Siapa Saja yang Dibeli Monaco untuk Gantikan Pemain-pemain Andalan yang Hengkang?

Berita

by redaksi

Siapa Saja yang Dibeli Monaco untuk Gantikan Pemain-pemain Andalan yang Hengkang?

Penampilan impresif AS Monaco pada musim 2016/2017 berdampak besar pada bursa transfer musim panas ini. Sejumlah pemainnya diminati kesebelasan lain. Bahkan Kylian Mbappe, pemuda sensasional Monaco, juga dilepas ke Paris Saint-Germain (terlebih dahulu dengan status pinjaman). Lantas siapa saja yang direkrut untuk menjaga kualitas mereka?

Total pemain yang dijual Monaco pada musim panas ini adalah 8 pemain. Sementara itu penjualan total dari delapan pemain tersebut mencapai 177,5 juta euro. Pemain yang dijual adalah Benjamin Mendy, Bernardo Silva, Tiemoue Bakayoko, Allan-Saint Maximin, Valere Germain, Abdou Diallo, Corentin Jean, dan Nabil Dirar.

Tapi dari nama-nama di atas, tiga pemain berhasil menjadi lumbung euro bagi Monaco. Mereka adalah Mendy, Silva dan Bakayoko. Mendy dan Silva dibeli Manchester City dengan 57 juta euro dan 50 juta euro. Sedangkan Bakayoko hengkang ke Chelsea dengan biaya tebusan mencapai 40 juta euro. Tiga pemain ini total menguntungkan Monaco sebesar 147 juta euro.

Monaco sendiri tampak tak begitu khawatir meski pemain-pemain terbaiknya hengkang. Hal ini pernah mereka alami pada musim 2015/2016 lalu. Ketika itu, total penjualan pemain Monaco pun mencapai 177,5 juta euro. Kala itu Monaco menjual Anthony Martial ke Manchester United (60 juta euro), Geoffrey Kondogbia ke Inter (36 juta euro), Layvin Kurzawa ke PSG (25 juta euro), Aymen Abdennour ke Valencia (22 juta euro), Yannick Carrasco ke Atletico Madrid (17,6 juta euro) dan empat pemain lainnya termasuk peminjaman Radamel Falcao ke Chelsea yang juga mendapatkan kompensasi 7 juta euro.

Pemain-pemain terbaiknya pindah tak membuat Monaco beririt setelah mendapatkan keuntungan yang didapat. Monaco pun saat itu tetap giat berbelanja untuk menambal posisi-posisi yang ditinggalkan pemain andalannya. Total 101 juta euro dikeluarkan untuk mendatangkan 14 pemain baru (belum termasuk pemain pinjaman).

Musim panas ini pun demikian. Monaco tidak lantas berhemat-hemat dalam berbelanja pemain begitu para pemain terbaiknya hengkang. Sama seperti dua tahun lalu, Monaco sejauh ini sudah mengeluarkan total 102 juta euro untuk membeli pemain anyar. Padahal hanya tujuh pemain anyar saja yang dibeli Monaco (tidak termasuk pemain gratis).

Dari rekrutannya itu pun Monaco tetap melihat masa depan. Indikasi ini terlihat dari mayoritas rekrutan skuat asuhan Leonardo Jardim ini masih berusia muda. Hanya satu pemain belian Monaco yang sudah memasuki usia emas, yakni Stevan Jovetic (27 tahun) dari Inter Milan (juga Diego Benaglio yang didapatkan secara gratis).

Tapi pemain lain adalah pemain yang berpotensi bisa dijual mahal kembali di beberapa musim yang akan datang. Mereka adalah Youri Tielemans (20 tahun), Keita Balde Diao (22 tahun), Terence Kongolo (23 tahun), Adama Diakhaby (21 tahun), Soualiho Meite (23 tahun), dan Jordi Mboula (18 tahun).

Dari nama-nama di atas, Tielemans, Keita Balde dan Kongolo cukup menjanjikan sebagai pemain top di tiga atau empat tahun mendatang karena dikenal sebagai wonderkid.

Keita Balde yang mencetak 16 gol di Serie A musim lalu akan menggantikan peran Bernardo Silva sebagai penghuni sayap Monaco. Sementara itu Tielemans yang sudah merasakan ban kapten Anderlecht di usia 20 tahun, akan menjadi suksesor Bakayoko sebagai gelandang box-to-box. Sedangkan Kongolo yang sudah bermain lebih dari 100 kali untuk Feyenoord akan diplot sebagai pengganti Benjamin Mendy di kiri pertahanan.

Sementara itu Diakhaby yang direkrut dari Rennes disebut-sebut punya kualitas tak jauh berbeda dengan Mbappe. Pemain kelahiran Ajaccio ini memang punya gaya bermain yang cukup sama dengan Mbappe. Walau begitu, produktivitasnya masih perlu ditingkatkan karena musim lalu ia hanya mencetak empat gol dari 25 penampilan bersama Rennes.

Selain itu, kedatangan pemain senior seperti Jovetic dan Diego Benaglio juga diprediksi akan tetap menjaga kualitas Monaco untuk tetap kompetitif di Ligue 1. Jovetic bisa ditempatkan di belakang Radamel Falcao yang tengah on fire. Sementara itu Benaglio akan mengisi kekosongan pos penjaga gawang cadangan yang ditinggalkan Morgan De Sanctis yang pensiun akhir musim lalu.

Karena dari itu, Monaco boleh jadi tidak akan sekuat musim lalu, di mana mereka berhasil menjuarai Ligue 1 dan mencapai babak semi-final Liga Champions. Tapi dalam beberapa musim yang akan datang, jangan heran jika Monaco akan kembali menunjukkan kekuatannya setelah para pemain muda tersebut berhasil dipoles Jardim. Walau mungkin saat itu juga Monaco akan kembali "panen", dan siklus seperti ini akan terjadi kembali.

Komentar