Semakin Dekat ke Liga Super Eropa

Sebelas klub papan atas Eropa kabarnya sepakat untuk menggelar kompetisi baru bernama Liga Super Eropa. Enam belas tim akan menjadi peserta kompetisi berformat liga tersebut. Sebelas pendiri akan menjadi peserta tetap dan tidak akan terdegradasi selama 20 tahun sementara lima lainnya akan ikut serta sebagai "tamu".

Rencananya Liga Super Eropa akan dimainkan musim 2021/22. Kompetisi ini mengharuskan klub-klub peserta meninggalkan liga domestik masing-masing. Kompetisi ini pun akan menjadi pengganti Liga Champions Eropa.

Majalah asal Jerman, Der Spiegel, mendapat bocoran dokumen Liga Super Eropa dari situs Football Leaks. Menurut Der Spiegel, Perusahaan asal Spanyol, Key Capitals Partner, akan berperan sebagai mitra utama penyelanggaraan Liga Super Eropa.

Der Spiegel juga melaporkan bahwa perusahaan yang bermarkas di Madrid itu telah mengirim email kepada presiden Real Madrid, Florentino Perez. Email tersebut berisi dokumen yang berjudul “16 Draft Perjanjian.” Dokumen tersebut terdiri atas 13 halaman yang berisi kesepakatan dari 11 klub pendiri. Menurut dokumen itu, 11 klub yang memprakarsai Liga Super Eropa adalah Real Madrid, Barcelona, Manchester United, Juventus, Chelsea, Arsenal, Paris Saint Germain, Manchester City, Liverpool, AC Milan, dan Bayern Munchen. Lima tim yang berperan sebagai tamu pada Liga Super Eropa edisi pertama adalah Atletico Madrid, Borussia Dortmund, Olympique de Marseille, Inter Milan, dan AS Roma. Dokumen itu juga menyatakan bahwa tim peserta harus mengajukkan lembar persyaratan selambat lambatnya bulan November.

Sementara 14 klub peserta menolak berkomentar mengenai Liga Super Eropa, duo Jerman, Bayern dan Dortmund, buka suara mengenai kompetisi tersebut. Bayern merilis pernyataan yang mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui rencana baru untuk Liga Super Eropa.

“FC Bayern tidak mengambil bagian dalam negosiasi yang berkaitan dengan rencana tersebut, kami juga tidak mengerti mengapa dicantumkan dalam dokumen tersebut,” ujar pihak internal Bayern kepada Der Spiegel.

Masih menurut Der Spiegel, CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke, menolak mengomentari draf dokumen, tetapi dia mengatakan bahwa diskusi tentang Liga Super sedang berlangsung.

"Jelas, dan saya juga percaya bahwa beberapa klub besar Eropa sedang bekerja untuk itu,” tuturnya.

Lebih lanjut, Watzke juga mengungkapkan bahwa klubnya tidak akan meninggalkan Bundesliga untuk kompetisi tersebut. Tetapi, dia tetap membuka peluang timnya untuk ikut serta. "Selama aku membawa tanggung jawab di sini, BVB tidak akan meninggalkan Bundesliga, tetapi kami tetap membuka peluang untuk ikut serta. Karena jika Liga Super Eropa menjadi kenyataan, itu tidak akan terjadi tanpa BVB.”

Sementara itu, Sky Sports melaporkan bahwa Arsenal tidak akan ikut serta dalam Liga Super Eropa. Salah satu sumber internal Arsenal mengatakan bahwa kubu The Gunners tetap berkomitmen untuk bertahan di Liga Primer Inggris. Sumber tersebut juga mengatakan bahwa mereka menganggap penting keterlibatan klub dengan negosiasi Liga Super Eropa. Akan tetapi, mereka tidak mengetahui proposal kompetisi tersebut dan mengatakan bahwa Liga Primer Inggris adalah yang terbaik dan paling kompetitif di dunia.

[mag/pik]