Pemerintah Tidak Izinkan Liga Berjalan

Berita

by redaksi

Pemerintah Tidak Izinkan Liga Berjalan

Dalam draft laporan yang dituliskan oleh TGIPF menjelaskan bahwa pemerintah tidak bisa mengintervensi ke PSSI. Tetapi perlu diingatkan bahwa terdapat tanggung jawab moral yang harus ditebus oleh PSSI dan jajarannya. Ada langkah yang harus diambil oleh PSSI sebagai otoritas tertinggi sepakbola Indonesia.

Terdapat 12 rekomendasi yang dirilis TGIPF, Jumat (14/10), yang ditujukan kepada PT LIB, Panitia Penyelenggara, Polri, dan penonton. Pada bagian pertama rekomendasi, tertulis langkah terbaik untuk saat ini adalah Ketua PSSI beserta jajaran Komite Eksekutifnya harus mundur dari jabatannya.

“Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutifnya harus mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang, dimana saat laporan disusun sudah mencapai 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat dan 484 orang luka ringan yang sebagian bisa saja mengalami dampak jangka panjang,” tertulis dalam laporan TGIPF bab rekomendasi poin 1 untuk PSSI.

Hal ini untuk mewujudkan sepakbola Indonesia yang lebih tertata di kemudian hari. Liga tidak akan diberikan izin sebelum PSSI melakukan perubahan yang signifikan dalam mengatur kompetisi. Hal ini juga tertera pada rekomendasi poin nomor dua..

“Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepakbola profesional di bawah PSSI yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepakbola di tanah air".

Rekomendasi yang disampaikan TGIPF ini bertolak belakang dengan apa yang telah diumumkan oleh Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI, pada Kamis (13/10) lalu setelah bertemu dengan FIFA dan AFC. Iriawan menjelaskan bahwa liga akan bergulir kembali yang diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan November.

Ia juga menegaskan bahwa pertemuan itu membahas timeline dalam pembenahan sepakbola nasional. Termasuk juga rancangan kegiatan terkait tanggal digulirkannya kembali Liga 1 2022/23. Dalam rancangan itu, diungkapkan bahwa kompetisi akan diujicobakan pada 15-18 November 2022. Kemudian akan dilaksanakan kembali pada 25-26 November 2022.

“Tanggal 15 November nanti, Presiden FIFA akan hadir di acara G20. Ini pertemuan kedua untuk menyuarakan bahwa Indonesia adalah tempat yang aman untuk acara internasional dan siap memulai liga,” ujar Iwan Bule dalam lama Tempo.co, Kamis (13/10).

Komentar