Pandit FPL : Pemain Spekulatif Gameweek 18

Fantasy Premier League

by Bayu Aji Sidiq Pramono

Bayu Aji Sidiq Pramono

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pandit FPL : Pemain Spekulatif Gameweek 18

Sebelas pemain unggulan telah kami rekomendasikan lengkap dengan uraian data dan fakta pendukung. Kini waktunya merekomendasikan para pemain spekulatif. Ada 4 nama pemain yang sifatnya spekulatif dan bisa ditempatkan sebagai pemain cadangan. Masing-masing 1 pemain dari setiap posisi. Terlepas dari formasi susunan pemain inti yang digunakan. Jangan sampai terlewat bahwa tenggat waktu pemilihan pemain untuk gameweek ke-18 akan ditutup pada hari Sabtu, 31 Desember 2022 pukul 01.15 WIB.

Vicente Guaita (CRY)

Crystal Palace memiliki jadwal menarik pada pekan ke-19 ini. Mereka akan bertandang ke markas Bournemouth yang sedang mengalami penurunan performa. Meski bermain tandang, Guaita cocok menjadi pemain diferensial di posisi kiper karena memiliki beberapa catatan menarik.

Guaita hanya dipilih oleh 2,4 persen manajer dengan harga 4,5 juta pounds. Jika dilihat dari lawan, Bournemouth hanya mencetak 9 gol dari 8 laga kandangnya. Catatan ini adalah catatan ketiga terburuk dari semua tim. Belum lagi catatan Palace yang ternyata lebih sering memperoleh poin clean sheet ketika bermain tandang (2 kali) dibanding kandang (1 kali).

Tyrell Malacia (MUN)

Ada keputusan menarik pada laga pekan sebelumnya. Erik ten Hag ternyata memasang Luke Shaw sebagai bek tengah dan menempatkan Malacia sebagai bek kiri. Harry Maguire yang bermain penuh bersama tim nasional Inggris di Piala Dunia justru dibangku cadangkan. Melihat keputusan tersebut ada kemungkinan format ini akan dipertahankan beberapa pertandingan ke depan. Maka dari itu kami mengusulkan nama Malacia sebagai bek diferensial.

Malacia hanya dipilih oleh 2,1 persen manajer. Salah satu risikonya tentu perubahan keputusan Ten Hag yang berbalik. Bisa saja kali ini Ten Hag kembali memasang Maguire ke bek tengah dan Shaw digeser ke bek kiri. Jika demikian, maka posisi Malacia akan tergeser dan tidak akan mendapat poin,

Gelandang Chelsea (CHE)

Selain Fulham, Chelsea juga akan mendapatkan double gameweek di pekan ke-19. Oleh karena itu, bijak jika mengambil minimal satu pemain Chelsea. Jika melihat secara keseluruhan, belum ada satu pemain Chelsea yang konsisten. Di jajaran bek, Reece James kembali cedera, di posisi penyerang ada Havertz yang pekan lalu mencetak gol, tapi belum konsisten. Peluang paling besar hadir dari jajaran gelandang. Oleh karena itu, kami mengusulkan gelandang Chelsea tapi silakan para manajer menentukan sendiri mengingat tidak ada satu pemain pun yang konsisten menyumbang poin.

Gelandang paling premium adalah Sterling. Ia baru mencetak 51 poin, mayoritas blank, dan beberapa kali tidak dimainkan. Kandidat terkuat adalah Mason Mount sebagai gelandang harga menengah. Pekan lalu Mount juga cetak gol. Jika bukan Mount, kandidat berikutnya adalah Jorginho sebagai eksekutor penalti. Risikonya adalah jika tidak ada penalti, Jorginho dipastikan blank.

Che Adams (SOU)

Di posisi penyerang, banyak pemain yang bisa menjadi kandidat penyerang diferensial. Nama seperti Eddie Nketiah, Kai Havertz, Odsonne Edouard bisa menjadi opsi. Tapi, kali ini kami mengusulkan nama Che Adams karena catatan menariknya ketika bermain tandang.

Southampton berada di zona degradasi. Belum ada pemain yang mampu mengangkat performa tim nya. Tapi, ternyata Che Adams yang hanya dipilih oleh 1,9 persen manajer punya potensi. Adams ketika bermain tandang menjadi salah satu penyerang paling produktif dengan catatan 4 gol. Ia juga ternyata sering mengancam dengan 15 tembakan pada laga tandang.

Risiko pemilihan Adams mungkin hadir dari tim nya sendiri yang mudah kebobolan. Tapi sebanyak apapun Southampton kebobolan, tidak mempengaruhi poin Adams sebagai seorang penyerang. Jadi, apabila pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tuan rumah, tapi Adams mencetak 2 gol, cerita tetap berakhir manis bagi manajer FPL yang memasangnya.

Komentar