Lima Gol Salto Terbaik di Era Liga Super Indonesia

Cerita

by

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Lima Gol Salto Terbaik di Era Liga Super Indonesia

Apa yang dilakukan oleh Shinji Okazaki di pertandingan antara Leicester City melawan Newcastle United adalah sesuatu yang sensasional. Tendangan akrobatik memang selalu mengundang decak kagum. Karena eksekusi dari tendangan yang memiliki beberapa nama mulai dari overhead kick, bicylce kick, salto, dan "balik bandung" ini membutuhkan keberanian dan ketepatan waktu. Beberapa kiper bahkan punya memori buruk terkait kemasukan melalui gol akrobatik ini.

Yang Okazaki lakukan tentunya mengingatkan publik sepakbola Indonesia dengan gol serupa yang diciptakan Widodo Cahyono Putro di Piala Asia 1996. Gol yang tercipta pada 4 Desember 1996 tersebut memang menjadi bagian dari sejarah sepakbola Indonesia. Berbicara tentang sepakbola dalam skala nasiona, beberapa gol yang berasal dari tendangan akrobatik juga pernah tercipta di Liga Indonesia.

Samsul Arief

vs Persib Bandung, 12 Mei 2013, Liga Super Indonesia

Terjadi semusim sebelum tim berjuluk Maung Bandung tersebut menjadi juara Liga Super Indonesia. Unggul terlebih dahulu melalui gol Firman Utina pada menit kelima, Persela Lamongan terus mencoba mengejar ketertinggala. Dalam sebuah serangan di pertengahan babak pertama Gustavo Lopez mengirimkan umpan kepada Samsul Arief. Alih-alih menanduk bola, Penyerang asal Jawa Timur tersebut justru mengeksekusi bola dengan sebuah tendangan akrobatik yang menjebol gawang I Made Wirawan.

vs Gresik United, 8 Mei 2014, Liga Super Indonesia

Samsul sudah beberapa kali mencetak gol melalui tendangan salto. Sebelum hijrah ke Persela, ia juga sempat melakukannya ketika masih membela Persibo Bojonegoro. Semusim setelah bermain di Persela, Samsul hijrah ke Arema. Dan di klub tersebut, Samsul juga menciptakan gol melalui tendangan akrobatik. Gol tersebut terjadi di Liga Super Indonesia tahun 2014, dan lagi-lagi Gustavo Lopez yang memberikan umpan untuk gol Samsul.

Ferdinand Sinaga

vs Barito Putra, 10 Juni 2014, Liga Super Indonesia

Menjadi salah satu kenangan yang diberikan oleh Ferdinand Sinaga untuk Persib Bandung selain gelar juara Liga Super.  Berhadapan dengan Barito Putra di Si Jalak Harupat, terjadi scrimmage di depan gawang Barito yang dijaga Joko Ribowo. Menerima operan dari Makan Konate, alih-alih langsung membalikan badan dan menembak bola. Ferdinand justru mengangkat bola dengan kakinya, dua sentuhan, dan mengeksekusi bola melalui sebuah tendangan ‘balik bandung’ yang menghujam keras gawang Barito.

Noh Alam Shah

vs Persema Malang, 10 Januari 2010, Liga Super Indonesia

Bukan hanya secara estetika saja, tetapi gol Noh Alam Shah ke gawang I Komang Putra ini bermakna spesial. Karena aksi pemain yang akrab disapa Along ini dilakukan di Derby Malang. Derby ini menjadi pertemuan terakhir kedua tim di level tertinggi, karena di akhir musim tersebut Persema terdegradasi.

Kesulitan membongkar pertahanan Persema di awal-awal pertandingan. Memanfaatkan tendangan bebas dari Ahmad Bustomi, Ridhuan Muhammad kemudian mengirim bola ke jantung pertahanan lawan melalui sebuah sundulan kepala. Di sana sudah ada Noh Alam Shah yang tanpa kawalan kemudian menendang bola dengan akrobatik dan menghujam gawang lawan.

Hilton Moreira

vs Persema Malang, 17 Maret 2010, Liga Super Indonesia

Lagi-lagi korban dari gol salto kali ini adalah Persema Malang. Membutuhkan poin untuk menghindar dari zona degradasi, Persema justru dihantam Persib Bandung dengan skor telak 4-0. Salah satu gol yang dicetak oleh tim berjuluk Maung Bandung tersebut oleh penyerang asal Brasil, Hilton Moreira.

Menerima bola rebound hasil tepisan I Komang Putra. Bukannya langsung menembak, Hilton justru mencungkil bola dan kemudian melakukan tendangan akorbatik yang menjebol gawang Persema. Ada tiga hal yang membuat gol ini menjadi luar biasa. Pertama, Hilton bisa melakukan trik padahal pergerakannya sudah siap ditutup oleh kiper, kedua tentunya keputusan untuk menembak bola dengan tendangans salto, dan terakhir, sebenarnya di gawang Persema sudah ada dua pemain yang siap mengahalau bola, dan bola tetap bisa mengoyak jala lawan.

Notable Mention : Christian Gonzales

vs Persebaya, 25 Januari 2015, SCM Cup

Gol ini  terjadi di luar kompetisi resmi. Gol yang dilesakan oleh penyerang berjuluk El Loco ini dicetak di ajang SCM Cup, Lawanya kala itu adalah Persebaya. Hampir serupa dengan apa yang dilakukan oleh Ferdinand Sinaga, Menerima sodoran dari sisi kanan penyerangan, Gonzales tidak membalikan badan dan menembak bola. El Loco menahan bola dengan satu sentuhan, dan sebuah tendangan salto dilepaskan Gonzales untuk menaklukan kiper Yandri Pitoy.

***

Pemain-pemain lain juga sempat melakukan tendangan salto selama gelaran Liga Super Indonesia. Ferdinand Sinaga juga pernah melakukannya ketika bermain di Persisam Samarinda. Pemain asing seperti Emile Mbamba, dan Prince Kabir Bello juga pernah mencetak gol melalui tendangan salto. Jadi gol salto mana yang favoritmu?

[dex]

Komentar