Melihat skuat Bayern Muenchen musim ini, tak mengherankan mereka kembali menjuarai Bundesliga 2015/2016. Manuel Neuer masih tampil heroik di bawah mistar gawang, Robert Lewandowski menjadi sumber gol Bayern bahkan sempat mencetak lima gol dalam satu pertandingan, hingga penampilan cemerlang Douglas Costa yang baru bergabung pada musim ini.
Namun di balik selain penampilan para pemain utama yang bermain sesuai harapan, ada juga beberapa sosok yang tidak tersorot padahal sebenarnya mereka juga memiliki peran dalam kesuksesan FC Bayern meraih titel musim ini. Siapa sajakah mereka?
Serdar Tasci
Tak sedikit yang menyadari bahwa Serdar Tasci bermain untuk FC Bayern. Wajar saja karena pemain keturunan Turki ini baru bergabung dengan kesebelasan yang bermarkas di Allianz Arena tersebut pada bursa transfer bulan Januari. Tasci bergabung dengan FC Bayern dengan status sebagai pemain pinjaman dari Spartak Moskow.
Tasci yang sempat meraih gelar Bundesliga bersama Stuttgart tersebut didatangkan untuk menambal krisis bek tengah yang dialami oleh FC Bayern musim ini. Meskipun pada akhirnya hanya bermain tiga pertandingan saja, Tasci selalu menjalankan tugasnya dengan baik. Selama Tasci bermain FC Bayern tidak pernah kalah. Tasci bermain ketika FC Bayern berhadapan dengan Darmstadt, Hertha, dan Moenchengladbach.
Franck Ribery
Tempat Franck Ribery sudah tergusur oleh oleh pemain lain, terutama sejak kedatangan Douglas Costa. Usianya yang juga sudah semakin uzur membuat Franck Ribery agak kesulitan bersaing dengan pemain-pemain yang lebih muda. Apalagi musim ini lebih banyak dihabiskan pemain asal Prancis ini dengan cedera. Total Ribery absen dalam 20 pertandingan FC Bayern musim ini.
Meskipun demikian, Ribery tetap memberikan kontribusi atas jumlah bermainnya yang tak banyak tersebut. Ia menjadi pemain yang mencetak satu-satunya gol FC Bayern ketika ditaklukan Borussia Monchengladbach pada 5 Desember tahun 2015 lalu. Gol Ribery yang dicetak pada laga melawan Frankfurt itu membuat timnya bisa menjauh dari kejaran Dortmund.
Rafinha
Sebagai pemain belakang, Rafinha jkalah saing dengan pemain belakang lain yang dimiliki oleh FC Bayern. Bahkan di posisi full-back saja, ia harus bersaing dengan Philip Lahm dan David Alaba. Rafinha bukanlah pemain yang sering mendapatkan sorotan.
Meskipun tidak bermain secara reguler, pada kenyataannya Rafinha selalu menjawab kepercayaan Pep Guardiola dengan baik dalam setiap kesempatan yang diberikan kepadanya. Musim ini Rafinha tercatat sebagai pemain belakang FC Bayern yang paling banyak mencatatkan asis (tiga asis). Catatan tersebut hanya mampu disamai oleh Jerome Boateng. Untuk perbandingan, David Alaba sama sekali tidak menghasilkan asis musim ini.
Joshua Kimmich
Joshua Kimmich masuk ke dalam daftar pemain-pemain yang berada dalam di balik gemerlap keberhasilan FC Bayern menjadi juara musim ini. Joshua Kimmich memang disorot sebagai wonderkid, atau pemain muda yang menonjol. Namun sebenarnya tidak terlalu banyak disorot bagaimana Kimmich yang masih berusia muda tapi sudah banyak mengemban peran besar dalam musim perdananya di Allianz Arena.
Pada musim ini, Kimmich sudah bermain di lima posisi berbeda. Posisi aslinya adalah gelandang bertahan bertipe regista, tapi ia sudah memerankan posisi gelandang serang, sayap kanan, gelandang box-to-box dan bek tengah. Bahkan di laga penting seperti der klassiker, Kimmich bermain sebagai bek tengah berdampingan dengan David Alaba. Tentunya apa yang dilakukan Kimmich musim ini adalah sesuatu yang sangat besar untuk ukuran pemain muda.
Mats Hummels
Tentu pembaca bertanya-tanya, mengapa Mats Hummels yang baru akan bergabung pada musim depan termasuk sosok yang tidak terserot dalam pencapaian FC Bayern musim ini?
Sepanjang musim ini, Hummels memang bermain untuk Borussia Dortmund. Tetapi dengan isu kepindahannya ke Bavaria yang sudah berhembus kencang sejak bulan April lalu yang menjadi ‘peran besar’ Hummels untuk FC Bayern.
Rumor kepindahan Hummels membuat situasi menjadi tidak nyaman untuk kubu Dortmund. Konsentrasi para penggawa Dortmund juga terganggu karena pemain yang dikabarkan akan hengkang adalah kapten kesebelasan mereka sendiri. Ditambah lagi reaksi dari para penggemar yang membuat suasana semakin panas.
Terbukti rumor kepindahan Hummels yang menghangat sejak awal April lalu mengganggu penampilan skuat asuhan Thomas Tuchel. Mereka ditahan imbang Schalke dalam Revierderby dan kalah dari Eintrach Frankfurt yang sekaligus memuluskan FC Bayern menjadi juara Bundesliga musim ini.
Foto : bundesliga.com, zimbio
Komentar