Kepindahan Manolas ke Inter Tergantung AS Roma

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Kepindahan Manolas ke Inter Tergantung AS Roma

Pernah terjadi insiden ketegangan antara Kevin Strootman dengan Kostas Manolas setelah Manolas tampak ingin meninggalkan AS Roma pada Juli 2016. Tapi pada akhirnya Manolas menghormati kontraknya dengan Roma, walau Arsenal, Chelsea, Internazionale Milan, Manchester United dan Paris Saint-Germain (PSG) terus menggodanya pada bursa transfer Januari 2017 lalu. Bahkan Roma juga dikabarkan menolak tawaran sebesar 40 juta euro dari Arsenal.

Di sisi lain, Manolas juga masih menghormati kontraknya di Roma yang berlaku sampai 2019. Ia bertekad untuk tetap profesional bersama kesebelasan berjuluk I Lupi (Si Serigala) tersebut. Soal perpanjangan kontrak, agen Manolas, Ioannis Evanglopulos, masih belum bisa memastikan. Tapi yang jelas pemain asal Yunani tersebut bahagia di Roma. Soal rumor transfer ke beberapa klub, Evanglopoulos sendiri tidak mau berkomentar.

Namun setelah bursa transfer Januari terlewati, Goal Internasional mengklaim bahwa Manolas menjalin kesepakatan personal dengan Inter untuk bergabung pada bursa transfer musim panas ini. Manolas menyanggupi kontrak lima tahun dan akan digaji 4,5 juta euro per musim. Bahkan Inter dengan pemilik baru tidak sungkan menebus harga Manolas yang dipatok Roma sebesar 44 juta euro. Kesebelasan berjuluk Nerrazurri tersebut berniat menjadikan Jeison Murillo sebagai alat tukar untuk menurunkan biaya transfer Manolas.

Evanglopoulos tahu rumor tersebut dan menegaskan Manolas masih berstatus pemain Roma. Dan pertanyaan akankah Manolas akan bertahan atau tidak, ia mengatakan jawabannya ada di pihak klub itu sendiri. "Hanya Roma yang akan menentukan masa depannya. Jika hengkang, itu pasti pilihan Roma. Siapapun bisa membawa Manolas, dari Serie-A, Jepang, Tiongkok atau liga lain, tapi jika Roma memutuskan akan menahannya, kami tidak dapat melakukan hal lain. Dia memiliki kontrak sampai 2019," terangnya seperti dikutip dari Express pada Maret lalu.

Di sisi lain, media ESPN FC memperkirakan bahwa Manolas akan menolak perpanjangan kontraknya dengan Roma. Perkiraan itu diperkuat dengan semakin pastinya Luciano Spalletti akan melatih Inter dan ingin membawa Manolas. "Jika Spalletti menjadi pelatih Inter dan memutuskan untuk membeli Kostas, maka kami bisa membicarakannya, jelas saat Roma memutuskan untuk menjualnya. Saat ini, saya tidak bisa mengatakan apa-apa lagi," beber Evanglopoulos seperti dikutip dari Football-Italia pada awal Mei lalu.

Penjualan Manolas pun bisa terjadi karena klausul bagi hasil antara Roma dengan Olympiakos dikabarkan sudah tidak lagi berlaku. Olympiakos sendiri merupakan mantan kesebelasan Manolas sebelum Roma. Dan Olympiakos memiliki klausul mendapatkan hasil dari penjualan Manolas oleh Roma dalam beberapa waktu tertentu.

Selain Inter, Chelsea juga masih mengincar Manolas. Bahkan salah satu perwakilan Chelsea sempat memantau Manolas langsung ketika Roma mengalahkan AC Milan pada 8 Mei lalu. Chelsea memang membutuhkan bek tengah baru seiring dengan tak diperpanjangnya kontrak John Terry. Dan Manolas yang masuk ke dalam 25 bek tengah terbaik versi media Telegraph itu adalah target utamanya.

Tapi pada awal Mei lalu juga Manolas sempat buka suara ingin bertahan di Roma. Soal penjualannya ke Inter, ia menyerahkan kepada pihak klubnya sendiri. "Sudah pasti. Keputusan tergantung kepada klub. Saya masih punya kontrak dua tahun dan ingin bertahan di sini," cetusnya seperti dikutip dari Pagine Romaniste.

Sebetulnya, kondisi Manolas di Roma sendiri sudah tidak kondusif. Saat sesi latihan sebelum bertanding melawan Genoa, Manolas terlibat keributan dengan Diego Perotti. Mereka dilerai Spalletti dan disuruh pergi mandi lebih cepat walau latihan belum selesai. Padahal sesi latihan itu sedang fokus untuk menjalani laga terakhir di Serie-A 2016/2017.

Tapi Spalletti pun sudah resmi meninggalkan Roma dan hampir pasti merapat ke Inter. Dan ia pun menyinggung soal Manolas sebagai salah satu pemain kesukaannya di Roma. Bahkan Spalletti membeberkan bahwa Manolas-lah yang selalu bisa bekerja sama dengannya selama latihan. "Anda harus bisa mengerjakan sesuatu selama musim panas untuk persiapan musim baru dimulai. Saya hanya memiliki Manolas sementara di lini belakang begitu buruk," ungkap Spalletti seperti dikutip dari Calcio Mercato.


Sumber lain: The Sun.

Komentar