Perjalanan Spiritual Jamie Vardy dari Liga Amatir Menuju Liga Primer

Cerita

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Perjalanan Spiritual Jamie Vardy dari Liga Amatir Menuju Liga Primer

Vardy kemudian mencetak 16 gol dari 37 penampilannya pada musim kedua bersama Leicester dan mengantarkan Leicester promosi ke Liga Primer Inggris. Vardy pun lantas membulatkan tekadnya untuk berusaha lebih keras pada musim panas berikutnya, pra-musim yang diadakan di Thailand, kampung halaman pemilik Leicester, Vichai Srivaddhanaprabha. Ia pun semakin mendapatkan kepercayaan diri berlebih setelah dipertemukan dengan biksu dari Thailand.

"Pemilik membawa biksu dari Thailand dan kami mendapatkan berkah dari mereka," cerita Vardy. "Lalu sebelum pertandingan melawan [Manchester] United, para biksu didatangkan kembali. Mereka mencelupkan tongkat ke air suci dan kemudian memukul-mukulkan pada kaki kami."

Hasilnya seperti yang kita ketahui, Leicester berhasil menang dengan skor 5-3. Vardy turut menyumbang satu gol pada laga tersebut. Meski pada musim pertamanya di Liga Primer ia hanya mampu mencetak lima gol, gol-golnya cukup berarti, seperti golnya pada laga melawan West Brom dan Burnley, untuk menyelamatkan Leicester dari jurang degradasi.

Penampilan Vardy memang membaik jelang akhir musim. Penampilannya tersebut bahkan membuatnya mendapatkan panggilan dari timnas Inggris. Ia saat itu tak percaya bahwa dirinya akan membela timnas Inggris.

"Saya langsung menuju rumah salah satu rekan saya setelah berbelanja. Saya gemetar dan terduduk hampir selama satu jam. Saya mencoba menenangkan diri tapi pesan-pesan dan deringan telepon membuat saya semakin tidak tenang. Saya senang saat ponsel saya mati karena kehabisan baterai. Saya lantas tak ingin menyalakannya hingga saya tertidur pada malam hari."


Foto: theguardian.com. / Disadur seperlunya dari FootballEveryday.co.uk.

Komentar