Boleh Kecewa Terhadap Wasit Tapi Tidak Boleh Mogok Tanding

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Boleh Kecewa Terhadap Wasit Tapi Tidak Boleh Mogok Tanding

Pertandingan Liga 1 Indonesia 2017/2018 antara tuan rumah Persija Jakarta melawan Persib Bandung, berakhir sebelum waktu normal Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11).

Shaun Evans, Wasit asing asal Australia, saat itu menghentikan pertandingan pada menit ke-83 karena Persib memilih untuk tidak melanjutkan permainan. Langkah yang Persib itu merupakan puncak protes mereka karena keberatan kepada keputusan Evans. Persib tidak terima atas kartu merah yang didapatkan bek tengahnya, Vladimir Vujovic.

Vlado mendapatkan kartu kuning kedua karena dianggap Evans mengeluarkan kalimat kasar kepadanya. Kalimat kasar yang muncul dari mulut Vladimir keluar setelah ia mendapatkan kartu kuning pertama karena melanggar Bruno Lopes di depan kotak penalti. Setelah kartu merah itulah Persib lebih memilih untuk tidak melanjutkan pertandingan.

Sebelum pertandingan dihentikan, Herrie Setiawan selaku Asisten Pelatih Persib sedang memberikan instruksi kepada Febri Haryadi. Ia juga memberikan arahan kepada para pemain lainnya agar menggunakan tiga bek setelah Vladimir diusir dari lapangan. Kemudian Umuh Muchtar selaku Manajer Persib terlihat berjalan ke arah lapangan dan memanggil Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan.

Setelah itu, para pemain tetap berada di pinggir lapangan meskipun Evans sudah menghimbau agar Persib melanjutkan laga. Teguran Evans yang tidak digubris Persib pun membuatnya memutuskan untuk meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Jika dilihat dari tayangan televisi, teguran Evans kepada Persib pada saat itu merupakan yang ketiga kalinya.

Sebelumnya, Evans sudah dua kali menghimbau Persib setelah turun minum. Pada saat itu Evans terlihat dua kali mendatangi ruang ganti Persib untuk menghimbau bahwa pertandingan akan dimulai. Sementara Persija sudah berada di lapangan selama Persib masih menahan diri di ruang ganti. Pada akhirnya, Persib keluar dari ruang ganti menuju lapangan setelah mendapatkan himbauan dari Evans untuk kedua kalinya.

Tetap bertanding walaupun merasa dirugikan

Pada akhirnya Persija dinyatakan menang WO ketika pertandingan memiliki kedudukan 1-0 untuk tuan rumah. Satu-satunya gol yang terjadi saat itu dicetak Lopes melalui eksekusi penalti pada menit ke-76. Hadiah penalti itu didapatkan setelah Lopes sendiri dilanggar Purwaka Yudhi di dalam kotak terlarang.

Keputusan penalti itu juga sempat mendapatkan protes dari beberapa pemain Persib. Namun aksi protes yang paling kentara terjadi saat sundulan Ezechiel N`Douassel tidak dianggap gol oleh Evans. Padahal dari tayangan ulang, bola terlihat sudah melewati garis gawang dan menyentuh jaring bagian atas sebelum bolanya keluar kembali.

Diduga hal itulah yang membuat Persib sempat tidak mau melanjutkan pertandingan saat turun minum sehingga harus mendapatkan teguran dari Evans sebanyak dua kali. Pada akhirnya Persib memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan setelah kartu merah diganjar Evans kepada Vladimir.

Dalam hal ini, wasit sebenarnya melakukan kesalahan, yaitu pada gol Ezechiel yang seharusnya sah dan tidak dianulir. Apapun alasannya, bisa jadi karena ia kurang sempurna melihatnya, terhalangi hujan, atau memang disengaja (tapi sepertinya tidak mungkin, ya). Namun demikian, wasit tetap bertindak tegas. Ia menyatakan tidak ada gol.

Dari wasit Evans, kita bisa belajar banyak. Sesalah-salahnya wasit, wasit adalah manusia, tapi wasit bisa terus tetap tegas. Apa yang terjadi dengan Persib tidak melanjutkan pertandingan mungkin sebagai bentuk "gertakan" atas kinerja buruk wasit (yang bisa dibilang memang buruk). Sayangnya, Evans tidak termakan "gertakan" Persib dan malah memutuskan pertandingan berakhir dengan Persib yang dinyatakan walk-out. Evans menunjukkan ketegasannya.

Dalam sepakbola, memang selalu ada pertandingan yang merasa dirugikan oleh wasit dalam berbagai kejadian. Termasuk apa yang terjadi dengan Persib hari ini. Kendati demikian, seyogyanya setiap kesebelasan tetap melanjutkan laga karena sanksi berat justru kemudian menanti.

Komentar