Pertandingan kandang sering dianggap lebih menguntungkan dibanding pertandingan tandang. Hal ini yang kemudian membuat dalam peraturan head-to-head di beberapa kompetisi, gol saat bermain tandang dianggap lebih bernilai ketimbang gol di pertandingan kandang. Karena sebagian besar pihak menyetujui bahwa mencetak gol di pertandingan tandang akan lebih susah.
Dari hasil penelitian yang dilakukan di beberapa negara di Eropa dari tahun 2000-2010, didapatkan hasil bahwa terdapat beberapa negara yang lebih menguntungkan tim yang bermain di kandang, namun ada juga negara yang justru lebih menguntungkan tim yang bermain tandang.
Negara yang paling memberikan keuntungan kepada tim yang bermain di kandang adalah Bosnia-Herzegovina (76,1%). Liga-liga populer di Eropa juga menunjukan hasil yang sama. Inggris (55,7%), Spanyol (55,5%), Jerman (55,8%), Italia (56,0%), dan Perancis (56,8%) juga menghasilkan persentase yang lebih menguntungkan tim yang bermain di kandang.
Namun di beberapa negara lainnya, justru menunjukan angka yang lebih menguntungkan tim yang bermain tandang. Negara-negara tersebut adalah Lithuania (49,1%), Irlandia Utara (48,8%), Malta (48,0%), Andorra (47,1%), San Marino (45,5%). Yang menarik, negara-negara yang menunjukan persentase yang lebih menguntungkan klub tandang adalah negara-negara yang secara prestasi sepakbola tidak memiliki catatan prestasi yang membanggakan.
Terdapat beberapa faktor yang dianggap membawa keuntungan lebih ketika bermain di kandang sendiri. Beberapa faktor tersebut diantaranya adalah dukungan suporter, lebih mengenal suasana stadion, tidak kelelahan akibat perjalanan jauh, cuaca, hingga masalah ukuran lapangan dan ruang ganti. Dalam penelitian lain juga disebutkan bahwa kehadiran 10.000 suporter untuk mendukung suatu tim ke stadion akan meningkatkan kemungkinan tim tersebut mencetak 0,1 gol.
Jadi apakah tim yang bermain di kandang lebih diuntungkan? Jelas sekali jawabannya adalah âyaâ,
(Abi)
Komentar