Para Pesepakbola Jerman yang Berasal dari Polandia

Cerita

by

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Para Pesepakbola Jerman yang Berasal dari Polandia

Provinsi Opole di Polandia merupakan sebuah daerah bersejarah yang menjadi saksi hubungan antara Jerman dan Polandia. Dimulai dari kedua negara yang merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Kekaisaran Prusia, kemudian berlanjut kepada tragedi yang terjadi pada Perang Dunia II. Hubungan itu kemudian berlanjut di era Perang Dingin, ketika pemerintah komunis Polandia punya ikatan erat dengan Jerman Timur. Bahkan, hingga kini Provinsi Opole dihuni oleh banyak sekali warga negara Jerman.

Hubungan tersebut juga berpengaruh kepada sepakbola. Sebagai bagian dari timbal balik karena banyak orang Jerman yang hijrah ke Polandia, dan juga imigran lain yang pindah dari arah sebaliknya. Opole menjadi daerah dimana banyak sekali pemain Jerman keturunan Polandia berasal. Berikut lima pemain yang sudah mencatatkan penampilan untuk timnas Jerman namun memiliki paspor Polandia.

Miroslav Klose

Miroslav Klose menjadi pemain yang paling tersohor diantara “Poles”, sebuah istilah untuk orang keturunan Polandia, diantara yang lain. Lahir di Opole, Klose dan orang tuanya hijrah ke Jerman pasca Perang Dunia II.

"Poles" yang paling tersohor. Miroslav Klose punya selebrasi khas tersendiri

Meskipun bukan asli Jerman, Klose sudah dianggap sebagai legenda sepakbola negara tersebut. Berposisi sebagai penyerang, Klose sudah menciptakan banyak gol untuk timnas Jerman. Seperti yang sudah tercatat dalam buku rekor, 71 gol membuat Klose menjadi pencetak gol terbanyak timnas Jerman, diatas Gerd Müller, Rudi Völler, dan Jürgen Klinsmann. Klose juga masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak Piala Dunia dengan 16 gol.

Lukas Podolski

Poles kedua yang tersohor setelah Klose adalah Lukas Podolski. Sudah digadang-gadang menjadi wonderkid sejak usia muda, Podolski kemudian menjadi penggawa penting timnas Jerman dalam satu dekade terakhir. Ia juga merupakan bagian dari skuat Jerman yang menjadi juara dunia pada 2014 di Brasil.

Poldi, begitu ia biasa disapa, juga punya tempat tersendiri di hati penduduk Jerman. Permainannya yang mengandalkan kecepatan serta penyelesaian akhir yang istimewa membuat Poldi disukai. Ia merupakan peringkat ketiga pencetak gol terbanyak untuk Jerman dengan 48 gol dari 128 kali penampilan.

Pemain yang pernah membela Arsenal ini juga memiliki rekor tersendiri. Gol 9 detik yang ia cetak di laga uji tanding melawan Ekuador pada 2013 membuat Poldi menjadi pencetak gol tercepat Jerman dan juga masih tercatat sebagai gol tercepat kedua dalam sejarah sepakbola internasional.

Piotr Trochowski

Piotr Trochowski merupakan produk dari akademi FC Bayern. Namun, bakatnya tidak muncul maksimal di klub asal Bavaria tersebut. Justru di Hamburg SV ia mampu bermain luar biasa dan membawa klub tersebut meraih trofi-trofi mayor seperti Piala Intertoto pada 2005 dan 2007. Trochowski juga bermain untuk Sevilla ketika klub tersebut meraih gelar Europa League pada 2014.

Hanya ada dua turnamen besar yang diikuti oleh Trochowski ketika berseragam timnas Jerman. Ia merupakan bagian dari skuat Jerman di Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010. Total ia mencatakan 36 penampilan untuk Jerman dan berhasil menyarangkan dua gol.

Paul Freier

Namanya asing untuk sebagian besar orang. Bahkan dari namanya saja Paul Freier terdengar lebih Jerman ketimbang Polandia. Freier berasal dari Bytom, sama seperti Opole yang merupakan daerah Silesia yang dipenuhi oleh orang Jerman.

Hijrah ke Jerman di usia 11 tahun tepat ketika tembok Berlin runtuh, Freier muda bermain untuk SV Holzen. Ketika waktunya untuk bermain secara profesional, Freier sempat mendapatkan tawaran dari Borussia Dortmund. Namun tawaran tersebut ia tolak, dan ia mendarat di VfL Bochum dimana ia kemudian menjadi legenda di sana.

Meskipun beberapa kali dipanggil, karier Freier di timnas Jerman tidak terlalu baik. Ia hanya bermain 19 kali. Freier selalu kalah saing dari pemain lain di posisi gelandang tengah seperti Michael Ballack, Dietmar Hamann, dan Marco Bode.

Ernest “Ezi” Wilimowski

Pemain ini berasal dari masa yang paling klasik. Ernest “Ezi” Wilimowski sebenarnya sudah bermain untuk timnas Polandia sejak 1939. Namun seiring dengan diakuisisinya Polandia oleh Jerman pada permulaan Perang Dunia II, Ezi pun kemudian bermain untuk timnas Jerman. Bakatnya bahkan sangat diapresiasi, padahal sebelumnya Ezi sempat tidak begitu disukai oleh publik sepakbola Jerman karena ia bukanlah seorang keturunan Jerman murni.

Sampul sebuah majalah ketika Ezi Wilimowski bermain untuk Timnas Jerman

Hal yang unik pun terjadi di kemudian hari. Karena sempat bermain untuk timnas Jerman, pasca perang selesai, Ezi yang berniat kembali ke Polandia justru terusir karena dianggap sebagai pengkhianat. Meskipun beberapa tahun kemudian Ezi akhirnya diperbolehkan kembali dan memperkuat timnas Polandia.

***

Baca juga:

Jalan Panjang (Sepakbola) Jerman Mengatasi Rasisme

Komentar