Rangkuman Hal Menarik Liga Primer Inggris Gameweek 4

Berita

by redaksi

Rangkuman Hal Menarik Liga Primer Inggris Gameweek 4

Duo Manchester memuncaki tabel klasemen sementara Liga Primer Inggris 2017/2018 pekan ke-4. Manchester United dan Manchester City sama-sama meraih 10 poin, unggul satu poin dari Chelsea yang menempati peringkat ketiga. Selain itu, pekan ke-4 juga mengakhiri catatan tak pernah menang West Ham United.

Berikut ini rangkuman hal menarik lain di Liga Primer pada pekan ke-4:

West Ham Ubah Formasi Dasar

Terancam posisinya, manajer West Ham United, Slaven Bilic, melakukan perubahan signifikan pada laga West Ham menghadapi Huddersfield Town. Perubahan tersebut ternyata berbuah positif, West Ham menang 2-0 melawan kesebelasan yang pada tiga laga sebelumnya tak sekalipun kebobolan.

Pada laga ini, Bilic mencoba formasi dasar 3-4-3. Sebelumnya The Hammers mengandalkan formasi dasar 4-2-3-1 dengan Javier "Chicharito" Hernandez sebagai ujung tombak. Tapi melawan Huddersfield, Chicharito bermain sebagai penyerang sayap bersama Michal Antonio. Perubahan ini untuk mengakomodasi Andy Carroll yang ditempatkan sebagai penyerang tengah.

Carroll sendiri kemudian tampil cukup mengancam lini pertahanan Huddersfield. Meski tak mencetak gol, penyerang asal Inggris tersebut sangat andal di udara. Sebelum digantikan Andre Ayew pada menit ke-82, tercatat ia memenangi 13 kali duel udara, terbanyak dalam satu pertandingan pada pekan ke-4.

De Boer Dipecat Setelah Tampil Menyerang vs Burnley

Frank De Boer resmi dipecat oleh Crystal Palace. Hasil kekalahan empat kali dari empat laga yang mereka jalani menjadi penyebabnya. Apalagi Palace juga belum sekalipun mencetak gol. Pada pekan keempat, Palace ditaklukkan Burnley dengan skor tipis 1-0.

Uniknya, Palace sebenarnya tampil dominan dan membombardir pertahanan Burnley sejak awal laga. Mereka kemudian mencatatkan 23 tembakan pada laga ini, di mana jumlah tersebut merupakan tembakan terbanyak pada pekan ke-4. Tapi percobaan dari Christian Benteke, Andres Townsend, Yohan Cabaye dan Scott Dann yang masing-masing empat kali melepaskan tembakan mengalami kebuntuan.

Sementara itu, Burnley mampu meraih kemenangan lewat gol cepat Chris Wood pada menit ke-3. Total, Burnley hanya memiliki empat peluang saja pada laga ini. Di sisa pertandingan, Burnley memang lebih sibuk menahan gempuran lini serang Palace ketimbang mencoba menambah gol.

Hanya Man City vs Liverpool yang Tak Banyak Berduel di Udara

Sepakbola Inggris dikenal dengan sepakbola yang lebih banyak menghadirkan duel di udara. Karenanya, pemain yang mahir mendapatkan second ball seperti N`Golo Kante menjadi penting. Di pekan keempat ini pun mayoritas duel-duel udara terjadi di setiap pertandingan. Hanya laga Man City vs Liverpool yang duel udaranya minimalis.

Pada laga yang digelar di Etihad Stadium, hanya ada 13 perebutan bola udara pada laga ini. Insiden Sadio Mane-Ederson tak memengaruhi hal ini. Karena sebelum Mane "menampar" Ederson dengan kakinya, hanya ada enam perebutan udara saja, dengan lima di antaranya dimenangkan City.

Apa yang terjadi di Etihad tak seperti di laga lain. Dari 9 pertandingan lain, rata-rata per pertandingan menghasilkan 36 duel udara. Laga West Ham melawan Huddersfield menjadi pertandingan dengan duel udara terbanyak; 57 kali. Disusul oleh laga Southampton melawan Watford dengan 42 kali.

Berkah Kepergian Chamberlain Bagi Arsenal

Bukan, ini bukan tentang nasib Alex Oxlade-Chamberlain yang kalah telak dalam dua laga beruntun, sementara Arsenal menang telak setelah Chamberlain hengkang. Tapi kepergian Chamberlain ke Liverpool membuat Arsenal bisa menurunkan komposisi terbaik mereka dengan pola 3-4-3.

Sebelumnya, dalam pola 3-4-3, Chamberlain dipasang sebagai gelandang sayap kanan. Ini berdampak pada dua hal; bermainnya Hector Bellerin di sayap kiri dan tak ada tempat untuk Sead Kolasinac di susunan pemain utama. Dengan susunan seperti itu, Arsenal kalah dua kali berturut-turut (melawan Stoke City dan Liverpool).

Begitu Chamberlain hengkang, Arsenal menghadapi Bournemouth yang belum pernah menang. Kolasinac lantas menghuni pos sayap kiri, Bellerin dikembalikan ke sayap kanan. Hasilnya Arsenal menang 3-0, Kolasinac menyumbang satu asis untuk gol Danny Welbeck. Bahkan pemain timnas Bosnia ini menjadi pemain dengan jumlah operan terbanyak keempat pada laga tersebut (70 operan).

Komentar