Alasan Pep Pilih Mahrez Ketimbang Jesus Sebagai Algojo Penalti

Berita

by redaksi

Alasan Pep Pilih Mahrez Ketimbang Jesus Sebagai Algojo Penalti

Manchester City harus puas dengan hasil imbang saat menghadapi Liverpool di Stadion Anfield pada laga yang digelar Minggu (07/10). Tapi City punya kesempatan menang ketika mendapatkan penalti jelang babak dua berakhir. Sialnya, Riyad Mahrez sang eksekutor, gagal menceploskan bola. Tendangannya melayang ke atas gawang.

Sebelum Mahrez menendang penalti, sebenarnya ada satu pemain City yang langsung mengambil bola dan bersiap di titik putih usai Leroy Sane dilanggar Virgil van Dijk di kotak penalti. Ia adalah Gabriel Jesus. Tapi sebelum ia menyimpan bola, Mahrez datang dan mengambil bola tersebut. Jesus tampak kecewa, Bernardo Silva sampai harus menenangkannya.

Usai laga, Jesus pun mengutarakan kekecewaannya tidak diizinkan menendang penalti. Apalagi tendangan Mahrez gagal membuat City menang. Hasil imbang tersebut membuat City masih gagal menaklukkan Stadion Anfield setelah terakhir kali menang pada 2003, alias 15 tahun yang lalu.

"Tentu aku tidak senang. Seperti Riyad (Mahrez), aku juga sudah latihan penalti," ujar Jesus seperti dilansir ESPN. "Aku ingin mengeksekusinya. Aku percaya diri, jadi aku tak senang mereka melarangku. Tapi yang penting kami tidak kalah. Pep sudah bicara kepadaku. Ini adalah bagian dari sepakbola, kadang hal-hal seperti ini terjadi. Aku akan mendukung Riyad kalau manajer memilihnya lagi."

Mahrez memang menendang penalti atas instruksi sang manajer, Pep Guardiola. Ketiadaan Sergio Aguero yang lebih dulu digantikan Jesus membuat Pep harus segera memilih algojo penalti. Biasanya, Aguero-lah eksekutor utama tendangan penalti. Tapi situasi tidak adanya Aguero membuat Pep harus mengambil keputusan cepat, keputusan yang kemudian ia sesali. Penyesalan yang sebenarnya bisa dihindari andai Pep tahu rekor penalti Mahrez memang tidak terlalu bagus sebelumnya: 4 kali gagal dalam 7 kesempatan.

"Saat sesi latihan, setiap hari aku melihat Mahrez mengeksekusi penalti dan itu memberiku kepercayaan diri [untuk menunjuknya]. Akan jadi pengalaman bagus untuknya, lain kali tendangannya akan masuk," kata Guardiola seperti yang dikutip Sky Sports. "Jesus ingin mengeksekusinya. Aku minta maaf. Itu adalah keputusanku."

"Normalnya selama enam atau tujuh bulan terakhir, Sergio (Aguero) yang menendang penalti tapi dia ada di bangku cadangan. Dia ada di lapangan ketika penalti pertama tidak diberikan. Mungkin kami butuh dua penalti untuk mencetak satu gol. Saya tidak ingin bicara soal wasit, soal keputusan. Kita seharusnya bicara soal permainan, sepakbola," sambung Pep yang agak kecewa perihal kepemimpinan wasit.

Usai laga, Pep memang langsung berusaha menenangkan para pemainnya, termasuk Mahrez dan Jesus. Mahrez dan Jesus sama-sama kecewa. Saat dihampiri Pep, keduanya menunjukkan ekspresi yang dingin. Pep pun berharap para pemainnya tidak larut dalam kekecewaan dan kembali fokus untuk menjalani laga-laga berikutnya.

Atas hasil imbang itu, City sebenarnya tetap berada di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris 2018/19 yang sudah memasuki pekan ke-8. Akan tetapi, poin 20 City disamai oleh Liverpool dan Chelsea di bawahnya. Hal itu membuat persaingan papan atas Liga Primer semakin sengit.

Komentar