Sorotan Riyad Mahrez Jelang Leicester City Bertandang ke Arsenal

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Sorotan Riyad Mahrez Jelang Leicester City Bertandang ke Arsenal

Leicester City menuai hasil positif pada uji tanding pra-musim terakhirnya setelah mengalahkan Borussia Monchengladbach di Stadion King Power, Jumat (4/8).

Tapi pertandingan perdana Liga Primer Inggris 2017/2018 mereka akan berat saat bertandang ke markas Arsenal di Stadion Emirates, Sabtu (12/8) dini hari Waktu Indonesia. Hal itu karena Leicester tidak bisa diperkuat Danny Drinkwater, Islam Slimani, Kelechi Iheanacho, Robert Huth dan Vicente Iborra karena cedera.

Manajer Leicester, Craig Shakespeare pun seperti takut dengan Arsenal yang dinilai sebagai salah satu kesebelasan terbaik di Inggris. "Kami belum bisa mengalahkan mereka, tapi selalu ada yang pertama dan akan sangat baik untuk berpikir (kemenangan) itu adalah Jumat malam (Sabtu dini hari Waktu Indonesia). Para pemain sedang mengejar untuk memulainya di waktu yang sedikit ini," katanya.

"Ini akan sulit dengan kualitas pemain mereka, basis pendukung mereka dan uang yang bisa mereka belanjakan. Tapi itulah Liga Primer," Sambung Shakespeare sebelum melawan Arsenal seperti dikutip dari Belfast Telegraph.

Padahal kondisi lawannya yang berjuluk The Gunners itu lebih parah lagi. Setelah tujuh pemainnya diragukan tampil karena cedera dan satu pemain menjalani hukman kartu, Alexis Sanchez justru menyusul ke ruang perawatan. Cederanya Alexis itu membuat Arsene Wenger, Manajer Arsenal, berharap lebih kepada Alexandre Lacazette sebagai penyerang barunya. Diharapkan bahwa mantan pemain Olympique Lyonnais itu bisa menularkan naluri golnya saat Ligue 1 kepada Arsenal.

Total, Lacazette mencetak 129 gol dari 275 pertandingannya bersama mantan kesebelasannya. Maka Wenger menganggap bahwa pemain 26 tahun itu adalah penyerang yang cerdas dan bisa mengintegrasikan permainan dengan baik. Manajer asal Prancis itu juga percaya bahwa Lacazette bisa mengkombinasikan mobilitas dan tekniknya dengan baik.

"Setelah itu kami mendapatkan efisiensi rekornya di Prancis adalah mencetak gol dalam 80 menit. Jika dia bisa mempertahankan catatan yang ideal itu untuk kami, anda akan dijami sebuah gol (di dalam setiap pertandingan)," ujar Wenger.

Di sisi lain, pertandingan nanti juga akan menjadi sorotan khusus kepada sayap Leicester, Riyad Mahrez. Hal itu karena ia selalu dikaitkan namanya dengan Arsenal sepanjang bursa transfer musim panas 2017. Selain Mahrez, Arsenal juga mengincar Thomas Lemar dari AS Monaco sebagai alternatif. Tapi Wenger justru tidak terlalu tertarik soal kemungkinan transfernya merekrut sayap Leicester asal Aljazair tersebut.

"Kami tidak pernah dekat (dengan Mahrez). Saya menilai dia sebagai pemain bertipe sama dengan Alex Iwobi, Jack Wilshere, Mesut Ozil. Kami memiliki banyak tipe pemain yang sama," tutur Wenger ketika ditanya tentang Mahrez, seperti dikutip dari Football London.

Sumber lain: Just Arsenal.

Komentar