Jika Wenger Sudah Percaya, Apalagi yang Mau Dikatakan?

Cerita

by Redaksi 41

Redaksi 41

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Jika Wenger Sudah Percaya, Apalagi yang Mau Dikatakan?

Cedera panjang adalah suatu hal yang menyakitkan untuk pesepakbola. Dan jarang sekali ada klub yang mau mempertahankan kontrak untuk pemain yang bermasalah dengan kebugaran. Entah kepercayaan apa yang dimiliki Arsene Wenger untuk Tomas Rosicky.

Mantan pemain Dortmund ini menjalani situasi yang teramat sulit selama bergabung di Arsenal. Cedera yang selalu datang dan pergi membuatnya harus banyak menepi. Rosicky bahkan tidak tampil sama sekali di musim 2008/2009.

Pelatih Arsene Wenger memilih tetap mempertahankan Tomas Rosicky, meski gelandang Republik Ceko terus diganggu cedera. Di tahun 2010, Rosicky yang masih dalam keadaan belum sepenuhnya membaik justru mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2014.

"Saya masih membutuhkan dia," kata Wenger. "Ada sejumlah alasan untuk mempertahankannya, antara lain kualitas, sikap, dan kepemimpinan di lapangan. Cedera bisa mendera pemain manapun. Tomas tak perlu bertanggung jawab atas apa yang dialaminya selama ini." Wenger lah yang dapat dikatakan pelatih tersabar dan selalu mau menunggu kesembuhan Rosicky..

Dan di tahun 2014 Rosicky kembali mendapatkan perpanjangan kontrak 12 bulan setelah menutup musim 2013/2014 dengan 27 kali tampil di Premier League di antaranya 17 kali starter dan 10 kali menjadi pengganti.

Rupanya, Rosicky memiliki misi khusus. "Faktor utamanya adalah saya ingin memenangkan Premier League bersama Arsenal. Itu adalah tujuan besar saya. Saya akan melakukan semuanya untuk mewujudkan hal itu," ujar Rosicky.

Rosicky mengerti keadaan itu dan karena itu dia berterima kasih terhadap kepercayaan dan kesabaran Arsenal dan Wenger kepadanya. Ia berharap bisa segera kembali pada performa terbaiknya supaya bisa memberikan trofi pada akhir musim.

Namun begitu seringnya cedera dan seringnya duduk di bangku cadangan, Rosicky selalu tampil efektif setiap dimainkan. Diusianya yang 34 tahun, dia belum melihatkan tanda-tanda akan pensiun atau pergi bermain di Timur Tengah atau M.L.S, tujuan favorit para pemain bintang yang telah uzur. Rosicky ternyata lebih senang bertahan di Arsenal.

Kapten Arsenal Mikel Arteta mungkin orang kedua setelah Wenger yang sangat berbahagia melihat Rosicky sudah kembali bermain dan menjadi starter di 3 pertandingan Arsenal terakhir. Mikel Arteta mengatakan, “saat baru satu minggu bergabung dengan Arsenal, dirinya mendapati Tomas Rosicky sebagai seorang pemain yang begitu diremehkan dalam latihan. Kadang orang-orang tidak berpikir kalau dia bekerja dengan sungguh-sungguh.”

Arteta menyatakan sangat sulit mendapatkan seorang pemain seperti Rosicky dengan segala kecerdasan yang dimilikinya mampu membuat semua hal menjadi sederhana ketika di lapangan. Mungkin hal ini juga yang tidak terlihat kebanyakan orang ketika sanjungan lebih banyak diberikan kepada Alexis pasca pertandingan melawan Stoke tiga hari lalu.

Pada pertandingan minggu (11/01) saat melibas Stoke City, Rosicky tampil sangat luar biasa memberi keseimbangan di lini tengah dengan 69 umpan dan 2 umpan kunci. Penuaan yang dilalui Rosicky dengan 38 kali cedera sejak bergabung di Arsenal seperti tidak terlihat. Ia bermain kembali seperti ”Little Mozart”. Julukan yang ia dapat saat memperkuat Dortmund karena piawai mengatur tempo permainan.

Jika ruang medis tidak merindukan Rosicky kembali, mungkin saja ia bisa memberi kejutan dan menjadi sebuah jawaban atas semua alasan Wenger mempertahankannya -- meski kini usianya sudah 34 tahun.

Komentar