Hanya Ada Tujuh Penyerang yang Mampu Cetak Gol di GW12

Fantasy Premier League

by Redaksi 21

Redaksi 21

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Hanya Ada Tujuh Penyerang yang Mampu Cetak Gol di GW12

Pada pekan pertandingan ke-12, hanya ada tujuh penyerang yang mampu mencetak gol. Sebanyak 32 gol tercipta di GW12, tapi hanya 9 saja yang dicetak oleh mereka yang terdaftar sebagai penyerang di Fantasy Premier League (FPL). Dari sembilan gol tersebut, tiga dicetak oleh Callum Wilson (Bournemouth, £5.9), sementara sisanya masing-masing dicetak oleh enam penyerang lainnya.

Wilson membuat kejutan dan menjadi penyerang terbaik di GW12 dengan tiga gol yang berhasil ia cetak ke gawang Huddersfield. Selain trigolnya, ia tercatat melakukan sembilan kali sentuhan di dalam kotak penalti (terbaik di antara para penyerang lain di GW12), tiga shot on target (terbaik), dua kali sundulan ke arah gawang (terbaik), empat kali melakukan tendangan di dalam area kotak penalti (terbaik), dan memiliki persentase konversi gol sebesar 75%.

Berikutnya ada nama penyerang Manchester United yang mampu mencetak gol kembali setelah tujuh gameweek puasa gol, yaitu Romelu Lukaku (Man United, £11,7). Melawan Newcastle, ambisi Lukaku sangat besar untuk mencetak gol apalagi dengan hadirnya kembali Paul Pogba akan membantu Lukaku untuk mengakhiri puasa golnya. Terbukti ia mampu mencetak gol keempat United ketika mengalahkan Newcastle 4-1.

Di samping golnya, ia pun tercatat melakukan sentuhan bola di dalam kotak penalti sebanyak sembilan kali, empat tendangan di dalam kotak penalti di mana dua on target, melakukan satu kali umpan kunci sebelum terciptanya gol Pogba, dan terakhir ia mencatatkan dua kali big chances.

Kemudian Ashley Barnes (Burnley, £5.2) menjadi pemain penentu kemenangan Burnley dari Swansea City berkat golnya di menit ke-40. Penampilannya yang sangat baik di GW12 kemarin mampu membawa Burnley meraih kemenangan ketiga secara beruntun setelah dua GW sebelumnya berhasil mengalahkan Newcastle dan Southampton. Ia tercatat melakukan delapan kali sentuhan (terbaik kedua) empat tendangan dilakukan di dalam kotak penalti (dua on target), dan 40% shot akurasi.

Setelah berhasil mencetak gol kemenangan ke gawang United di GW11, Alvaro Morata (Chelsea, £10,3) kembali mencetak gol ketika Chelsea menghancurkan tuan rumah West Brom 4-0. Bahkan ia pun mampu memberikan asis untuk gol Eden Hazard. Ia juga melakukan tujuh kali sentuhan di kotak penalti, tiga tendangan di dalam kotak penalti dengan dua di antaranya on target, dan satu big chances.

Oumar Niasse (Everton, £5.0) kembali menampilkan kemampuannya. Satu gol berhasil ia cetak ketika menyelamatkan Everton dari kekalahan tuan rumah Watford. Bermain 90 menit, ia cukup merepotkan pertahanan Watford dengan melakukan enam kali sentuhan di dalam kotak penalti, dua kali shot on target, dan satu big chances.

Dua nama terakhir adalah Gabriel Jesus (Man City, £10.6) dan Dwight Gayle (Newcastle, £6.1) yang sama-sama mampu mencetak gol untuk kesebelasan mereka masing-masing. Bedanya, Jesus mampu membawa Man City menang atas Leicester City sementara Gayle gagal membawa kesebelasannya mengalahkan Man United. Kedua penyerang ini tidak banyak memiliki catatan statistik dibandingkan lima penyerang di atas.

Kedua penyerang ini sama-sama melakukan tiga sentuhan di dalam kotak penalti dan satu big chances. Dalam melakukan tendangan, Jesus melakukan dua kali tendangan on target sedangkan Gayle hanya melakukan satu kali saja.

***

Sembilan dari 32 gol tentunya adalah angka yang luar biasa borosnya, padahal ada lebih dari 16 penyerang yang bermain di GW12. Apalagi nama penyerang yang moncer juga Wilson, nama yang tak disangka-sangka, yang hanya dimiliki oleh 1.5% manajer FPL di seluruh dunia.

Seperti yang kita tahu, poin untuk penyerang jika mencetak gol (4 poin) lebih sedikit daripada gelandang (5) serta bek dan kiper (6). Artinya, bek atau gelandang yang mencetak gol nilai poinnya akan lebih berharga daripada penyerang. Hal ini terjadi di GW12 dengan jelas, di mana nilai Wilson (17 poin hasil dari kombinasi gol, menit bermain, dan poin bonus) hanya kalah selisih satu poin dari Mohamed Salah (16). Padahal Wilson mencetak tiga gol, sedangkan Salah dua gol.

Apakah hal ini lantas membuat kita sebaiknya mulai berinvestasi kepada gelandang dan bek saja? Sepertinya itu bisa dipertimbangkan.

Harga pemain dan kepemilikan akurat per 21 November 2017.

Komentar