Gantikan Rusia, Israel Lolos Piala Dunia 2014?

Berita

by redaksi

Gantikan Rusia, Israel Lolos Piala Dunia 2014?

Setelah Uruguay badai ancaman untuk tak mengikuti Piala Dunia 2014 kini menerpa Rusia. Krisis rebutan provinsi Krimea antara Rusia dan Ukraina tak menutup kemungkinan akan diseret ke ranah sepakbola.

Anggota senat Amerika Mark Kirk dan Dan Coates telah mengajukan surat protes kepada FIFA untuk melarang Rusia tampil di Piala Dunia.

"Mengingat pendudukan militer Rusia atas sebuah negara yang berdaulat seperti Ukraina , kami dengan hormat meminta Anda untuk segera mengadakan sidang darurat FIFA untuk mempertimbangkan keanggotaan Rusia di FIFA , pembatalan Rusia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 , dan melarang Tim Nasional Rusia ikut berpartisipasi dalam Piala Dunia 2014 mendatang di Brasil," tulis dalam surat itu.

Surat itu sudah ditangan di Sepp Blatter dan akan dbahas dalam waktu dekat. Blatter sendiri mengakui akan mempertimbangkan isi surat tersebut mengingat dalam statuta FIFA pasal 3 memaparkan "Diskriminasi dalam bentuk apapun terhadap negara, orang pribadi atau sekelompok orang dengan membawa-bawa etnis,jenis kelamin , bahasa, agama, politik atau alasan lain sangat dilarang dan akan dihukum lewat suspensi atau dihapus dari keanggotaan,"

Blatter menegaskan bahwa Rusia tetap akan jadi tuan rumah Piala Dunia 2018 , tetapi saat ditanya larangan tampil pada Piala Dunia juni mendatang Blatter terlihat bimbang dan enggan memberi komentar.

Jika Rusia batal ke Brasil maka tempatnya akan digantikan oleh Israel yang finish ketiga di kualifikasi Piala Dunia zona eropa grup Grup F. Isu ini menjadi perbincangan hangat di Yerussalem.

Andaikan Rusia betul-betul dilarang tampil, maka ini bukan hal baru mengingat selama krisis Balkan pada tahun 1990-an, Yugoslavia dilarang tampil di Piala Eropa 1992 dan Piala Dunia 1994. (wam)

Komentar