Mengingat hasil analisis jadwal pekan ini akan banyak poin yang hadir dari aksi menyerang (gol dan asis). Maka, kami merekomendasikan tiga gelandang yang berpotensi menyumbang banyak poin.
Sebelum kami merekomendasikan para gelandang unggulan, kami ingatkan terlebih dahulu tenggat waktu pemilihan pemain untuk gameweek ketiga akan ditutup pada hari Sabtu, 27 Agustus 2022 pukul 17.00 WIB.
Kevin De Bruyne (MCI)
Sulit menampik bahwa Kevin De Bruyne adalah gelandang paling berbahaya di Liga Inggris. Terutama sepanjang musim ini. Pria asal Belgia ini tercatat sebagai penyumbang asis terbanyak (3 asis), paling rajin menciptakan peluang besar (5 peluang besar), dan paling sering melepaskan umpan ke sepertiga pertahanan lawan (3 kali). Catatan ini membuatnya sangat berpotensi mencetak asis di setiap laga.
Selain potensi asis, Kevin De Bruyne juga tetap memiliki potensi cetak gol. Di jajaran para gelandang, ia adalah gelandang yang paling sering melepaskan tendangan (9 percobaan). Selain itu, tendangan yang ia lesatkan bukan tendangan tanpa ukuran. Terbukti ia menjadi gelandang yang paling rajin melepas sepakan yang mengarah ke gawang (4 kali).
Mohamed Salah (LIV)
Liverpool belum bisa lepas dari badai cedera yang menimpanya sejak awal musim. Jurgen Klopp tidak memiliki keleluasaan untuk menyusun skuadnya. Beberapa pemain andalan masih harus mendekam di ruang pemulihan seperti Thiago Alcantara, Diogo Jota, Ibrahima Konate. Darwin Nunez juga belum bisa diturunkan karena masih menjalani hukuman kartu merah.
Oleh sebab itu, Mohamed Salah sangat diharapkan menjadi penambang gol Liverpool. Pekan lalu, di tengah gempuran si Setan Merah di kandangnya, Salah tetap berhasil mencetak satu gol. Walaupun, belum mampu menghindarkan timnya dari kekalahan menyakitkan. Selain itu, jika bercermin dalam rekor pertemuannya dengan Bournemouth, Salah selalu mencetak gol dalam lima pertemuan terakhirnya. Bahkan, di tahun 2018 Salah mencetak hattrick.
Rodrigo Moreno (LEE)
Rodrigo masuk ke dalam pemain unggulan pandit dua pekan berturut-turut. Sempat ada kekhawatiran soal konsistensi. Tapi, Rodrigo justru semakin bersinar walaupun menghadapi Chelsea yang musim lalu finish di peringkat ketiga. Jesse Marsch memberikan kepercayaan kepadanya sebagai ujung tombak. Didukung oleh Jack Harrison, Daniel James, dan Aaronson.
Hingga pekan ketiga, Rodrigo adalah pencetak gol terbanyak dengan raihan 4 gol. Di antara jajaran gelandang lain, Rodrigo sangat berbahaya. Ia adalah gelandang yang paling sering melepaskan tembakan (13 percobaan). Bukan hanya itu, dari 13 tembakan, 12 di antaranya ia lakukan di dalam kotak penalti. Ia juga berbahaya di duel udara meskipun tidak memiliki atribut fisik yang unggul di duel udara. Rodrigo tercatat sebagai gelandang yang paling mengancam gawang lawan lewat sundulan (4 ancaman).
Komentar