Di Antara Hidup dan Mati: Para Petarung di Zona Degradasi

Berita

by Arienal A Prasetyo

Arienal A Prasetyo

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Di Antara Hidup dan Mati: Para Petarung di Zona Degradasi

Liga-liga Eropa memasuki pekan terakhir. Ingar bingar perbincangan siapa yang meraih trofi ada yang sudah terjawab, ada yang harus menunggu hingga pertandingan terakhir.

Bagi liga yang penentuan juaranya sudah ditentukan, menyimak persaingan di zona degradasi akan lebih mengasyikkan.

Baca Juga:

Kasus Rasisme Terus Berulang, Vini Kembali Jadi Korban: La Liga Dalam Sorotan

Premier League

Everton, Leicester City, dan Leeds United akan bertarung agar mereka tidak menemani Southampton yang terdegradasi ke Championship.

Everton, yang berada di peringkat 17 dengan poin 33, akan berhadapan dengan Bournemouth di laga terakhir yang berlangsung di Goodison Park. The Toffees wajib menang untuk memastikan diri bertahan di Premier League musim depan.

Sementara Leicester City yang mengoleksi 31 poin, akan menghadapi West Ham di King Power Stadium. Juara Premier League musim 2016 itu wajib meraih kemenangan sambil berharap Everton dan Leeds United menderita kekalahan.

Setelah promosi pada musim 2020/2021, nasib Leeds kini benar-benar di ujung tanduk. The Whites akan menghadapi Tottenham Hotspur di Elland Road. Leeds yang mengoleksi 31 poin harus meraih kemenangan, tentu sambil berharap Everton dan Leicester tumbang.

Laga terakhir Premier League musim ini akan dimainkan secara serempak pada 28 Mei pukul 22.30 WIB.

Burnley dan Sheffield United akan kembali berlaga di Premier League. Satu slot tersisa akan diperebutkan Luton Town dan Coventry di final play off yang akan dimainkan pada Sabtu (27/5/2023) pukul 22.45 WIB.

Baca Juga:

Agenda Indonesia: FIFA Matchday, Kualifikasi Piala Dunia, dan Piala Asia

Serie A

Sampdoria dan Cremonese sudah dipastikan turun ke Serie B. Verona, Spezia, dan Lecce bertarung untuk menghindari satu slot sisa.

Lecce, yang berada di posisi 16 dengan koleksi 33 poin, akan menjalani laga tandang melawan Monza pada 28 Mei 2023 dan akan menjamu Bologna di laga pamungkas yang akan dimainkan pada 4 Juni secara bersamaan.

Spezia, yang berada di posisi 17 dengan 31 poin, akan menjamu Torino pada 28 Mei 2023 dan akan menghadapi laga tandang melawan finalis Europa League AS Roma.

Sementara itu, Verona dengan koleksi 30 poin akan menjamu Empoli pada 28 Mei 2023, serta akan melawat ke San Siro untuk menghadapi Milan di laga terakhir.

Dengan jadwal ini, Spezia dan Lecce tentu akan bertarung mati-matian di laga terakhir mengingat lawan mereka merupakan klub papan atas.

Bundesliga

Hertha BSC kini harus terdegradasi. Hoffenheim (13, poin 35), Augsburg (14, poin 34), VfB Stuttgart (15, poin 32), VfL Bochum (16, poin 32), dan Schalke (17, poin 31) akan bertarung di laga terakhir.

Hoffenheim akan menjalani laga kandang melawan rival mereka di zona degradasi, VfB Stuttgart.

Augsburg akan melakukan laga tandang melawan Monchengladbach. VfL Bochum akan menjamu semifinalis Europa League, Bayer Leverkusen. Sementara Schalke akan bertandang ke markas RB Leipzig.

Schalke akan sulit menghadapi RB Leipzig yang saat ini bercokol di peringkat ketiga dan mereka tentu saja menjadi calon terkuat yang akan menemani Hertha BSC.

VfL Bochum yang menghuni peringkat 16 pun tampaknya sulit menghadapi anak asuh Xabi Alonso. Namun, berada di peringkat 16, baik bagi Bochum maupun klub yang lain, akan memberi sedikit nafas karena mereka akan menghadapi babak play off melawan peringkat 3 Bundesliga 2.

Dari Bundesliga 2, Darmstadt kembali meraih tiket promosi setelah terdegradasi pada 2016/2017. Heidenheim dan Hamburger SV akan bersaing untuk memperebutkan peringkat 2.

Baca Juga:

Kualifikasi Piala Asia U-23: Asa Indonesia Lolos Pertama Kalinya

LaLiga

LaLiga musim ini tidak terlalu menarik karena Barcelona cukup dominan dan Real Madrid tampil tak konsisten. Tapi, berbeda cerita jika kita menyimak zona degradasi.

Valencia (13, poin 40), Celta Vigo (14, poin 40), Almeria (15, poin 39), Getafe (16, poin 38), Cadiz (17, poin 38), Valladolid (18, poin 38), Espanyol (19, poin 35), berusaha untuk tidak menemani Elche yang sudah pasti terdegradasi karena hanya meraih 21 poin hingga pekan 36.

Tim-tim itu akan saling berhadapan di pekan 37. Valencia akan menghadapi Espanyol di Mestalla pada 29 Mei. Cadiz akan menjamu Celta Vigo. Getafe akan menghadapi Osasuna, dan Almeria akan menghadapi Valladolid.

Di pekan terakhir yang akan dimainkan 5 Juni, Valencia akan dijamu Real Betis, Celta Vigo akan dijamu juara musim ini, Elche akan menjamu Cadiz, Espanyol akan menjamu Almeria, dan Valladolid akan menjamu Getafe.

***

Sepakbola memang menjanjikan kejutan-kejutan. Tim yang tepat berada di atas jurang bisa saja selamat dan melanjutkan kiprah di liga teratas. Tim yang secara hitung-hitungan matematis lebih diuntungkan, bisa jadi terjungkal.

Atas alasan-alasan itulah kita menyimak laga pamungkas tim-tim zona degradasi.

Komentar