Pemain Spekulatif FPL PanditFootball: Gameweek 17

Fantasy Premier League

by Pandit Fantasy Premier League

Pandit Fantasy Premier League

Scout dari Pandit Football Indonesia untuk Fantasy Premier League. Good luck, FPL managers. Salam panah hijau!

Pemain Spekulatif FPL PanditFootball: Gameweek 17

Setelah sebelas pemain sudah kami rekomendasikan, ada empat nama pemain cadangan yang sifatnya spekulatif yang bisa kalian miliki, masing-masing satu dari setiap posisi. Terlepas dari formasi inti yang digunakan, kami memberikan rekomendasi cadangan dengan format tetap: satu kiper, satu bek, satu gelandang, dan satu penyerang. Sehingga perlu penyesuaian jika ingin memakainya secara keseluruhan di tim FPL sebenarnya.

Pekan lalu, hanya Pierre-Emile Højbjerg yang tak berhasil berprestasi. Oleh karena itu kami kembali memilihkan pemain spekulatif untuk GW17 ini. Jika kalian benar-benar percaya dengan kemampuan scouting kami, tidak ada salahnya memasukkan mereka ke dalam susunan sebelas pemain utama, bukan di bangku cadangan. Tapi, ya, namanya juga spekulatif, ya, jadi belum tentu sukses.

Apa Itu Pemain Spekulatif?

Jika kalian baru pertama kali membaca serial artikel pemain spekulatif FPL kami, perlu kami jelaskan terlebih dahulu.

Kriteria pemilihan pemain spekulatif pada artikel kami cukup sederhana, yaitu pemain yang dimiliki dengan kisaran 5.0%+ atau ke bawah.

Pemilihan pemain berkategori spekulatif dapat dibutuhkan jika para manajer FPL berniat mengejar poin lawan di mini-league. Pemain-pemain seperti ini bisa menjadi pembeda yang membuat tim manajer FPL mendapat poin tanpa tersaingi banyak manajer lain.

Tapi penamaan spekulatif juga bukan tanpa alasan, karena memilih pemain dengan kepemilikan rendah membuat manajer FPL kesulitan bersaing jika para pemain dengan angka kepemilikan tinggi meraih poin besar. Jika kalian adalah seorang risk taker, maka artikel ini akan cocok untuk kalian.

Ben Anthony Foster (Watford)
Harga: £4.5
Kepemilikan: 4.0%

Berhasil melakukan penyelamatan penalti di GW16 kala menghadapi Everton, Foster mempunyai peluang untuk meraih prestasi kembali kala berhadapan dengan Cardiff City di GW17 ini. Peluang itu sangat terbuka mengingat Sean Morrison dkk tercatat sebagai salah satu kesebelasan yang lemah dalam menyerang dengan hanya mencatatkan 11 kali tembakan tepat sasaran dan butuh waktu 8.5 menit untuk membuat satu peluang dalam empat pekan terakhir di Liga.

Calum Chambers (Fulham)
Harga: £4.2
Kepemilikan: 0.9%

Tak disangka, tak dikira, pemain pinjaman Arsenal ini menjadi bek yang paling sering melakukan percobaan tembakan dengan catatan 10 kali percobaan (tujuh di antaranya dilakukan di dalam kotak penalti), 10 kali sentuhan di kotak penalti lawan di empat pekan terakhir. Bertanding melawan West Ham United di lanjutan Liga Inggris pekan ke-17 ini bisa saja Chambers memperoleh poin dari usaha menyerangnya yang cukup impresif.

Alex David Pritchard (Huddersfield)
Harga: £4.8
Kepemilikan: 0.1%

Mengejutkan! Gelandang murah ini masuk ke daftar gelandang yang paling banyak melepaskan tembakan (11). Menghadapi Newcastle United yang telah menerima 53 tembakan dan kemasukan 7 gol di empat gameweek terakhir menjadikan namanya cukup kami perkirakan akan menjadi penentu kemenangan.

Javier Hernández Balcázar (West Ham United)
Harga: £6.4
Kepemilikan: 5.6%

West Ham memang memiliki jadwal menggiurkan di festive period. Sejak Marko Arnautovic cedera, banyak yang berpaling kepada Felipe Anderson (di posisi gelandang) dan Chicharito. Dalam empat gameweek terakhir, selain gol (3), Chicharito memang tak memiliki statistik mencolok pada jumlah tembakannya. Namun ia berhasil menunjukkan kecerdikannya melalui 6 big chances (terbaik). The Hammers akan bertamu ke Fulham yang sudah kebobolan 9 kali (terburuk kedua) dari 33 tembakan tepat sasaran yang mereka terima (terburuk) dalam rentang waktu serupa.

***

Berikut rekapitulasi artikel tim unggulan dari PanditFootball untuk GW17:

Salam panah hijau dan semoga mendapatkan poin di atas rata-rata.

Harga pemain, angka kepemilikan, dan status pemain akurat per 14 Desember 2018.

Komentar