Pileuleuyan, Achmad Jufriyanto!

Cerita

by

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pileuleuyan, Achmad Jufriyanto!

Melalui akun twiternya, Dodi Reza Alex, CEO PT Sriwijaya Optimis Mandiri yang merupakan badan hukum klub Sriwijaya FC, mengumumkan pemain – pemain baru tim berjuluk Laskar Wong Kito yang akan dipersiapkan untuk turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur. Dan Di antara pemain baru tersebut, ada nama empat pemain yang membawa Persib Bandung menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014, yaitu Firman Utina, Supardi Natsir, Muhammad Ridwan dan Achmad Jufriyanto.

Hengkangnya Firman Utina, Supardi, maupun Ridwan yang merupakan bagian dari skuat juara Persib jelas sebuah kehilangan besar. Apalagi sebelumnya mereka sudah harus merelakan kepergian Vladimir ‘Vlado’ Vujovic, defender asing Persib yang sudah hengkang sebelum turnamen Piala Jenderal Sudirman digelar.

Tapi bisa jadi bobotoh tidak akan terlalu berat hati melepas kepergian mereka mengingat para pemain tersebut sudah tak muda lagi. Selain itu sudah ada pemain – pemain berusia lebih muda yang sudah mulai bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan seniornya.

Namun lain halnya dengan kepergian sang bek tengah, Ahmad Jufriyanto. Bukan saja permasalahan umur pemain yang akrab disapa Jupe ini belum terhitung uzur, tetapi kemampuan dan kontribusi Jupe rasanya masih layak untuk membela Persib Bandung.

Sang pemain sendiri sudah mengucapkan salam perpisahan kepada klub yang dibelanya selama dua tahun ke belakang. Melalui akun instagramnya, Jupe mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya untuk seluruh bobotoh yang senantiasa mendukung dirinya hingga akhirnya bisa mempersembahkan gelar juara.

Ucapan Perpisahan Jupe Melalui Akun Instagramnya
Ucapan Perpisahan Jupe Melalui Akun Instagramnya

Bek tim nasional itu juga meminta maaf apabila ada kesalahan-kesalahan yang diperbuat olehnya. Sekaligus menekankan bahwa dirinya enggan mengucapkan selamat tinggal, karena kata-kata tersebut menandakan bahwa dirinya tidak akan kembali lagi ke Persib Bandung.

Dihubungi via telepon oleh penulis, Jupe menuturkan bahwa dirinya sangat mengerti perasaan bobotoh dan hengkang dari Persib adalah keputusan yang sangat sulit.

"Saya sangat mengerti apa yang saat ini dirasakan oleh bobotoh, saya juga sama-sama sedih. Sebenarnya pindah dari Persib bukan keputusan yang gampang. Intinya selagi masih ada kesempatan terbuka (untuk kembali) ke Persib, suatu saat saya pasti akan kembali," ungkap bek jangkung tersebut.

Tanggal 5 Oktober 2013 adalah hari di mana Jupe menyatakan sudah sepakat secara verbal untuk memperkuat Maung Bandung di ISL musim 2014. Bergabung bersama tim sebulan kemudian, Jupe langsung diturunkan sebagai starter oleh pelatih Djadjang Nurdjaman di laga uji tanding antara Persib dengan klub asal Amerika Serikat di tengah persiapan yang mepet. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Maung Bandung dengan skor tipis 2-1.

Sempat ditempatkan sebagai gelandang bertahan pada beberapa laga pra-musim, Jupe kemudian dipasang ke posisi bek tengah. Hal itu terbukti terbukti lebih efektif. Duetnya bersama Vladimir Vujovic seakan menjadi tembok tangguh yang membendung serangan-serangan lawan. Dan kemampuan mencetak gol adalah hal spesial lain yang dimiliki oleh Jupe.

Gol perdana Jupe di ajang kompetitif untuk Maung Bandung terjadi pada turnamen pra-musim Inter-Island Cup 2014. Adalah klub yang pernah dibela Jupe, Persita Tangerang, yang menjadi korban pertama lesakan gol suami dari Endah Yuliani ini. Eksekusi tendangan bebas Jupe dari jarak yang cukup jauh menembus gawang Persita yang kala itu dikawal Denis Suprianto.

Untuk urusan gol inilah yang membuat Jupe menjadi spesial. Meskipun tidak terlalu sering mencetak gol, Jupe selalu mencetak gol yang memiliki makna mendalam bagi kubu Persib. Mulai dari gol penentu kemenangan di partai Derby melawan Pelita Bandung Raya (kini Persipasi Bandung Raya) di babak delapan besar ISL 2014 hingga gol di partai final Piala Presiden 2015 lalu. Selain itu, Jupe juga tercatat dalam buku rekor Persib sebagai pemain pertama yang mencetak gol untuk Persib di kompetisi Piala AFC.

Ekspresi Jupe Setelah Membawa Persib Bandung Menjadi Juara ISL 2014
Ekspresi Jupe Setelah Membawa Persib Bandung Menjadi Juara ISL 2014

Yang paling istimewa dan paling diingat bobotoh tentunya adalah eksekusi penentuan Jupe di babak adu penalti partai final ISL 2014. Dalam adu tos-tosan tersebut Jupe yang merupakan algojo terakhir Persib, berhasil mengecoh kiper Persipura, Dede Sulaiman, sekaligus mengantarkan Persib menghentikan puasa gelar mereka yang sudah terjadi selama 19 tahun.

Memang Jupe belum terlalu lama membela Persib, bisa jadi terhitung sangat singkat, Namun nama Jupe, yang bisa dibilang merupakan salah satu bek terbaik Indonesia saat ini, sudah begitu melekat dalam hati bobotoh. Bisa jadi di kemudian hari, sosok Jupe adalah yang selalu diingat ketika membicarakan lini pertahanan Persib.

Pileuleuyan, Jupe!

Sumber : FourFourTwo , Buku Musim Sang Juara Karya : Arif Budi Kristanto.

Foto : Randy Aprialdi, Twitter.com , Instagram.com

Komentar