Dari Andalusia Menuju Catalonia, Siapa Selanjutnya?

Cerita

by

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Dari Andalusia Menuju Catalonia, Siapa Selanjutnya?

Musim 2013/2014 tentu tidak akan mudah dilupakan oleh Ivan Rakitic. Baru ditunjuk sebagai kapten tim Sevilla pada musim tersebut, Rakitic langsung mempersembahkan gelar Europa League bagi kesebelasan asal Andalusia, di Spanyol sebelah selatan. Selain itu ia juga meraih beberapa penghargaan individu mulai dari namanya tercantum ke dalam best eleven La Liga dan Europa League, hingga masuk nominasi gelandang terbaik La Liga versi LFP Awards.

Hanya berselang satu bulan setelah memimpin Sevilla menjadi kampiun Europa League, Rakitic kemudian hijrah ke timur laut Spanyol untuk bergabung ke Barcelona. Di Catalonia, gelandang asal Kroasia tersebut menandatangani kontrak selama lima tahun.

Tapi tidak perlu waktu lama bagi Rakitic untuk mempersembahkan gelar bagi Barcelona. Pada akhir musim, Rakitic mempersembahkan treble (La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions) bagi kesebelasan berjuluk Los Cules tersebut.

Selain Rakitic, tentu masih segar dalam ingatan bahwa sebelumnya sudah ada penggawa-penggawa Sevilla yang kemudian hijrah ke Barcelona pasca memenangi gelar Europa League. Berikut di antaranya:

Dani Alves

Dani Alves menjadi pemain Sevilla pertama yang hijrah ke Barcelona pasca milenium baru. Bermain di Sevilla selama enam tahun, Alves berhasil mempersembahkan empat gelar mayor, termasuk dua gelar Piala UEFA.

Daniel Alves ketika masih memperkuat Sevilla

Ada kisah menarik terkait hijrahnya Alves dari Sevilla ke Barcelona. Sebenarnya pasca berhasil mengantarkan Sevilla menjadi juara Piala UEFA pada 2007, Alves sudah berniat hijrah. Kala itu tawaran pertama datang dari klub Inggris, Chelsea. Namun karena wafatnya rekan setim Alves kala itu Antonio Puerta, kepindahan Alves ke tanah Inggris urung terjadi. Sebagai gantinya Chelsea kemudian mendatangkan Juliano Belleti dari Barcelona. Tepat semusim kemudian, Alves akhirnya hengkang dari Sevilla, dan mendarat di Barcelona. Sebuah kebetulan?

Yang terjadi setelahnya sudah terukir menjadi sejarah. Alves memenangi banyak gelar bergengsi bersama Barcelona. Bahkan sejak resmi berseragam Barcelona hampir sewindu yang lalu, Alves terus mengunci posisi bek kanan di skuat Barcelona. Sempat dikabarkan akan hijrah, nyatanya Alves memperpanjang kontraknya.

Baca juga :

Siapa Bek Tersukses di Dunia? Dani Alves!

Adriano

Adriano adalah rekan satu angkatan Dani Alves ketika menjuarai Piala UEFA 2006 dan 2007. Berbeda dengan Alves yang hanya berselang sebentar saja untuk langsung hijrah ke Catalan, Adriano mendarat di Barcelona tiga tahun setelah ia berhasil menjuarai Piala UEFA.

Adriano ketika masih memperkuat Sevilla musim 2008/2009

Di Sevilla, Adriano bermain sebagai winger kiri. Ketika berseragam Barcelona, Adriano justru lebih banyak ditempatkan sebagai bek kiri. Perpindahan posisi tersebut terus diperankan oleh hingga saat ini. Total sejak hijrah pada tahun 2010, Adriano sudah mempersembahkan 14 gelar juara bagi Barcelona, termasuk empat trofi juara La Liga.

Seydou Keita

Menjadi satu-satunya pemain Sevilla yang hijrah ke Barcelona tetapi belum memberikan gelar Europa League. Hal ini disebabkan oleh Keita tiba di Sevilla tepat semusim setelah Sevilla memenangi gelar Piala UEFA pada 2007. Hanya bermain satu musim untuk kesebelasan berjuluk Los Nervionenses tersebut, Keita kemudian bergabung dengan Barcelona.

Seydou Keita yang masih berseragam Sevilla berhadapan dengan Leo Messi

Hingga akhirnya, Keita dijual dan bermain untuk klub Tiongkok, Dalian Aerbin. Keita yang meskipun lebih sering menjadi pelapis ketika bermain untuk Barcelona, total sudah meraih 14 gelar juara bersama tim asal Catalan tersebut.

Aleix Vidal

Aleix Vidal adalah rekrutan termutakhir Barcelona dari Sevilla. Kepindahan Vidal ini sempat menjadi polemik karena kepindahan Aleix Vidal ke Barcelona terjadi ketika klub yang bersangkutan sedang berada dalam sanksi FIFA terkait mendatangkan pemain baru. Vidal didatangkan di waktu yang sama ketika Barcelona mendatangkan Arda Turan.

Vidal merupakan salah satu kunci keberhasilan Sevilla menjuarai Europa League pada 2015 lalu. Meskipun baru didatangkan dari Almeria, Vidal langsung menyatu dengan rekan-rekannya yang lain. Total ia menciptakan enam gol dan dan sembilan asis untuk Sevilla pada musim tersebut di semua kompetisi.

Lalu siapa selanjutnya?

Dengan tren yang terjadi, dari Dani Alves hingga Aleix Vidal, pertanyaan yang muncul kemudian adalah, siapa pemain Sevilla yang selanjutnya akan hijrah ke Barcelona berikutnya? Apabila melihat skuat Sevilla saat ini kemungkinan besar ada lima pemain yang memiliki kemungkinan besar untuk hijrah ke Barcelona.

Yang pertama adalah Ever Banega. Kemungkinan Banega hijrah semakin besar karena pemain yang bersangkutan kabarnya enggan untuk menandatangani perpanjangan kontrak bersama Sevilla yang akan berakhir pada Juni 2017. Apabila terwujud, tentu ini menjadi keuntungan besar bagi Barcelona karena bisa mendapatkan pemain sekelas Banega.

Daniel Carrico juga punya kemungkinan besar untuk mendarat. Barcelona masih kesulitan untuk mencari pasangan yang sepadan bagi Gerard Pique di jantung pertahanan. Begitu pula bek serba bisa, Timothee Kolodziejcak, yang mampu bermain sebagai bek tengah dan full-back.

Sergio Rico yang berposisi sebagai kiper juga bisa saja mendarat apabila Barcelona memang mencari pemain di posisi kiper. Pun dengan penyerang asal Prancis, Kevin Gameiro. Namun bagi Gameiro, kepindahannya mungkin cukup sulit kecuali ia mau bersaing dengan trio MSN.

***

Dimulai pertama kali dengan hijrahnya pemain bernama Padron dari Sevilla ke Barcelona pada 1933, seterusnya kepindahan pemain dari Sevilla ke Barcelona seakan sudah menjadi tradisi. Terpisah jarak 994,9 kilometer dan membutuhkan waktu sembilan jam lebih dari Seville menuju kota Barcelona, nyatanya tidak mengurungkan niat para pemain tersebut untuk hijrah dari Andalusia menuju Catalonia. Tentu di tahun-tahun ke depan, dengan melihat tren yang terjadi, dipastikan masih akan terjadi perpindahan pemain dari Andalusia yang berhawa sejuk hijrah ke Catalonia yang bersuhu lebih hangat.

ed: fva

Komentar