Pedro, Nouri, dan Pra-Musim Mengerikan

Cerita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pedro, Nouri, dan Pra-Musim Mengerikan

Beberapa kompetisi besar di Eropa seperti Liga Primer Inggris, La Liga Spanyol, Serie A Italia, hingga Bundesliga Jerman belum memulai pertandingan di musim 2017/2018. Klub-klub asal kompetisi tersebut, rata-rata masih memainkan pertandingan pra musim. Meski begitu, beberapa kesebelasan sudah harus menanggung kerugian karena pemainnya mengalami cedera.

Salah satu kesebelasan yang harus menanggung kerugian tersebut adalah Chelsea, yang harus merelakan Pedro Rodriguez menepi dalam beberapa waktu karena mengalami patah tulang di beberapa bagian wajahnya. Nasib nahas tersebut dialami Pedro saat Chelsea bertemu Arsenal di laga pra musim yang berlangsung di Stadion Bird`s Nest, Beijing, Sabtu (22/7/) kemarin.

Kejadian bermula pada menit 24 saat serangan yang dilancarkan Chelsea melalui umpan panjang mengarah kepada Pedro yang mencoba untuk menjangkau bola di sekat area penalti Arsenal. Saat itu, pandangan Pedro yang tertuju pada bola tak melihat pergerakan Ospina yang berlari kencang untuk menghalau bola.

Ospina pun terbang untuk meninju bola, tinjuannya itu bukan saja membuat bola menjauh tapi juga menghantam bahu Pedro. Selain tinjuan, kepala Pedro pun terlihat terhantam tubuh kiper asal kolombia itu yang membuatnya langsung tersungkur ke tanah. Celakanya, saat terjatuh lagi-lagi kepala Pedro yang mendarat duluan hingga membentur tanah dengan keras.

Ia langsung terkapar, namun masih sadarkan diri. Ospina spontan menghampiri Pedro dan langsung memanggil petugas medis. Pedro masih bisa bangkit dan berjalan hingga pinggir lapangan. Namun ia sudah tidak bisa lagi melanjutkan pertandingan. Tak mau ambil risiko, Chelsea kemudian mengganti Pedro, dan tim medis langsung membawa mantan penggawa Barcelona itu rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Awalnya, sempat terkonfirmasi kalau Pedro mengalami gegar otak. Namun pada Senin (24/7) seperti dikutip dari Soccerway, manajer Chelsea, Antonio Conte, mengonfirmasi bahwa pemain berusia 29 tahun itu mengalami cedera yang jauh lebih parah dari gegar otak. Pelatih asal Italia itu mengungkapkan bahwa beberapa tulang pada bagian wajahnya patah.

"Situasinya lebih serius dari yang kita duga. Awalnya, saya berharap bahwa apa yang dialami Pedro hanya gegar otak. Tapi ternyata dia mengalami hal yang jauh lebih parah dari apa yang saya harapkan. Dia mengalami patah tulang di beberapa bagian wajahnya,” ungkap Conte.

Lebih lanjut mantan pelatih Juventus itu mengatakan bahwa masa pemulihan Pedro bisa berlangsung lebih cepat. Diprediksi ia akan menepi selama 10 hari, kemudian pemain asal Spanyol itu bisa merumput kembali walau tetap harus dengan pelindung wajah. “Saya berpikir dengan topeng dan pemulihannya bisa berjalan selama 10. Dia bisa kembali bekerja dengan kami," tegasnya.

Conte cukup menyayangkan dengan apa yang terjadi dalam laga tersebut. Ia menilai tindakan Ospina sangatlah reaktif dalam menjangkau bola. Menurut Conte, dalam kaca matanya yang juga pernah menjadi pemain, Ospina tidak sedang berusaha menjangkau bola saat berduel dengan Pedro.

"Tidak, sama sekali tidak, saya adalah pemain dan saya tahu bedanya, dia tidak pergi untuk menjangkau bola pada saat itu," tegasnya.

Akibat cedera tersebut, Pedro dipastikan tidak akan ikut ambil bagian di sisa masa pra musim Chelsea. Setelah mendapat perawatan di Beijing, ia akan langsung diterbangkan ke London untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Chelsea sendiri pada masa pra musim ini akan melanjutkan perjalanannya ke Singapura untuk menghadapi Bayern Muenchen di laga lanjutan International Champions Cup pada pekan depan.

https://twitter.com/ChelseaFC/status/889024780149571584">

Sementara itu, dalam postingan twitter pribadinya, Pedro mengonfirmasi bahwa kondisinya kini sudah lebih baik. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah memberi dukungan dan mendoakannya.

https://twitter.com/_Pedro17_/status/888823461392601088">

Dari Nouri hingga Juan Mata

Kejadian hampir serupa juga mengalami pemain muda Ajax, Abdelhak Nouri, yang mengalami cedera otak saat menjalani pertandingan pra musim. Nouri kecelakaan di lapangan saat menghadapi Werder Bremen pada pertengahan Juli lalu. Berbeda dengan Pedro, Nouri mengalami kolaps tiba-tiba di lapangan karena serangan jantung.

Namun akibat minimnya pasukan oksigen ke otak, Nouri mengalami kerusakan otak serius. Dikutip dari halaman resmi klub, Kepala eksekutif Ajax, Edwin van der Sar, menyampaikan bahwa ini adalah kejadian memilukan bagi klub. Menurutnya, Ajax sangat merasakan kehilangan yang besar atas apa yang menimpa pemainnya itu.

"Tak ada kata yang mampu mendeskripsikan apa yang terjadi. Ini adalah pukulan besar untuk Ajax, bahkan ketika kami tahu skenario ini mungkin terjadi. Ini adalah hari yang sangat sulit dan tidak aman, tapi ada banya orang memberikan dukungan. Kami mengapresiasi hal tersebut."

Selain Pedro dan Nouri, pertandingan pra musim juga mengakibatkan dua penggawa Manchester United, Matheo Darmian dan Juan Mata, harus menepi karena cedera saat MU menjalani pertandingan pra musim menghadapi Real Salt Lake. Jose Mourinho mengonfirmasi kalau Mata mengalami cedera engkel dan diharapkan bisa segera pulih sebelum kompetisi bergulir. Sementara Darmian, Mou juga mengungkapkan bahwa cedera yang dialami pemain asal Italia itu pun tidak terlalu serius.

Foto: The Sun

Komentar