Lima Pertandingan Terbaik Sepanjang Tahun 2015

Cerita

by

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Lima Pertandingan Terbaik Sepanjang Tahun 2015

Meksiko 4-4 Trinidad & Tobago (Piala Emas CONCACAF, 16 Juli 2015)

Meksiko sepertinya akan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan, setelah Kenwyne Jones mencetak gol bunuh diri tepat pada menit 90 pada pertandingan terakhir Grup C di fase penyisihan grup Piala Emas CONCACAF 2015 melawan Trinidad & Tobago. Namun nyatanya TNT – Julukan tim nasional Trinidad & Tobago - berhasil menyamakan kedudukan pada masa injury time babak kedua melalui Yohance Marshall.

Paulo Aguilar berhasil membawa Meksiko unggul ketika laga baru berjalan setengah jam. Mantan penyerang Arsenal, Carlos Vela berhasil menggandakan keunggulan hingga akhirnya TNT berhasil menyamakan kedudukan dalam waktu 12 menit. Setelah Andres Guardado mencetak gol ke gawang TNT pada menit 88, drama menit-menit akhir itu pun kemudian terjadi, skor akhir 4-4 bagi kedua tim.

Hasil imbang ini membuat TNT berhasil keluar sebagai juara grup C. Namun sayangnya mereka tidak berhasil terus melaju karena dihentikan Panama pada babak perempat final, sementara sang lawan Meksiko justru berhasil mengakhiri kompetisi dengan status Juara.

Barcelona 5 – 4 Sevilla (UEFA Super Cup , 11 Agustus 2015)

Piala UEFA Super Cup 2015 mempertemukan Barcelona sebagai kampiun Liga Champions dengan Sevilla yang meraih titel juara Europa League. Pada laga yang digelar di Dinamo Arena, Tbilisi, Georgia, raksasa Catalunya berhasil mengalahkan klub asal Andalusia dengan skor 5-4.

Barcelona dikejutkan oleh gol cepat yang diciptakan Sevilla melalui tendangan bebas pemain yang kontraknya akan habis akhir musim ini, Ever Banega. Namun kemudian Barcelona berbalik unggul 4-1 melalui dua gol Leo Messi yang memanfaatkan situasi bola mati, dan dua gol lain yang diciptakan Rafinha dan Luis Suarez.

Gol Tendangan Bebas Leo Messi
Gol Tendangan Bebas Leo Messi

Tampil dominan dan unggul selisih gol dengan jumlah besar dalam satu jam membuat Los Cules – julukan Barcelona, menjadi lengah. Saat itulah Sevilla memanfaatkan momentum dan langsung menyamakan angka menjadi 4-4 dalam tempo 24 menit. Skor sama kuat terus belanjut hingga peluit panjang dibunyikan, sehingga pertandingan terpaksa dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Namun pertandingan tetap dimenangkan Barcelona. Pedro Rodriguez yang masuk sebagai pemain pengganti mencetak gol pada menit ke-115. Gol ini seakan menjadi hadiah perpisahan Pedro untuk Barca karena tak lama setelah laga ini Pedro hijrah ke tanah Inggris untuk memperkuat Chelsea.

Kemenangan atas Sevilla pada gelaran kali ini juga membuat Barcelona menyamai rekor AC Milan sebagai menjadi tim yang paling banyak mengoleksi gelara UEFA Super Cup.  Baik Barcelona dan Milan masing-masing sudah mengumpulkan lima gelar juara.

***

Sebenarnya masih banyak lagi pertandingan-pertandingan dengan kategori terbaik. Mulai dari drama delapan gol yang terjadi antara AS Roma dan Leverkusen, atau ketika Arsenal menang 3-0 atas Manchester United. Atau mungkin kalian punya penilaian tersendiri yang menurut kalian merupakan pertandingan terbaik di luar lima pertandingan yang telah disebutkan di atas?

Komentar