5 Cerita Kekalahan Memalukan yang Dialami MU

Cerita

by Redaksi 47

Redaksi 47

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

5 Cerita Kekalahan Memalukan yang Dialami MU

Manchester United 0 vs 3 York City [3 Oktober 1995]

Kekalahan melawan MK Dons semalam ternyata bukan satu-satunya kekalahan MU dengan tim yang berada di kasta ketiga. Sekitar 19 tahun yang lalu, MU sempat kalah melawan tim dari Divisi 2 Liga Inggris (setara dengan divisi tempat MK Dons bermain sekarang), York City.

Bahkan, kekalahan melawan York City lebih buruk dibandingkan dengan kekalahan melawan MK Dons karena berlangsung di Old Traffold. Dan tidak tanggung-tanggung, MU harus dipecundangi di depan suporternya hingga tiga gol tanpa balas.

MU kemudian harus tersingkir dari ajang tersebut setelah mereka hanya berhasil menang 3-1 pada pertandingan leg kedua. Dua gol dari Paul Scholes dan satu gol dari Terry Cooke tidak cukup untuk membawa MU lolos setelah York City berhasil mencetak satu gol.

Dengan kemenangan ini, York City menjadi tim dengan peringkat di Liga paling rendah yang bisa mengalahkan Manchester United. Pada musim 1995/1996 itu York City hanya mampu bertengger di peringkat 20 Divisi 2 atau satu tingkat di atas jurang degradasi ke Divisi 3.



Manchester United 1 vs 6 Manchester City [23 Oktober 2011]

Satu kekalahan paling buruk United tentu saja saat digulung Manchester City 6-1 di Old Traffold. Sir Alex Ferguson sendiri mengakui bahwa pertandingan ini merupakan pertandingan dengan hasil terburuk dalam karirnya. “Ini merupakan kekalahan terburuk dalam karirku,” kata pelatih yang memberikan segudang trophy bagi MU tersebut.

Dua gol dari Mario Balotelli dan dua gol dari Edin Dzeko dilengkapi oleh sepasang gol lainnya dari David Silva dan Sergio Aguero untuk membuat malu United di rumahnya sendiri. Kartu merah yang diterima Johny Evans semakin membuat permainan MU berantakan ketika itu.

Hasil ini menjadi semakin buruk setelah pada akhir musim Manchester City keluar sebagai juara Liga Inggris. Satu gol dari Sergio Aguero pada detik-detik akhir pertandingan membuat senyum Alex Ferguson menghilang. Selebrasi yang dilakukan oleh sebagian besar pemain MU juga langsung berhenti setelah mereka mendengar kabar bahwa tim rivel mereka berhasil memenangkan pertandingan.

Memang tidak ada yang lebih buruk selain dipermalukan oleh musuh bebuyutan di rumah sendiri. Apalagi hal tersebut membuat bencana yang terjadi di akhir musim saat City berhasil mempecundangi United dalam perebutan gelar lewat selisih gol di laga terakhir dan detik terakhir. Kekalahan telak, dengan marjin yang telak, memuluskan langkah City mempecundangi United di akhir musim berkat selisih gol.



Komentar