitu 20 penyelamatan. Tidak hanya itu, sebagai kiper berpengalaman kemungkinan besar akan meningkat potensinya ketika bermain dalam laga penting. Harapan dalam laga ini, Navas melakukan banyak penyelamatan dan berakhir tanpa kebobolan. Selain itu, Navas hanya dimiliki oleh 0,9 persen manajer sehingga sangat cocok dijadikan aset diferensial.

Tyrell Malacia (MUN)

Manchester United melakukan sedikit penyesuaian di lini belakang setelah Raphael Varane dan Lisandro Martinez menepi akibat cedera. Luke Shaw digeser sebagai bek tengah bersama Victor Lindelof sementara bek kiri diisi oleh Tyrell Malacia. Oleh karena itu, kami mencoba menaruh Malacia sebagai bek spekulatif dari Man. United. Bukan hanya soal posisi, pemilihan Malacia juga dilihat dari calon lawan dan data dari 4 gameweek terakhir. Mereka tercatat sebagai tim yang paling jarang kebobolan (2 kali) dan mencatatkan 2 kali clean sheet. Terlebih, Malacia tercatat hanya dimiliki oleh 1,9 persen manajer sehingga masih cocok dijadikan sebagai pemain diferensial.

Dwight McNeil (EVE)

Everton akan menghadapi lawan berat yaitu Brighton and Hove Albion. Oleh karena itu, pemilihan aset bek dari Everton sangat berisiko. Padahal, Everton masih memiliki peluang mengejutkan publik Amex Stadium. Oleh karena itu, kami mencoba mengambil peluang dari Dwight McNeil yang berposisi sebagai gelandang untuk mengurangi risiko dari kebobolan.

McNeil tercatat hanya dimiliki oleh 0,2 persen manajer. Padahal potensinya cukup besar. Dalam empat gameweek terakhir, McNeil merupakan pemain dengan jumlah tembakan ketiga terbanyak (14) yang delapan diantaranya tepat sasaran.

Dominic Solanke (BOU)

Terpuruknya Chelsea musim ini kemungkinan besar akan dimanfaatkan oleh tim lain untuk mencuri poin, termasuk Bournemouth. Bermain di hadapan pendukung sendiri, menambah kepercayaan diri mereka. Melihat Chelsea yang tidak pernah menang dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi, membuat kami yakin untuk memasang Dominic Solanke sebagai penyerang diferensial.

Solanke baru dimiliki oleh 4 persen manajer. Secara statistik, Solanke sangat terlibat dalam sistem serangan Bournemouth. Dalam empat gameweek terakhir, Solanke tercatat sebagai pemain paling sering keempat yang menyentuh bola di kotak penalti (29 kali). Selain itu, ia rajin melepaskan tembakan dengan torehan sembilan tembakan yang delapan diantaranya dari dalam kotak penalti dan berbuah dua gol.

Komentar