Tips Menghadapi Jadwal Padat FPL GW19 Sampai GW22

Fantasy Premier League

by Yudha Asmara

Yudha Asmara

Hooligans12th x PanditFootball.

Tips Menghadapi Jadwal Padat FPL GW19 Sampai GW22

Mulai 22 Desember 2017, kita akan dihadapkan oleh “badai” tenggat waktu untuk empat gameweek ke depan di FPL. Sebuah ujian berat bagi para manajer FPL di tengah persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru.

Dalam kurang dari dua pekan, masing-masing dari keduapuluh kesebelasan Liga Primer akan memainkan empat pekan pertandingan. Para pemain dan manajer (sungguhan) akan mendapati kesibukan ekstra dan dipastikan tidak bisa liburan. Begitu juga dengan para manajer FPL.

Untuk dicatat sebagai pengingat bagi kalian, inilah jadwal tenggat waktu GW19 sampai dengan GW22:

  • Tenggat waktu FPL GW19: Sabtu, 23 Des 2017, 01:45 WIB
  • Tenggat waktu FPL GW20: Selasa, 26 Des 2017, 18:30 WIB
  • Tenggat waktu FPL GW21: Sabtu, 30 Des 2017, 21:00 WIB
  • Tenggat waktu FPL GW22: Senin, 1 Jan 2018, 18:30 WIB

Hal ini membuat kita harus memerhatikan beberapa aspek saat memilih pemain menjelang festive season tersebut.

Kebal rotasi

Lebih baik memilih pemain yang tahan dari rotasi taktik pelatihnya, sehingga memiliki peluang besar untuk selalu diturunkan dan berpotensi mendulang poin.

Dalam perbandingan di kesebelasan yang sama, akan lebih aman jika memiliki Kevin De Bruyne yang berpeluang mencetak 2 gol di 2 pertandingan daripada Sergio Aguero atau Gabriel Jesus yang bisa membuat 2 gol dalam satu pertandingan tanpa jaminan pasti akan bermain di gameweek berikutnya.

Artinya, kita akan kehilangan potensial poin dari menit bermain (2) serta potensi poin bonus (3). Pemain bertahan biasanya juga lebih tahan rotasi daripada gelandang atau penyerang.

Fisik yang baik dan tidak rentan cedera

Bermain di musim dingin dengan jadwal padat tentu saja membutuhkan fisik atau stamina yang prima. Pemain dituntut untuk senantiasa bergerak agar bisa menjaga suhu tubuh mereka. Akan tetapi, pemain yang banyak bergerak justru adalah mereka yang kemungkinan akan lebih lelah.

Pemain pada posisi bertahan biasanya mempunyai daya tahan yang lebih baik, karena fisik yang digunakan saat bertanding tidak lebih banyak daripada gelandang atau sayap yang kerap berakselerasi atau dituntut daya jelajah yang tinggi.

Akumulasi kartu kuning

Untuk hal ini, perlu diketahui peraturan Premier League, bahwa jika seorang pemain menerima 5 kartu kuning sebelum tanggal 31 Desember 2017, maka akan menerima hukuman satu kali larangan tampil.

Akan ada tiga gameweek sebelum 31 Desember. Ini artinya, kalian sebaiknyatidak memilih pemain yang sudah mengkoleksi 4 kartu kuning, agar tidak perlu absen pada salah satu rangkaian pertandingan.

Beberpa nama populer yang sudah mengantungi 4 kartu kuning antara lain adalah Alexis Sanchez, Alvaro Morata, Leroy Sane, Harry Kane, Jan Vertonghen, dan Ashley Young. Selengkapnya, kalian bisa menyortirnya sendiri di laman resmi FPL.

Kedalaman skuat

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi selama jadwal padat ini. Faktor rotasi, cedera, akumulasi kartu kuning, atau bahkan penundaan pertandingan akibat cuaca buruk dapat menyebabkan satu atau lebih pemain kita absen.

Di sini lah pentingnya mempunyai skuad yang baik, yang terdiri dari pemain reguler. Usahakan pemain cadangan kalian, walaupun murah, namun merupakan pemain reguler atau mempunyai kans besar untuk diturunkan.

Gunakan wild card

Bagi yang memiliki wild card, ada baiknya menggunakan WC tersebut sebelum akhir tahun, karena akan hangus dan digantikan dengan wild card kedua yang berlaku sejak Januari 2018. Untuk memaksimalkan wild card, kalian bisa menggunakannya pada 31 Desember 2017, atau satu hari sebelum deadline GW22.

Hindari penggunaan chip

Dengan segala risiko di atas, terutama rotasi, sebisa mungkin hindari penggunaan chip seperti bench boost atau triple captain, bahkan pada saat godaan double header Spurs dan West Ham sekalipun.

Kalau pun kalian terpaksa harus memainkan salah satu chip, maka pilih lah free hit yang bisa digunakan untuk mengubah susunan skuat FPL kalian dalam satu gameweek saja, sementara di gameweek setelahnya susunan skuat akan kembali kepada ketika chip tersebut belum digunakan.

Pilih kesebelasan dengan jadwal yang lebih bersahabat

Untuk poin terakhir ini memang tidak akan banyak berpengaruh di festive period, namun tetap saja bisa menjadi kunci bagi para manajer FPL. Jadwal Crystal Palace misalnya dianggap tidak menguntungkan karena akan mempertemukan mereka dengan Swansea City (tandang), Arsenal (kandang), Man City (k), dan Southampton (t).

Beberapa kesebelasan yang memiliki jadwal cukup bersahabat selama festive period ini antara lain adalah Huddersfield Town, Liverpool, Man United, Tottenham Hotspur, dan yang termudah (di atas kertas) adalah Man City. Tapi... ya, kita tahu sendiri kalau di Man City ada Peprotation, sehingga kita harus mengingat poin paling pertama di tulisan ini.

***

Demikian hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengarungi jadwal padat ini. Meski saat-saat menjelang akhir tahun ini adalah saat yang tepay untuk kita liburan, yang penting kita jangan lupa memantau terus tim FPL kita karena di saat-saat seperti ini, di empat gameweek ke depan, adalah saat yang krusial.

Setidaknya FPL membuat kita bisa merasakan kesibukan para pemain di festive period. Salam panah hijau, katakan tidak pada panah merah! Selamat (menunggu) Natal dan Tahun Baru!

Komentar