Menanti Nama Baru Pencetak Gol Terbanyak Piala AFF

Berita

by redaksi

Menanti Nama Baru Pencetak Gol Terbanyak Piala AFF

Peraih sepatu emas Piala AFF selalu berganti dari edisi ke-edisi hingga Teerasil Dangda menjadi pemain pertama yang meraih gelar tersebut lebih dari satu kali. Sebelas lainnya, termasuk Bambang Pamungkas, Ilham Jaya Kesuma, dan Budi Sudarsono, hanya pernah menjadi pencetak gol terbanyak Piala AFF pada satu edisi.

Teerasil pertama kali menjadi top skor Piala AFF pada 2008 (bersama Agu Casmir dan Budi Sudarsono). kalah dari Safee Sali pada 2010, Teerasil kembali menjadi pencetak gol terbanyak di Piala AFF 2012. Sepatu emas ketiganya diraih pada Piala AFF 2016. Pada edisi kali ini, Teerasil dipastikan tak akan menjadi pencetak gol terbanyak.

Kepala Pelatih Tim Nasional Thailand, Milovan Rajevac, tidak memanggil penyerang berusia 30 tahun tersebut.

Sepatu emas Piala AFF 2018 dipastikan jatuh ke nama baru karena Safiq Rahim, pencetak gol terbanyak Piala AFF 2014, juga tidak dibawa Tan Cheng Hoe, Kepala Pelatih Tim Nasional Malaysia.

Tidak satu pun pencetak gol terbanyak edisi sebelumnya (Safiq Rahim, Teerasil Dangda, Safee Sali, Agu Casmir, Budi Sudarsono, Noh Alam Shah, Ilham Jaya Kesuma, Bambang Pamungkas, Worrawoot Srimaka, Gendut Doni Christiawan, Myo Hlaing Win, dan Natipong Sritong-In) dibawa ke Piala AFF 2018.

Lalu siapa yang akan menjadi peraih terbaru sepatu emas Piala AFF?

Penyerang andalan Thailand, Adisak Kraisorn, memiliki peluang untuk menjadi suksesor Teerasil. Adisak menjalani debutnya di Tim Nasional Thailand pada laga uji coba melawan Tiongkok, Juni 2013. Di pertandingan yang berakhir dengan skor telak 5-1 untuk kemenangan Thailand tersebut, Adisak langsung memborong 2 gol perdananya. Adisak juga turut membantu Thailand dalam menjuarai Piala AFF 2014. Dia turut melesakkan 2 gol ke gawang Malaysia pada matchday 2 fase grup.

Saingan Adisak adalah Nguyen Anh Duc, penyerang Vietnam. Meski usianya sudah 33 tahun, Nguyen selalu dipercaya Nguyen Huu Thang, eks Kepala Pelatih Tim Nasional Vietnam. Mai Duc, yang menjadi karteker Timnas Vietnam, juga tetap mempercayainya. Kini posisi Kepala Pelatih Tim Nasional Vietnam diisi Park Hang-seo, dan Nguyen tetap menjadi andalan.

Keduanya, walau demikian, tak akan bergitu saja menjadi yang terproduktif. Chan Vathanaka (Kamboja) dan Phil Younghusband (Filipina) siap memberi perlawanan. Begitu juga dengan Alberto Goncalves (Indonesia), Safawi Rasid (Malaysia), dan Aung Thu (Myanmar).

Phil Younghusband adalah salah satu penyerang paling berbahaya di Piala AFF kali ini. Berbekal ilmu yang didapatnya saat menjalani trial di Akademi Chelsea, Younghusband berhasil menjadi salah satu pemain yang selalu mencetak gol pada 3 edisi Piala AFF berurut-turut (2010, 2012, dan 2014). Younghusband kini menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Timnas Filipina dengan koleksi 51 gol dari 98 laga. Pemain berusia 31 tahun tersebut juga merupakan pemain Filipina dengan caps Timnas terbanyak. Younghusband merupakan momok menakutkan bagi bek lawan. Apalagi, Filipina kali ini ditangani oleh manajer kawakan, Sven Goran Erikson.

Sementara itu walau baru bergabung dengan Timnas Indonesia di usia 37 tahun, Alberto Goncalves langsung mencetak gol perdana di laga debutnya kala Indonesia menekuk Myanmar dengan skor 3-0 pada laga persahabatan Oktober lalu. Pemain yang akrab disapa Beto memang baru mencetak 2 gol dari 2 laganya bersama tim Garuda, namun torehan 34 gol dari 60 laganya bersama Sriwijaya FC membuktikan bahwa dirinya pantas adalah seorang penyerang tajam.

Penyerang Kamboja, Chan Vathanaka, muncul ke permukaan berkat torehan 4 golnya pada Piala AFF 2016. Dia mencetak 2 gol kala Kamboja dikalahkan Malaysia pada matchday pembuka Piala AFF 2016. Dia juga mencetak 2 gol saat Kamboja mengalahkan Timor Leste 3-2 pada matchday 3. Meskipun gagal membawa Kamboja lolos dari fase grup, namanya menjadi sorotan karena saat itu dirinya masih berusia 22 tahun. Kini, Vathanaka telah mengoleksi 12 gol dari 33 laganya bersama Timnas Kamboja.

Penyerang muda lain yang berpeluang mencetak gol terbanyak pada gelaran Piala AFF tahun ini adalah penyerang Timnas Myanmar, Aung Thu. Pemain berusia 22 tahun tersebut mencetak 2 gol pada Piala AFF 2016 silam, yaitu saat Myanmar dikalahkan Vietnam 1-2 pada matchday perdana dan saat Myanmar mengalahkan Kamboja 3-1. Kini Aung Thu telah mengumpulkan 8 gol dari 24 penampilannya bersama Timnas Myanmar.

Safawi Rasid sendiri memang baru berusia 21 tahun, namun Piala AFF kali ini akan menjadi ajang pembuktian bahwa dia pantas bersanding dengan penyerang top Asia Tenggara lainnya. Di level klub, dia sudah mengoleksi 8 gol dari 24 laga bersama Johor Darul Ta’zim.

[mag/pik]

Komentar