Ada di Mana Arsenal Tanpa Alexis Sánchez?

Cerita

by Redaksi 46

Redaksi 46

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Ada di Mana Arsenal Tanpa Alexis Sánchez?

Ada di Mana Arsenal?

Mengikuti apa yang dilakukan Daily Mail, kami menggunakan formula yang sama: Apa jadinya Arsenal tanpa gol dan assist Alexis Sanchez musim ini hingga pekan ke-14.

Musim ini, Alexis sudah mencetak enam gol dan satu assist. Tanpa gelontoran gol dan assist Alexis, Arsenal mengumpulkan 24 poin hasil tujuh kali menang dan tiga kali seri.

Pada pekan ke-14, Arsenal berada di peringkat keempat dengan 27 poin. Tanpa Alexis, Arsenal semestinya berada di peringkat kelima di bawah Tottenham Hotspur.

Pekan ke-14

Dari fakta di atas terlihat kalau gelontoran gol maupun assist Alexis sejatinya hanya berpengaruh kecil buat Arsenal. Berdasarkan perhitungan penulis, justru peran gol dan assist Oezil dan/atau Giroud lah yang bisa memengaruhi performa Arsenal.

Tanpa Oezil, Arsenal hanya mengumpulkan 20 poin atau berada di peringkat di peringkat ke-10 atau sama dengan Southampton. Sementara itu, jika peran Oezil dan Giroud absen, Arsenal hanya mengumpulkan 17 poin atau berada di peringkat ke-13 di bawah West Bromwich Albion dan Stoke City.

Melihat hitung-hitungan di atas, terlihat bahwa musim ini Arsenal tidak mengandalkan kemampuan satu atau dua pemain. Absennya Alexis memang membuat Arsenal bisa tergeser Spurs. Namun, absennya Oezil dan Giroud bisa membenamkan Arsenal hingga peringkat ke-13.

Hitung-hitungan di atas pun menjelaskan bahwa tanpa Giroud, Oezil akan kehilangan pemain target yang bisa ia kirimkan umpan, pasalnya, Oezil bukan tipe pemain yang senang mencetak gol--ia lebih asyik memberi keceriaan buat teman-temannya lewat assist. Di sisi lain, Giroud pun mungkin saja tak akan mencetak banyak gol tanpa Oezil yang memberi umpan, sehingga semuanya menjadi saling berkaitan.

Hal ini pula yang membuat Arsenal masih stabil untuk bisa merangsek ke peringkat pertama. Terlebih, sepakbola Inggris akan menghadapi agenda padat dalam boxing day. Konsistensi Leicester City pun bisa saja rusak dengan ritme pertandingan yang begitu cepat. Terpelesetnya Leicester bukan tidak mungkin menjadi pintu masuk Arsenal untuk kembali meraih juara Liga Primer Inggris setelah lebih dari satu dasawarsa lalu.

foto: espnfc.com

Komentar