Catatan Negatif Ancam Masa Depan Gattuso di San Siro

Berita

by redaksi

Catatan Negatif Ancam Masa Depan Gattuso di San Siro

AC Milan kembali menelan hasil negatif setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Frosinone Calcio pada pekan ke-18 Serie A di Stadio Benito Stirpe, Frosinone, Rabu (26/12). Hasil tersebut menambah catatan tanpa kemenangan Milan dalam lima laga terakhir, yaitu meraih tiga hasil imbang dan dua kekalahan. Selama periode itu pula, Milan tersingkir dari ajang Liga Europa UEFA setelah dikalahkan Olympiacos.

Hasil imbang melawan Frosinone juga membuat Milan turun ke peringkat enam klasemen sementara Serie A, karena di laga lainnya, Sampdoria dan Lazio berhasil mengalahkan lawannya masing-masing.

Meski kesulitan pada babak pertama, Milan mendominasi jalannya laga babak kedua. Catatan penguasaan bola yang mencapai 64 persen adalah bukti bahwa Milan berambisi untuk mengakhiri catatan buruk tersebut. Milan juga melepaskan 25 tembakan dengan 6 di antaranya tepat sasaran. Namun apa daya, rapatnya pertahanan Frosinone membuat Milan harus berbagi angka.

Sementara Frosinone hanya bisa melepaskan 13 tembakan dengan 6 di antaranya tepat sasaran. Sebagian besar peluang tersebut terjadi pada babak pertama. Selain itu, Frosinone juga berhasil menceploskan bola ke gawang Gianluigi Donnaruma. Akan tetapi Video Assistant Referee (VAR) menganulir gol tersebut.

Menanggapi hasil tersebut, Manajer Milan, Gennaro Gattuso, pesimis jika kesebelasannya bisa berhasil mencapai zona empat besar di akhir musim.

“Kami bermain buruk pada babak pertama. Kami seolah memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan permainan. Kami tak bisa lolos ke Liga Champions jika terus bermain seperti ini. Kami tak bisa hanya mendominasi selama 45 menit. Kami berada pada posisi sulit dan hasil pertandingan pun tak membantu posisi kami. Saya tak bisa menerima pemain seperti itu pada separuh babak pertandingan,” ujar Gattuso seperti dilansir Football Italia.

Lebih lanjut, Gattuso juga mengungkapkan bahwa permainan Milan pada saat dikalahkan Fiorentina akhir pekan lalu lebih baik daripada laga tersebut. “Ketika menghadapi Fiotentina, kami menciptakan peluang dan bermain lebih baik. Di sini, kami memberikan babak pertama kepada Frosinone. Kami tidak bermain bagus, dan mereka memenangi setiap duel.”

Kekalahan tersebut membuat posisi Gattuso sebagai Manajer Milan terancam. Menurut jurnalis olahraga Spazio Milan, Vito Angele, manajemen kesebelasan langsung mempertimbangkan masa depan Gattuso di San Siro.

Pihak manajemen dan Gattuso pun dijadwalkan bertemu pada hari ini guna membicarakan masa depan Gattuso. Menurut Express, manajemen Milan juga mempertimbangkan Arsene Wenger dan Jose Mourinho untuk menggantikan Gattuso sebagai nahkoda Milan.

Gattuso mengungkapkan bahwa dirinya tidak terpengaruh dengan isu pemecatan tersebut. “Yang saya pikirkan sekarang adalah tim. Saya tidak memikirkan posisi saya sendiri. Saya dinilai berdasarkan hasil dan saya siap berdiri paling depan. Saya kapten kapal ini, dan saya yang bertanggung jawab,” tutur mantan pemain Milan tersebut seperti dilansir Football Italia.

Kendati memberikan perlawanan yang berarti, Manajer Frosinone, Marco Baroni, kecewa dengan hasil tersebut. Menurutnya Frosinone pantas mendapatkan hasil yang lebih baik.

“Kami harus menerimanya (hasil akhir laga) meski kami kecewa. Dengan performa seperti itu, kami bisa saja menang,” ujarnya masih dari sumber yang sama. “Itu bisa jadi hasil yang luar biasa, tapi saya tak mau fokus pada apa yang tidak ada. Saya harus memberi selamat kepada para pemain. Karena mereka bermain seperti apa yang kami persiapkan.”

Laga kandang Milan menghadapi SPAL pada pekan berikutnya, Minggu (30/12), disinyalir akan menjadi laga hidup mati bagi Gattuso.

(ham/dex)

Komentar