Drama Masa Depan Nainggolan di Kolom Komentar Instagram Strootman

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Drama Masa Depan Nainggolan di Kolom Komentar Instagram Strootman

Pendukung AS Roma harus dibuat lebih sabar pada bursa transfer musim panas saat ini. Beberapa pemain penting Roma telah hengkang dengan gelontoran euro. Pemain pertama yang dipastikan hengkang adalah Mohamed Salah ke Liverpool setelah menyetujui kepindahannya pada 22 Juni 2017.

Salah dibeli Liverpool dengan harga 42 juta euro dan menjadi pembelian termahal Liverpool kedua setelah Christian Benteke. Nilai transfer Salah juga bisa bertambah 8 juta euro lagi jika Salah berhasil tampil bagus dan memenuhi target Liverpool musim ini. Bonus itu sesuai dengan klausul bersama Roma sehingga nilai transfer pembeliannya menjadi 50 juta euro. Artinya, Salah berpotensi menjadi pemain termahal Liverpool sepanjang sejarah.

Kemudian kepergian Salah disusul pemain-pemain penting lainnya. Tapi ketika giliran Antonio Rudiger meninggalkan Roma, ada sebuah kalimat perpisahan yang dituliskan Kevin Strootman pada caption fotonya di Instagram. "Semoga beruntung temanku @toniruediger di klub baru. Saya akan merindukan bertarung denganmu di sesi latihan dan diskusi kita di ruang ganti. Terutama kita akan merindukanmu di lapangan," tulisnya.

https://www.instagram.com/p/BWVNJnoHejQ/

Rupanya postingan itu dikomentari pemain Roma lain, yaitu Radja Nainggolan dengan mengatakan, "Saya tidak tahu" ditambah emot tertawa. Setelah Nainggolan, Salah yang sudah hengkang ke Liverpool pun ikut berkomentar, yang secara tersirat menyuruh Nainggolan untuk hengkang dari Roma, "Sekarang waktu untuk Radja".

Komentar-komentar itu pun menuai dugaan dan kontroversi. Tak sedikit yang menganggap bahwa komentar Nainggolan itu tentang ketidakpastian masa depannya di Roma. Apalagi ia diincar banyak kesebelasan besar pada bursa transfer musim panas ini. Chelsea, Internazionale Milan, Manchester United dan kesebelasan lainnya terus mengincar Nainggolan.

Komentar Salah pun seperti menunjukkan situasi Nainggolan saat ini seperti menunjukkan apa yang dialaminya sebelum meninggalkan Roma. Komentarnya itu menjadi perdebatan karena bulan ini Roma tengah gencar-gencarnya melepas pemain-pemainnya ke kesebelasan lain. Tentu saja seluruh elemen Roma panik dan takut jika Nainggolan pergi karena ia adalah pemain penting mereka sejak Januari 2014.

Ragam kepanikan atas komentar-komentar di Instagram itu pun membuat Eusebio Di Francesco, pelatih Roma, buka suara. Menurutnya, komentar Salah itu memperkeruh situasi kesebelasan yang baru dibesutnya tersebut. "Salah tidak baik. Dia membuat pilihannya untuk pergi ke Inggris dan itu telah dihormati. Tapi setelah mengatakan itu, pesepakbola seharusnya berkonsentrasi hanya untuk menjadi pesepakbola," imbuh Di Francesco seperti dikutip dari ESPN FC.

Atas drama tersebut, publik pun mulai menantikan apakah Nainggolan akan menjadi pemain penting Roma berikutnya yang dijual atau tidak. Roma sendiri saat ini memang seolah sedang membangun kesebelasan dari nol. Selain Salah dan Ruediger, mereka juga telah melepas gelandang muda bertalenta, Leandro Paredes, ke Zenit.

Komentar