Pembuktian Ilmiah tentang Indera Keenam Pele

Cerita

by redaksi

Pembuktian Ilmiah tentang Indera Keenam Pele

Siapa yang tak kenal Pele. Banyak orang bertanya kenapa Pele begitu luar biasa? kerja keras adalah bagian terbesar dalam kesuksesannya itu. Tahukah anda, saat Pele merasa penampilannya dalam sebuah pertandingan tidak menampilkan performa terbaiknya, dia akan tinggal di stadion setelah pertandingan usai menunggu kondisi sepi lalu kemudian berlatih sendiri hingga berjam-jam.

Ribuan jam latihan sendiri ini membantu menyempurnakan tendangan-tendangannnya yang akurat dan mematikan, meningkatkan kecepatannya, dan menguasai trik-trik yang tak terhitung jumlahnya. Beberapa pemain sepakbola biasanya bisa bertahan pada puncak permainannya maksimal  lima tahun.

Tapi Pele sebagai pemain sepakbola dia mampu terus menunjukan puncak permainannya selama 18 tahun lebih! sampai-sampai ada sebuah adagium dalam benak wartawan bahwa "Kalau Pele tidak terlahir sebagai manusia, dia pasti akan menjadi bola"

Tapi tahukah anda Ilmuwan Brazil pernah membuat penelitian fisiologi tentang dirinya. Para penggemar Pele sering menganggap bintang Santos ini memiliki indera keenam dengan kemampuan mampu meramalkan apa yang dilakukan pemain lainnya saat di lapangan hijau. Mitos inilah yang mendorong Ilmuwan Brazil melakukan penelitian itu.

Alhasil didapat kesimpulan bahwa waktu reaksi Pele lebih cepat setengah detik daripada pesepakbola normal dan daya lihat periferalnya (kemampuan untuk melihat lingkungan disebelah dan di belakangnya selagi dia memandang ke depan) ternyata 25% lebih kuat daripada rata-rata orang biasa.

Kemampuan ini membuat Pele bisa memberikan bola ke rekan setim di sebelahnya selagi memandang lurus ke depan, mengecoh lawannya.(wam)

Komentar