Drama 9 Kartu Merah di Pertandingan Liga Brasil

Berita

by redaksi

Drama 9 Kartu Merah di Pertandingan Liga Brasil

Sebuah pertandingan di Brasil antara Vitoria menghadapi Bahia yang digelar pada Minggu (18/2/2018) mencuri perhatian dunia. Laga ini menjadi perbincangan karena laga tersebut dihiasi sembilan kartu merah. Pertandingan sendiri berakhir karena kubu tuan rumah, Vitoria, hanya tersisa enam pemain saja setelah lima pemainnya dikartu merah.

Pertandingan yang digelar pada ajang Campeonato Baiano ini berlangsung keras sejak awal laga. Hal tersebut cukup wajar karena kedua kesebelasan merupakan kesebelasan yang paling banyak meraih trofi liga resmi antar kesebelasan di provinsi Bahia tersebut. Bahia menjuarainya sebanyak 45 kali, Vitoria 28 kali di urutan kedua. Selain itu, kedua kesebelasan hanya terpaut satu peringkat saja di klasemen sementara.

Kartu kuning sudah dikeluarkan wasit pertandingan sejak menit kedua untuk pemain Vitoria, Bruno Bispo. Selanjutnya, saat babak pertama berakhir, total wasit sudah mengoleksi enam kartu kuning. Saat turun minum Vitoria unggul 1-0 lewat gol Denilson Pereira pada menit ke-38.

Ketika babak kedua berjalan empat menit, Bahia mendapatkan penalti. Vinicius Barbosa pun mengeksekusinya dengan baik sehingga mengubah skor 1-1. Akan tetapi perayaan golnya mengundang emosi kiper Vitoria, Fernando Miguel. Setelah tendangannya merobek jala Miguel, Vinicius melakukan perayaan gol bersama rekan-rekannya.

Awalnya Miguel tidak bereaksi. Tapi tak lama kemudian, ketika Vinicius dan kawan-kawan merayakan gol di belakang gawang Miguel, Miguel lantas berlari ke arah Vinicus sambil mencengkeram seragam Vinicius. Aksi Miguel itu dihalau rekan setim Vinicius. Akan tetapi hal itu justru memantik emosi rekan setim Miguel untuk menyerang Vinicius. Sejumlah pukulan bahkan dilayangkan pada Vinicius, salah satunya dari kapten Vitoria, Antonio Eduardo alias Kanu. Keributan antar kedua kesebelasan pun terjadi.

Insiden ini membuat pertandingan terhenti hingga 15 menit. Setelah situasi mulai mereda, wasit pun mengumpulkan kedua kesebelasan. Insiden itu akhirnya memaksa wasit mengeluarkan tujuh kartu merah; tiga untuk Vitoria dan empat untuk Bahia. Miguel yang memulai pertikaian ini hanya mendapatkan kartu kuning, sementara Kanu mendapatkan kartu merah.

Pertandingan kembali dilanjutkan. Akan tetapi pertandingan tetap berjalan keras dan Vitoria terpancing emosi. Pada menit ke-79 dan 80 (atau menit ke-65 jika tidak menghitung terhentinya pertandingan), dua pemainnya melakukan pelanggaran keras sehingga diganjar kartu kuning. Sial bagi Vitoria, kedua pemain tersebut sudah mengantongi kartu kuning sebelumnya (salah satunya Bruno) sehingga keduanya harus diusir wasit dalam tempo waktu yang berbeda.

Kartu kuning kedua untuk Bruno, pemain pertama yang mendapatkan kartu kuning pada laga ini, menjadi penanda akhir dari laga bertensi tinggi tersebut. Karena dengan kehilangan lima pemain akibat kartu merah, pemain Vitoria di lapangan tinggal tersisa enam pemain saja. Sementara berdasarkan aturan FIFA, jika sebuah tim hanya tersisa enam tim saja karena kartu merah, maka pertandingan tidak bisa dilanjutkan dan tim tersebut dianggap kalah WO.

Ya, akibat lima kartu merah yang diterimanya, Vitoria akhirnya harus menerima kenyataan kalah WO (3-0) dari Bahia. Berkat kemenangan tersebut Bahia pun menyalip Vitoria di peringkat kedua. Walau begitu kompetisi masih panjang karena Campeonato Baiano baru berjalan enam pekan.

foto: youtube.com

Komentar