Mungkin Neymar-Alves Perlu Kongkow di Kasino

Cerita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Mungkin Neymar-Alves Perlu Kongkow di Kasino

Usai dikalahkan secara tragis oleh Malaga, trio sahabat memilih untuk berkumpul dan kongkow-kongkow. Leonel Messi dan Gerard Pique, yang baru saja dikalahkan Malaga dalam lanjutan La Liga, kedapatan menjamu Cesc Fabregas malam itu. Di sebuah kasino mereka bertiga berengkerama, mungkin saling menghibur diri. Barcelona yang kalah 1-0 dan Chelsea yang imbang Burnley 1-1 pada akhir pekan.

Ketiga pesepakbola ini memang dikenal akrab ketika bersama-sama membela Barcelona. Bahkan istri Messi dan Fabregas pun bersahabat. Bahkan kabarnya Fabregas pula terus merayu Messi agar bergabung dengan Chelsea, memanfaatkan kedekatannya itu.

Lalu 13 jam kemudian, Messi dan Pique sudah mendarat di Bandara Manchester untuk melakoni leg pertama 16 Besar UEFA Champions League (UCL), melawan Manchester City di Stadion Ettihad, Rabu (25/2/2015).

Kedua kesebelasan bertanding cukup sengit, kendati akhirnya Barcelona berhasil unggul 2-1. Tim tamu unggul dua gol, kemudian Sergio Aguero memperkecil ketinggalan pada menit ke-69. Akan tetapi hasrat City untuk menyamakan kedudukan menjadi terhambat karena Clichy diusir dari lapangan karena melanggar Dani Alves. Clichy yang sebelumnya sudah menerima satu kartu kuning, terpaksa keluar karena mendapat kartu kuning kedua.

Tapi bukan hanya suporter City yang kesal karena diusirnya Clichy. Kekesalan juga dirasakan oleh Alves, pemain yang justru menyebabkan Clichy diusir. Pasalnya, Alves yang baru dilanggar Clichy malah diganti Adriano pada menit-75. Ketika diantar salah satu staf Barca menuju bangku cadangan, bek kanan Barcelona itu mengamuk. Tiba-tiba sebuah wadah berisi air di dekat anak tangga ditendang olehnya.



Alves seolah tidak terima diganti ketika Barca sedang di atas angin. Padahal kinerja Alves di laga itu tidak terlalu baik. Wilayah yang dijaganya kerap menjadi incaran lawan. Tidak terkecuali Clichy yang sering menusuk ke daerah pertahanannya. Dari wilayah yang dijaga Alves, Clichy mampu melepaskan umpan silang empat kali. Satu di antaranya menjadi umpan kunci yang membahayakan gawang yang dijaga kiper Stegen.

Sebelumnya, pemain bernomor punggung dua asal Brazil ini sudah mendapatkan komentar tidak mengenakan. Samir Nasri, gelandang City, sempat menyoroti Alves sebagai titik lemah pertahanan Barcelona. Komentar Nasri itu dilontarkan usai mengamati laga antara Barcelona vs Paris Saint-Germain di babak grup pada Desember lalu.

"Dani Alves bukanlah pemain sebaik seperti empat atau lima tahun lalu," cetus Nasri seperti dilansir Squawka.

Kondisi memanas rupanya diikuti juga oleh sesama rekan Barcelona asal Brazil. Neymar ditarik keluar digantikan Pedro pada menit ke-80. Mulanya Neymar cukup kalem di bangku cadangan. Dirinya sempat melayani fans yang ingin berfoto selfie dengannya.

Namun situasi memanas terjadi ketika wasit meniup tanda pertandingan berakhir. Neymar yang sedang berjalan rupanya tidak langsung masuk ke lorong pemain. Neymar malah terpancing oleh salah satu suporter City yang mengejeknya. Seorang lelaki yang memakai jersey Yaya Toure memaki Neymar karena dianggap diving. Emosi pemain bernomor punggung 11 tersebut meledak. Ditambah suporter itu menunjuk-nunjuk wajah Neymar, dan sempat memaki menggunakan bahasa Portugis. Lantas keduanya saling beradu mulut. Insiden tidak berlanjut karena segerae dilerai oleh petugas.

Usai pertandingan, Neymar mencoba meredam insiden tersebut. Kepada media, pemain Brazil itu mengatakan bahwa dirinya hanya bercanda. "Saya hanya bercanda dengan dia (fans City). Dia mulai mengejek saya dan akhirnya saya bercandai dia," ungkapnya.



Neymar juga menambahkan jika ia mendapatkan pendidikan dari ibunya, sedangkan suporter The Citizens itu dianggap tidak mendapatkan pendidikan dari ibunya.

Situasi ini tentu saja rentan menjadi santapan empuk media. Apalagi sebelumnya Barcelona juga mendapat sorotan setelah acara kongkow di kasino yang dilakukan Messi dan Pique usai menelan kekalahan dari Malaga. Sorotan pada kongkow-kongkow malam di Kasino itu seperti yang dialami Ronaldo saat berpesta ulang tahun setelah Real Madrid dikalahkan Atletico: sama-sama dianggap bersikap kurang pas dan tak sensitif dengan kekalahan yang baru ditelan.

Akan tetapi di sisi lain tidak ada ulah yang dibuat oleh Messi dan Pique, yang berulah semalam justru Neymar dan Alves. Mungkin Alves dan Neymar perlu nongkrong tengah malam seperti Messi dan Pique. Atau mungkin mereka lelah? Ah sudahlah. Sampai bertemu pada leg kedua UCL di Camp Nou.

Komentar