Pandit FPL : Kiper dan Bek Unggulan Gameweek 20

Fantasy Premier League

by Bayu Aji Sidiq Pramono

Bayu Aji Sidiq Pramono

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pandit FPL : Kiper dan Bek Unggulan Gameweek 20

Manajer Fantasy Premier League (FPL) tidak memiliki waktu istirahat cukup karena jeda antara gameweek ke-19 dan gameweek ke-20 tidak lebih dari 48 jam. Meski demikian, para manajer bisa memanfaatkan jeda cukup panjang sebelum laga terakhir gameweek ke-19 berakhir. Waktu yang cukup bagi para manajer untuk mempersiapkan diri menghadapi salah satu gameweek paling sulit.

Meski diuntungkan dengan adanya double gameweek, hal ini justru mempersulit gameweek ke-20 karena banyak tim papan atas yang bertemu. Manchester City, Tottenham Hotspur, Manchester United, dan Crystal Palace merupakan tim yang bermain dua kali. Tapi, tiga dari empat tim tersebut bertengger di papan atas. Sehingga, double gameweek yang seharusnya diandalkan untuk meraup banyak poin justru lebih berisiko.

Pandit FPL kembali hadir untuk memberikan rekomendasi pemain-pemain yang berpotensi menyumbang banyak poin dari gameweek ke-20. Berdasarkan analisis jadwal dari para scout pandit, mayoritas poin akan datang dari aksi menyerang (gol dan asis). Maka dari itu, kami menggunakan formasi 3-5-2 khusus untuk gameweek ke-19.

Jangan lupa, gameweek ke-20 akan ditutup pada hari Sabtu, 14 Januari 2023 pukul 01.30 WIB.

Video Analisis Gameweek 20

David Raya (BRE)

Pasca Piala Dunia 2022, Brentford berhasil menggeser Chelsea dari peringkat ke-9 dengan catatan tiga pertandingan tak terkalahakan. Bahkan, pekan lalu mereka berhasil menundukan Liverpool yang bertamu ke Gtech Community Stadium.

Salah satu pemain yang mencuri perhatian adalah David Raya. Ia menjabat sebagai kiper dengan penyelamatan terbanyak, yaitu 79 penyelamatan dalam 18 pertandingan. Posisinya di bawah mistar tidak tergantikan. Manajer bisa mengharapkan poin clean sheet dan poin saves karena Brentford akan menghadapi lawan yang sedang berjuang menjauhi zona degradasi.

Brentford akan menjamu Bournemouth yang sedang mengalami penurunan performa. Tim berjuluk The Cherries tersebut menderita tiga kekalahan beruntun pasca jeda Piala Dunia 2022. Tidak hanya itu, lini serang mereka terbilang tumpul dengan catatan 38 tembakan dari 18 pertandingan. Maka dari itu, Raya sangat layak menjadi kiper unggulan di gameweek ke-20.

Luke Shaw (MUN)

Manchester United merupakan salah satu tim berstatus double gameweek. Di antara tim dengan status tersebut, MU memiliki risiko kebobolan paling rendah. Risiko paling tinggi tentu ketika menjamu Manchester City di Old Trafford, tapi ketika bertamu ke kandang Crystal Palace, risiko jauh lebih rendah.

Maka dari itu, cukup bijak jika mempertahankan Luke Shaw sebagai salah satu bek unggulan. Pertahanan MU di kandang merupakan yang terbaik di antara semua tim dengan catatan 5 kali clean sheet dan hanya kebobolan 4 gol. Catatan tersebut bisa menjadi modal penting untuk menghadapi tim paling produktif, Manchester City.

Kieran Trippier (NEW)

Selain bek milik Manchester United, tidak ada lagi kandidat kuat dari tim berstatus double gameweek yang layak masuk ke jajaran bek unggulan di gameweek ke-20 karena risikonya terlalu besar. Meski demikian, masih ada aset dari tim lain yang lebih potensial meski hanya bermain satu kali. Salah satunya adalah bek Newcastle United.

Jika melihat aset di lini belakang Newcastle United, Kieran Trippier merupakan aset paling potensial. Selain potensi mendapatkan poin dari clean sheet, Trippier berpotensi menyumbang poin dari akse menyerang. Terbukti dengan catatan 23 chances created di kandang yang menjadikan Trippier sebagai bek paling kreatif. Tidak hanya itu, mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut ditugaskan sebagai eksekutor bola mati.

Ben Mee (BRE)

Alasan pemilihan Ben Mee sebagai salah satu bek unggulan di gameweek ke-20 tidak jauh berbeda dengan pemilihan David Raya sebagai kiper unggulan. Ia memiliki potensi clean sheet tinggi dan jaminan sebagai pemain utama yang bermain minimal 60 menit. Potensi lain dari Mee adalah posturnya yang menguntungkan dalam duel udara. Harapanya, Mee dapat mencetak gol dari situasi set piece dengan memenangkan duel udara.

Wajarnya, pemilihan bek memprioritaskan posisi bek sayap karena sering terlibat menyerang. Tapi, di dalam skuad Thomas Frank tidak ada bek yang benar-benar ditugaskan untuk rutin membantu serangan. Maka tidak heran jika Mee berhasil megoleksi 8 bonus poin yang dikumpulkan dari aksi-aksi bertahan.

Komentar