Pandit FPL : Pemain Spekulatif Gameweek 13

Fantasy Premier League

by Bayu Aji Sidiq Pramono

Bayu Aji Sidiq Pramono

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pandit FPL : Pemain Spekulatif Gameweek 13

Sebelas pemain unggulan telah kami rekomendasikan lengkap dengan uraian data dan fakta pendukung. Kini waktunya merekomendasikan para pemain spekulatif. Ada 4 nama pemain yang sifatnya spekulatif dan bisa ditempatkan sebagai pemain cadangan. Masing-masing 1 pemain dari setiap posisi. Terlepas dari formasi susunan pemain inti yang digunakan. Jangan sampai terlewat bahwa tenggat waktu pemilihan pemain untuk gameweek ke-13 akan ditutup pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022 pukul 17.00 WIB.

>PEMAIN UNGGULAN GAMEWEEK 13

Kepa Arrizabalaga (CHE)

Chelsea memiliki peningkatan pesat dalam mencegah kebobolan. Dalam 4 pertandingan terakhir, mereka tidak pernah kalah dan hanya menderita 1 gol. Kepa yang hadir menggantikan Edouard Mendy mencatatkan 3 clean sheets dan 16 penyelamatan.

Potensi Kepa belum terdeteksi oleh banyak manajer. Terbukti ia hanya dimiliki oleh 2,8% manajer. Dari segi potensi, Kepa jelas ada tapi pekan ini risikonya cukup besar karena akan berhadapan dengan Manchester United. Oleh karena itu, Kepa hanya masuk ke dalam kiper spekulatif, bukan kiper unggulan.

Marc Guehi (CRY)

Guehi baru dipilih oleh 3,7% manajer, padahal potensi Guehi meraup banyak poin cukup besar. Ia memiliki jaminan posisi dalam lini pertahanan Patrick Vieira. Potensi mencetak poin serangan cenderung sedikit dan hanya hadir pada situasi set piece.

Meninjau dari sisi lawan, Guehi cocok menjadi pemain spekulatif karena risiko kebobolannya rendah. Ia akan melawan Everton yang dalam dua pertandingan terakhir hanya melepaskan 5 tembakan. Data ini merupakan capaian terburuk dari seluruh tim di Liga Inggris. Risiko pemilihan Guehi hadir dari tim nya sendiri karena Crystal Palace cenderung belum konsisten hingga pekan ke-13.

Miguel Almiron (NEW)

Newcastle United tampil cukup konsisten hingga pekan ke-12. Mereka bertengger di peringkat ke-6 dengan torehan 18 gol dan 9 kebobolan. The Toon bahkan mampu menahan imbang Manchester City dan Manchester United. Saat ini Newcastle sedang diselimuti kepercayaan diri dengan 5 pertandingan tanpa kekalahan.

Salah satu pemain yang mencuri perhatian adalah Miguel Almiron. Pemain ini mencetak 4 gol dalam 4 pertandingan. Bermain sebagai gelandang, Almiron ternyata sangat klinis. Ia hanya membutuhkan 5 tembakan ke gawang untuk menciptakan 4 gol tersebut. Sayangnya, banyak manajer yang masih ragu memilihnya sehingga nilai kepemilikan Almiron di akhir gameweek ke-12 masih di bawah 5% namun berpotensi terus meningkat termasuk peningkatan harga.

Kai Havertz (CHE)

Seperti gameweek ke-12, kali ini kami mengusulkan satu nama di jajaran pemain spekulatif dengan harga premium lagi, yaitu Kai Havertz. Kami menilai bahwa Havertz cukup berpotensi tapi memiliki risiko yang cukup besar. Ia juga baru dimiliki oleh 2,3% manajer. Jika melihat dari statistik, satu hal yang menarik adalah torehan 1 gol nya dari 4 pertandingan terakhir.

Havertz memiliki pergeseran di tangan Graham Potter. Ia lebih sering bermain di belakang striker bersama Mason Mount dalam skema 3-4-2-1. Dengan demikian, ia memiliki ruang yang lebih banyak untuk mengeksplorasi area half-space lawan. Ia juga memiliki kesempatan untuk menembak dari depan kotak penalti atau masuk ke dalam kotak penalti ketika Auba atau Sterling membuka ruang. Risiko pemilihan Havertz hadir dari sang pelatih. Graham Potter masih belum menunjukan komposisi utama dari Chelsea bahkan setelah hampir 3 bulan ia menjabat sebagai pelatih The Blues.

Komentar