Siap-siap Blank Gameweek!

Fantasy Premier League

by Redaksi 21

Redaksi 21

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Siap-siap Blank Gameweek!

Permainan Fantasy Premier League selalu menghadirkan sensasi setiap gameweek-nya. Selain harus pusing setiap gameweek dalam hal memilih pemain, jadwal pertandingan menjelang pekan-pekan terakhir juga semakin menambah kebingungan; yang terdekat adalah di GW31 nanti. Kenapa?

Di GW31 nanti akan ada perubahan jadwal beberapa kesebelasan Liga Primer Inggris dan akan menyebabkan "Blank Gameweeek".

Pada gameweek 31 nanti, hanya akan ada empat pertandingan yang akan berlangsung, yaitu Bournemouth melawan West Bromwich Albion, Huddersfield Town melawan Crystal Palace, Stoke City melawan Everton, dan Liverpool akan menghadapi Watford.

Ke mana pertandingan lainnya? Enam kesebelasan Liga Primer harus bertanding untuk lanjutan perempat final Piala FA di akhir pekan yang sama dengan GW31. Keenam kesebelasan itu adalah Manchester United United dan Brighton & Hove Albion yang akan saling berhadapan, Chelsea dan Leicester City yang akan saling berhadapan, Tottenham Hotspur dan Swansea City yang juga akan saling berhadapan, serta terakhir adalah Southampton.

Sudah terbayang dengan jadwalnya? Lalu bagaimana para pemain yang yang tidak bermain di GW31 nanti? Jawabannya tentu saja selain pemain-pemain kesebelasan yang bermain di Piala FA dan kesebelasan lain seperti Man City, Arsenal, Newcastle, Burnley, Everton, dan West Ham, tentu mereka tidak akan mendapatkan satu pun poin alias nol.

Semua masalah pasti ada solusinya, termasuk untuk masalah blank gameweek. Perencanaan harus kita lakukan, setidaknya mulai GW30 nanti. Rencana idealnya jelas: setidaknya ada 11 pemain yang dapat bermain saat blank gameweek di GW31.

Mengatasi Blank Gameweek dengan Chip Free Hit

Jika kalian masih memiliki chip free hit, kalian bisa memakainya di GW31 nanti, yaitu dengan mentransfer seluruh pemain yang kesebelasannya akan bermain di GW31, dan menjual seluruh pemain yang kesebelasannya tak bermain di GW31.

Cara ini cukup mainstream. Namun, jika kita lihat di GW31 hanya ada empat pertandingan, sejujurnya memaksimalkan 11 atau 14 (jika ditambah cadangan) pemain dari Bournemouth, West Brom, Huddersfield, Palace, Stoke, Everton, Liverpool, dan Watford bukan menjadi pilihan bijak.

Kenapa demikian? Karena free hit bisa kita pakai justru di blank gameweek selanjutnya, yang dijadwalkan akan terjadi pada GW35 (berbarengan dengan semifinal Piala FA). Siapa saja kesebelasan yang akan berlaga di semifinal Piala FA baru akan kita ketahui setelah babak perempat final Piala FA selesai.

Memaksimalkan free hit pada GW35 itu akan bisa menghasilkan poin yang lebih maksimal di atas kertas, karena kesebelasan yang tak akan bermain karena blank gameweek pun lebih sedikit daripada yang terjadi pada GW31.

Mencicil Beberapa Pemain untuk GW31

Hal ini membuat free hit – jika belum digunakan – sebaiknya baru diaktifkan pada GW35 nanti. Jika hal yang terjadi demikian, maka kita tak punya pilihan lain selain memaksimalkan beberapa pemain dari empat pertandingan yang akan berlangsung di GW31.

Sebenarnya tak harus memiliki 11 pemain yang bermain di GW31. Cukup memiliki pemain "inti" seperti trio Liverpool (Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino), Xherdan Shaqiri, Callum Wilson, dan Theo Walcott, sudah lebih dari cukup. Tak perlu memaksakan memiliki 11 pemain jika harus minus atau "berdarah-darah".

Jika hal itu terjadi, beberapa pemain yang akan bermain di Piala FA atau pemain dari kesebelasan yang tidak bermain di GW31 seperti Man City, Arsenal, Newcastle, Burnley, Everton, dan West Ham, bisa kita simpan saja, tak perlu dijual, apalagi jika dijual tapi tak mampu kita beli lagi karena harganya sudah naik berkali-kali lipat.

Lagipula kalau kita hitung, kita akan memiliki jatah dua transfer, atau maksimal tiga, yaitu ketika GW30 dan sebelum GW31. Namun sebelum melakukan transfer, kita pilih dahulu yang sekiranya pemain andalan (mahal) dan simpan di tempat cadangan, seperti Sergio Aguero, Harry Kane, atau Eden Hazard. Jangan lupa karena mereka akan ada jatah double gameweek yang kemungkinan akan bermain pada GW34 dan/atau GW37.

Setelah memilih pemain andalan untuk masuk ke tim cadangan, kita lanjutkan untuk melakukan transfer pemain yang akan bermain di blank gameweek.

Selain trio Liverpool, Shaqiri, Wilson, dan Walcott yang paling mainstream, mulailah mencicil pemain yang tak akan blank di GW31 dari mulai GW30 nanti. Kami coba rekomendasikan beberapa pemain dari kesebelasan yang hanya akan bermain di GW31 nanti sebagai berikut (diurutkan dari kesebelasan yang punya jadwal lebih oke):

  • Liverpool: Salah, Firmino, dan pemain Liverpool lainnya (Mane, Virgil van Dijk, atau Andrew Robertson).
  • Bournemouth: Wilson, Junior Stanislas, dan Charlie Daniels.
  • West Brom: Salomon Rondon atau Jay Rodriguez, Chris Brunt, dan bek (Craig Dawson, Jonathan Evans, Ahmed Hegazi, atau Kieran Gibbs).
  • Everton: Walcott, Oumar Niasse, dan Gylfi Sigurdsson.
  • Stoke: Shaqiri, Mame Biram Diouf, dan Moritz Bauer.
  • Watford: Abdoulaye Doucoure, Gerard Deulofeu, dan Richarlison.
  • Huddersflield: Alex Pritchard, Christopher Schindler, dan Steve Mounie.
  • Palace: Luka Milivojevic, Patrick van Aanholt, dan Christian Benteke.
  • Penjaga gawang tak perlu punya tak apa-apa, tapi kalau mau punya, kami sarankan Jordan Pickford, Jack Butland, atau Loris Karius.

Mulai dari GW30 nanti kalian bisa memilih (normalnya) satu sampai tiga pemain yang kami rekomendasikan di atas. Namun jika kalian sudah punya beberapa di atas dari tim kalian sekarang, maka akan semakin baik.

Sementara apabila kalian tipe manajer yang lebih mengikhlaskan poin minus setiap melakukan transfer, tentu kalian bisa mendapatkan pemain lebih banyak, meski tak kami rekomendasikan karena poin yang kalian dapatkan tak akan semaksimal itu juga di atas kertas.

Strategi Terbaik: Menyimpan Free Hit untuk GW35, Memakai Wildcard di GW32

Kembali kami ingatkan, pertimbangan melakukan transfer ini bukan untuk blank gameweek saja (GW31 dan GW35 nanti). Dengan hadirnya blank gameweek, tentu akan hadir double gameweek di GW34 dan GW37 nanti.

Sebenarnya, jika kita sudah memiliki beberapa pemain di GW31 yang akan bermain, hal yang sangat baik kita lakukan adalah mengaktifkan chip wildcard, jika masih memilikinya, di GW32, langsung setelah GW31 selesai.

Kenapa GW32 sangat baik untuk wildcard? Karena sebelum GW32 akan terjadi jeda internasional, jadi kalian bisa lebih lama memantau harga di pasar pemain FPL.

Selain itu, kita akan tahu empat kesebelasan yang akan bermain di semifinal Piala FA sekaligus jadwal lengkap GW35 (di mana akan ada blank gameweek lagi) sesegera setelah GW31 beres. Setelah GW31 itu juga kita bisa lihat potensi jadwal double gameweek di GW34 dan GW37.

Jika kalian melakukannya, kalian bisa memperbanyak melakukan transfer pemain-pemain yang pasti akan bermain di double GW34 dan 37; atau dari kesebelasan yang sudah tersingkir di Piala FA yang main double GW34.

Bagaimana Jika Sudah Tak Memiliki Chip?

Skenario terbaik memang akan terjadi jika kita masih memiliki chip wildcard dan free hit, ditambah bench boost atau triple captain yang sangat menarik dipakai di double GW34 dan double GW37. Perlu diingat, kita tak bisa mengaktifkan lebih dari satu chip secara bersamaan di satu GW.

Namun, jika kalian sudah tak memiliki chip, maka pendekatannya akan berbeda lagi. Terutama jika kalian sudah tak memiliki chip wildcard, sebaiknya kalian lupakan blank gameweek di GW31 (dan GW35) tapi memaksimalkan untuk melakukan transfer beberapa pemain yang akan bermain di double gameweek GW34 dan GW37.

Maka dari itu, perencanaan transfer harus dengan sangat hati-hati agar tidak terbuang dan merepotkan penyusunan tim FPL, bukan hanya pada blank gameweek, tapi juga untuk memaksimalkan potensi double gameweek ke depannya. Di saat-saat seperti ini, menjelang akhir musim, keputusan menjadi sangat krusial.

Selamat berencana, manajer FPL!

Komentar