Piala FA ke-13 untuk Arsenal

Berita

by redaksi

Piala FA ke-13 untuk Arsenal

Ambisi Chelsea untuk meraih dua gelar musim ini sirna setelah Arsenal membungkam juara Liga Primer Inggris tersebut dengan skor 2-1. Gol pertama dari Alexis Sanchez membuka keunggulan untuk Arsenal. Namun, gol itu dinilai kontroversial karena posisi awal Aaron Ramsey yang offside serta handball Sanchez saat mengontrol bola.

Pertandingan ini juga diwarnai akumulasi kartu untuk Victor Moses karena dianggap melakukan diving. Diego Costa sempat menyamakan kedudukan untuk Chelsea di menit 76, namun Aaron Ramsey langsung merespon dengan golnya tiga menit kemudian memanfaatkan umpan Olivier Giroud.

Hasil ini mengukuhkan Arsenal sebagai raja Piala FA dengan torehan 13 gelar. Selain itu, manajer Arsenal, Arsene Wenger juga mengukuhkan diri sebagai manajer tersukses pada kompetisi tersebut dengan memenangkan 7 gelar Piala FA bersama Arsenal.

Pencetak gol kemenangan Arsenal, Aaron Ramsey tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya usai membawa timnya juara di kompetisi sepakbola tertua di dunia tersebut.

“Saya tak bisa menjelaskannya. Musim ini penampilan kami naik dan turun. Kami berhasil menyelesaikan musim ini dengan Piala FA jadi seharusnya ini adalah kesuksesan bagi kami. Saya menjadi pemenang lagi [di Piala FA]. Saya mencintai kompetisi ini. Kami pantas mendapatkan ini. Saya senang pada manajer saya karena kami bisa memenangkan kompetisi ini lagi,” ungkap Ramsey seperti dilansir Daily Mirror.

Ramsey yang merupakan bagian dari timnas Wales yang berhasil melaju ke semifinal Piala Eropa 2016 lalu ini juga mengungkapkan harapannya untuk sang manajer musim depan.

“Tentu saya pikir ia akan bertahan disini. Ia sangat fantastis buat saya dan para pemain. Kami mengubah formasi tim dan itu berhasil. Secara adil, itu terbayarkan dan saya berharap ia tetap berada disini musim depan. Kami berhutang banyak padanya,” harap Ramsey seperti dikutip FourFourTwo.

Kemenangan Arsenal di Piala FA sekaligus membungkam kritik yang menganggap Arsenal menjalani musim terburuknya. Keputusan Wenger mengubah taktik timnya menjadi formasi tiga bek usai kalah dari Crystal Palace 3-0 beberapa bulan lalu terbukti tepat untuk mengeluarkan timnya dari krisis. Manajer asal Prancis itu mengungkapkan momen ini adalah momen kebanggaannya sebagai arsitek Arsenal.

“Saya pikir dalam dua bulan terakhir, kami tampil luar biasa. Tim ini sekarang maju ke depan, bersatu dan cara kami bermain juga cocok. Cara kami bekerja membuat para pemain mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Tim ini memiliki potensi yang luar biasa,” ujar Wenger saat konferensi pers dilansir Sky Sports.

Wenger sendiri sudah memastikan akan menentukan masa depannya seusai laga tersebut meski ada kabar ia akan tetap bersama Arsenal apapun hasil laga final tersebut.

"Saya rasa itu tergantung anggota dewan [klub] yang menentukan apakah saya masih orang yang tepat untuk melatih klub ini. Ini bukan soal popularitas, tapi kompetensi," ujar Wenger soal masa depannya dikutip Daily Telegraph.

Keberhasilan Wenger membawa Arsenal juara Piala FA sempat membuat tagar #WengerIn menjadi trending di Twitter. Meski demikian, ada beberapa tweet dengan tagar ini yang bermaksud serius menginginkan Wenger tetap bersama Arsenal dan yang sekadar sarkasme.

(AP)

Komentar