Perancis Kalahkan Australia dengan Bantuan VAR dan GLT

Berita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Perancis Kalahkan Australia dengan Bantuan VAR dan GLT

Di menit ke-55, Antoine Griezmann menerima umpan terobosan Paul Pogba. Josh Risdon meluncur dari belakang, berusaha menjauhkan bola dari jangkauan sang penyerang Perancis. Risdon gagal dan bola dipungut Matthew Ryan, penjaga gawang Australia. Griezmann terjatuh di dalam kotak penalti; wasit utama Andres Cunha memberi isyarat play on.

Pertandingan berjalan terus sampai bola keluar lapangan. Wasit Cunha menghentikan pertandingan untuk sementara. Ia keluar lapangan untuk meninjau ulang kejadian lewat Video Assistant Referee. Wasit Cunha memberi tanda begitu kakinya kembali menjejak lapangan permainan. Dari garis tengah, dia menunjuk titik penalti. Kartu kuning untuk Risdon menyusul kemudian.

Griezmann maju sebagai eksekutor dan menjalankan tugasnya dengan baik. Tiga menit jeda antara pelanggaran terhadap dan gol penalti Griezmann (58’), namun Perancis unggul biar bagaimana.

Tiga menit berselang Australia mendapat tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Perancis. Aaron Mooy melepas umpan yang tak mencapai satu pun pemain Australia. Bukan sepenuhnya salahnya Mooy, karena Samuel Umtiti mengubah arah bola dengan tangan kanan yang terangkat tinggi di atas kepalanya.

Wasit Cunha tak langsung meniup peluit. Dia menunggu sampai beberapa detik untuk mengambil keputusan. Penalti pada akhirnya diberikan kepada Australia, tanpa intervensi VAR.

Mile Jedinak maju sebagai eksekutor. Dalam duel satu lawan satu antara kedua kapten tim, Jedinak mengirim Hugo Lloris ke arah yang salah. Bola sepakannya bergulir masuk (61’), membuat kedudukan kembali sama kuat.

Didier Deschamps merespons dengan mempersiapkan Olivier Giroud dan Nabil Fekir. Kedua pemain masuk bersama di menit ke-69, menggantikan Griezmann dan Ousmane Dembele. Efeknya tidak langsung terasa. Di menit ke-77, Deschamps menggunakan pergantian pemain terakhirnya. Blaise Matuidi masuk menggantikan Corentin Tolisso. Bert van Marwijk hanya menarik keluar dua pemain. Tomi Juric masuk menggantikan Andrew Nabbout di menit ke-63 dan Jackson Irvine menggantikan Tom Rogic di menit ke-71.

Pertandingan pada akhirnya berakhir 2-1 untuk kemenangan Perancis. Seperti pada gol pertama, gol kedua Perancis pun sah karena ada intervensi teknologi. Sepakan Paul Pogba di menit ke-80 melambung melewati Ryan, membentur mistar, memantul ke tanah, dan diamankan oleh sang penjaga gawang Australia. Goal Line Technology, walau demikian, menangkap bola telah melewati garis gawang sebelum mendarat dalam pelukan Ryan.

Komentar