David Moyes Lebih Baik dari Louis Van Gaal?

Cerita

by Dex Glenniza

Dex Glenniza

Your personal football analyst. Contributor at Pandit Football Indonesia, head of content at Box2Box Football, podcaster at Footballieur, writer at Tirto.ID, MSc sport science, BSc architecture, licensed football coach... Who cares anyway! @dexglenniza

David Moyes Lebih Baik dari Louis Van Gaal?

Tentang Perekrutan Pemain

Ketika ditanya apakah ia akan menambah pemain lagi setelah Luke Shaw dan Ander Herrera, van Gaal menjawab bahwa ia sangat ingin untuk menambah pemain yang sesuai dengan filosofinya.

Van Gaal: “Saya tidak tahu para pemain yang saya belum latih, dan saya ingin melihat apa yang bisa mereka lakukan, saya mungkin akan membeli pemain lain. Shaw dan Herrera sudah pada daftar beli sebelumnya dan saya memberikan persetujuan saya. Saya hanya ingin pemain yang sesuai dengan filosofi saya.”

Sukses atau tidak? Hari ini sampai 1 September siang waktu setempat (deadline jendela bursatransfer) adalah saat krusial untuk momen pembuktian van Gaal terhadap isu ini. Sejauh ini ia sudah menambahkan Marcos Rojo dan Ángel di María ke dalam daftar pemain barunya.

Di María bahkan didatangkan dengan memecahkan rekor transfer Britania.

Sementara pendahulunya tidak begitu yakin tentang pemain-pemainnya sebelum tur pra-musim 2013 di Asia.

Moyes: “Saya menjadi manajer sejak 1 Juli, jadi sebelum itu sudah ada bulan Juni dimana saya sudah bisa melihat banyak hal, tapi itu tidak mengubah apapun. Itu adalah jendela transfer yang berbeda dengan ketika saya di Everton.”

“Saya akan mencoba mendatangkan pemain baru. Waktu semakin sedikit.”

Moyes praktis hanya menambahkan Guillermo Varela dan pemain muda Saidy Janko (yang dimainkan van Gaal semalam), serta satu pembelian tergesa-gesa dengan harga tinggi, si kribo Marouane Fellaini.

Jika dilihat-lihat, hal ini memang wajar. Mengingat saat itu Moyes diwarisi skuat juara bertahan oleh Sir Alex. Seluruh pemain tim utama dipertahankan, pemain yang dilepas hanya pemain akademi dan reserve,antara lain Mats Møller Dæhli ke Molde FK dan Scott Wootton ke Leeds United.

Sementara van Gaal ditinggalkan beberapa pemain utamanya, antara lain Rio Ferdinand, Nemanja Vidi?, Patrice Evra, dan Alexander Büttner, ditambah juga beberapa pemain “spesial” seperti Federico Macheda dan Bebé.

Tentang Wayne Rooney

tentang-rooney

Moyes sangat ingin untuk membuat Wayne Rooney sebagai pemain utama di Manchester United, sesuatu yang pada akhirnya akan membuat Robin van Persie sedih. Striker Inggris itu juga mendapat kontrak senilai lebih dari £ 300.000 per minggu. Ia menjelaskan sejak hari pertama...

Moyes: “Dia adalah pemain Manchester United dan akan tetap menjadi pemain Manchester United. Saya kenal Wayne sejak ia berusia 16 tahun, saya sudah beberapa kali bertemu dengan Wayne. Dia sudah berlatih dengan baik. Dia datang kembali dalam kondisi yang baik dan saya benar-benar menantikan untuk bekerja dengannya. Apa yang kami ingin lakukan adalah melihat bagaimana kami bisa menjadikan Wayne Rooney sebagai pencetak gol yang akan menyaingi Bobby Charlton dan Denis Law.”

“Kami bekerja dan mencoba segalanya untuk mendapatkan Wayne ke tingkat yang tinggi. Tidak hanya itu, negara ini akan bermain di Piala Dunia tahun depan, sehingga untuk keuntungan semua orang, kami mencoba untuk membuat Wayne Rooney bersinar.”

Van Gaal: “Sangat penting bahwa kita memiliki pemain berpengalaman, tapi ini bukan masalah umur saja.”

Van Gaal kemudian menjadikan Rooney sebagai kapten Manchester United yang baru. “Wayne telah menunjukkan sikap yang baik terhadap segala yang dilakukannya. Saya sangat terkesan dengan profesionalisme dan sikapnya dalam latihan dan dalam menyikapi filosofi saya. Dia adalah inspirasi besar bagi anggota muda dari tim dan saya yakin dia akan menaruh hati dan jiwanya di peran kaptennya ini.”

Tentang Kesuksesan

Moyes membuat langkah yang jomplang dari Everton ke Manchester United. Ia pun membahas harapannya untuk musim pertamanya.

Moyes: "Di Manchester United, Anda harus siap untuk segala sesuatu, Anda mencoba untuk memenangkan segalanya. Mungkin Anda akan terpeleset, namun Anda mencoba untuk memenangkan semua piala.”

“Saya hampir bisa melakukannya di tempat lain dan saya pasti akan melakukannya di sini karena saya punya skuat yang lebih besar, pemain berkualitas, dan klub dengan tradisi memenangkan piala.”

“Kesuksesan klub ini adalah tentang memenangkan piala. Saya sudah tidak sabar. Saya lapar untuk berhasil, saya hanya ingin mendapatkan kemenangan pertama.”

Tidak seperti Moyes, van Gaal terlalu cerdik untuk memberikan prediksi. Ia hanya memberi kisi-kisi.

Van Gaal: “Bagi saya tantangan adalah selalu untuk menjadi juara, bukan posisi empat, tapi itu tergantung pada bagaimana para pemain dan manajer bisa bekerja sama.”

“Dapatkah saya memenuhi harapan itu? Saya pikir saya bisa, tetapi akan sulit. Klub ini dipandu dengan cara komersial dan kita harus memenuhi itu. Tapi mungkin itu akan berubah setelah tur di Amerika Serikat nanti.”

Komentar