Membayangkan Bepe di Usia 42 Tahun

Cerita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Membayangkan Bepe di Usia 42 Tahun

Manajemen Persija Jakarta punya rencana tersendiri untuk pemain seniornya, Bambang Pamungkas. Manajemen klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut berencana akan memberikan kontrak lima tahun lagi untuk pemain yang akrab disapa Bepe tersebut. Jika itu terealisasi, Bepe kemungkinan besar akan ada di Persija sampai ia berusia 42 tahun.

Bambang Pamungkas adalah salah satu pemain legenda di Indonesia. Ia adalah pemain dengan caps terbanyak untuk timnas, yakni 85 penampilan. Dari 85 penampilan tersebut, pemain yang akrab disapa Bepe ini mampu mencetak 37 gol untuk timnas Indonesia. Cetakan golnya untuk timnas ini masih kalah dari Soetjipto Soentoro, yang akrab disapa Si Gareng, yang sukses melesakkan 57 gol untuk timnas dalam kurun waktu 1965-1970.

Selain menjadi salah satu pemain yang mencatatkan caps dan menorehkan gol yang banyak untuk timnas, Bepe juga cukup bersinar kala tampil di level klub. Sampai sekarang, total Bepe sudah mencetak 142 gol untuk timnas. Jumlah cetakan golnya hanya kalah dari Cristian Gonzales. Jumlah golnya ini masih ada kemungkinan untuk bertambah karena baik dirinya maupun Gonzales masih aktif bermain di Liga Indonesia.

Dengan segala pengalaman dan catatan yang sudah ia torehkan, tak heran Gede Widiade, direktur utama Persija di Liga 1 2017 berkeinginan untuk mengontrak Bepe untuk lima tahun ke depan. Ini tak lepas dari pengaruh yang bisa ia berikan sebagai pemain senior bagi para pemain Persija.

"Pertimbangan saya ini bukan perkara umur, tapi lebih kontribusinya kepada tim. Saya akan berjuang mati-matian untuk orang yang memiliki kontribusi ke tim itu yang saya pakai. Kontribusi Bepe sangat besar. Saya tidak perlu meminta dia untuk mencetak gol. Tetapi saya perlu dia berperan untuk mencetak gol," ungkap Gede seperti dilansir CNN Indonesia.

Namun perlu juga diingat bahwa Bambang Pamungkas sekarang sudah berumur 37 tahun, usia yang terbilang senja untuk ukuran seorang pesepakbola. Walau Gede juga menyandingkan Bepe dengan sosok Gonzales yang masih bermain untuk Arema FC, kelak akan ada masa di mana Bepe gantung sepatu, seperti halnya masa ketika Bepe memutuskan untuk gantung sepatu dari timnas pada April 2013 silam.

Oleh karena itu, di tengah usia Bepe yang perlahan akan menginjak usia 40 tahun, mari membayangkan akan ada di mana Bepe di usianya 42 tahun, masa ketika kontrak lima tahun yang rencananya akan disodorkan Gede (jika memang kontrak ini terlaksana) usai.

Menjadi Pelatih atau Asisten Pelatih

Pada usia 42 tahun nanti, Bepe akan menjadi pelatih, baik itu pelatih klub, pelatih tim junior, maupun pelatih sekolah sepakbola. Kalau hal ini terjadi, maka itu adalah hal yang wajar. Sudah banyak pemain-pemain senior Indonesia yang mulai mengambil dan mendapatkan lisensi kepelatihan, seperti halnya Bima Sakti Tukiman dan Ponaryo Astaman yang sudah punya lisensi kepelatihan B AFC. Bahkan Kiatisuk Senamuang, orang yang pernah ia hadapi di final Piala AFF 2000, sudah mencicipi kursi pelatih timnas Thailand.

Selain menjadi pelatih, Bepe bisa saja menjadi asisten pelatih, baik itu di Persija, klub Indonesia lain, atau timnas. Pengalaman sepakbola yang ia miliki selama berkarier di Indonesia, bisa menjadi bekal berarti baginya jika di usia 42 tahun nanti ia memilih profesi menjadi pelatih atau asisten pelatih.

Tetap Fokus di APPI

Sekarang, Bambang masih menjabat sebagai Wakil Exco APPI. Pada 42 tahun nanti, ia bisa tetap fokus di APPI, membantu para pemain yang mengalami masalah ketika berkarier di Indonesia. Malah ia mungkin akan bisa lebih fokus di sini, memberikan advokasi bagi para pemain, karena di usia 42 tahun bisa saja ia tidak aktif lagi bermain.

Menjadi Guru, Koki, atau Penulis

Di usia 42 tahun nanti, bisa saja Bepe tiba-tiba banting stir menjadi seorang guru, koki, atau bahkan penulis. Hal ini ia ungkapkan dalam sebuah cerita mengenai dirinya yang diangkat dalam situs resmi FIFA, yang menyebut bahwa ia pernah bercita-cita menjadi guru, dan mungkin saja akan menjadi penulis atau koki di masa depan.

"Awalnya tidak pernah terlintas dalam pikiran saya untuk menjadi pemain sepakbola. Mimpi saya adalah menjadi guru," ujar salah satu petikan wawancara Bepe di situs resmi FIFA.

"Mungkin aku akan menjadi pelatih, atau mungkin cukup menghabiskan diri di kamar dengan laptop dan segelas kopi sebagai penulis. Atau menjadi koki! Jamie Oliver adalah koki favorit saya. Gaya memasaknya ekspresif dan inovatif," ujar salah satu petikan wawancara yang lain.

Tetap Bermain

Pada usia 42 tahun nanti, Bepe bisa saja tetap aktif bermain sebagai pesepakbola. Usia memang bukan halangan bagi pesepakbola untuk tetap bisa bermain. Asalkan pandai menjaga kondisi, sampai usia 50 tahun pun peran sebagai pemain masih bisa diemban, seperti halnya Sir Stanley Matthews. Contoh terdekat adalah Cristian Gonzales yang memasuki usia 40 masih aktif bermain, seperti yang dirujuk Gede Widiade dalam ucapannya.

Maka jangan heran jika waktu Bepe berusia 42 tahun nanti, ia akan memperpanjang kontrak dengan Persija, karena kemungkinan ini bisa saja terjadi.

***

Hal-hal di atas adalah hal-hal yang mungkin saja terjadi kala Bepe menginjak usia 42 tahun, atau kala kontraknya dengan Persija yang dijanjikan Gede habis. Kemungkinan-kemungkinan lain tentu masih ada, karena banyak hal yang mungkin akan Bepe alami dalam rentang waktu lima tahun tersebut.

Pada intinya, semua akan kembali kepada pilihan Bepe. Apapun yang akan ia lakukan pada usia 42 tahun, publik akan tetap mengenangnya sebagai salah satu legenda sepakbola Indonesia.

Komentar