Muangthong United dan Misi Mempertahankan Status Tidak Terkalahkan

Berita

by redaksi

Muangthong United dan Misi Mempertahankan Status Tidak Terkalahkan

Sejak bulan Februari, kompetisi elite sepakbola Asia bertajuk Liga Champions Asia (LCA) 2017 sudah mulai bergulir. Memasuki awal bulan Mei ini, kompetisi bagi klub-klub terbaik di kawasan Asia bertarung itu saat ini sudah memasuki pekan terakhir fase grup. Artinya, para kontestan hanya tinggal menyelesaikan satu pertandingan sisa, sebelum akhirnya kompetisi berlanjut ke fase gugur.

Tercatat, dari 32 klub, 10 tim sudah memastikan satu tempat di babak 16 besar, sementara enam klub lainnya masih akan menentukan nasib hingga pertandingan terakhirnya. Dari 10 kesebelasan yang telah memastikan lolos, terselip nama Muangthong United yang merupakan satu-satunya wakil dari Asia Tenggara.

Sebagai satu-satunya wakil, Muangthong mampu menunjukkan bahwa mereka bisa mengharumkan nama Asia Tenggara di ajang tersebut. Buktinya, klub asal Thailand itu menjadi salah satu kontestan yang tidak terkalahkan dalam lima pertandingan di fase grup. Torehan tersebut menyamai pencapaian Al Hilal (Arab Saudi), Lekhwiya (Qatar), Al Ain (Uni Emirat Arab), dan Guangzhou Evergrande (Tiongkok) di LCA musim ini.

Melihat raihan positif yang berhasil ditorehkan Muangthong, tentu ini merupakan pencapaian yang harus diraih dengan perjuangan ekstra keras. Bagaimana tidak, di fase grup, Muangthong tergabung di grup E yang dihuni Kashima Antlers (Jepang), Brisbane Roar (Australia), dan Ulsan Hyandai (Korea Selatan). Ketiga klub tersebut tentu bukan tim sembarangan. Kashima merupakan juara tujuh kali di J1 League, lalu Brisbane Roar juga juara dua kali di Liga utama Australia, begitu pula dengan Ulsan yang merupakan klub papan atas di Liga Korea Selatan.

Memulai perjalanannya di LCA, Muangthong menahan imbang wakil Australia Brisbane Roar di Suncorp Stadium, Brisbane dengan skor 0-0. Selanjutnya Muangthong menumbangkan tim asal Jepang, Kashima Antlers 2-1 di SCG Stadium, Thailand. Pada laga ketiga, kembali mereka bermain imbang 0-0 saat dijamu wakil Korea Selatan Ulsan Hyundai di Ulsan Munsu Football Stadium.

Pada putaran kedua fase grup, dua kemenangan beruntun berhasil diraih Muangthong saat menjamu Ulsan (1-0) dan Brisbane Roar (3-0), yang membuat mereka kokoh di puncak klasemen dengan 11 poin.

Muangthong berpeluang besar lolos babak 16 besar dengan status sebagai juara grup F, dengan catatan mereka mampu mengalahkan atau minimal meraih hasil imbang atas Kashima Antlers pada pertandingan terakhirnya di Kashima Soccer Stadium, Rabu (10/5). Sebab, Muangthong dan Kashima saat ini hanya berselisih dua poin saja di tabel klasemen sementara LCA grup F. Jadi, kalau Muangthong kalah saat jumpa Kashima mereka memang masih lolos ke babak 16 besar, hanya saja dengan status sebagai runner-up grup. Langkah Muangthong untuk menyamai pencapaian musim lalu terasa berat, sebab di fase gugur nanti mereka dipastikan berhadapan dengan klub berlabel juara grup.

Meski begitu, segala kemungkinan masih bisa diambil oleh Muangthong. Menang atas Kashima yang akan bertanding di hadapan pendukungnya sendiri memang bisa dilakukan mereka. Meski memang, peluangnya cukup sulit. Sebab sejak kali pertama tampil di LCA pada tahun 2010, mereka belum pernah menang di laga tandang.

Musim ini, Kashima juga memiliki catatan superior bila bertanding dengan status sebagai tuan rumah di LCA. Brisbane Roar dan Ulsan Hyandai pernah merasakan ganasnya permainan Kashima di dukungan puluhan ribu suporternya. Brisbane berhasil dilumat tiga gol tanpa balas, sementara Ulsan ditumbangkan 0-2.

Kashima memang bukan lawan yang mudah bagi Muangthong, selain lini depan yang tajam klub yang berdiri sejak tahun 1947 itu itu juga memiliki pertahanan yang kuat. Mereka memiliki penjaga gawang sekaliber Kwoun Sun Tae yang di LCA musim ini kipper asal Korea Selatan itu mampu mencatatkan dua clean sheet dan 11 penyelamatan.

Namun, peluang tetap terbuka lebar bagi Muangthong. Sebab dari dua laga tandang yang mereka lakoni di LCA musim ini, kecenderungannya hasil imbang selalu berhasil mereka dapatkan. Meski punya pertahanan dan penyerangan yang kuat, tidak menutup kemungkinan bagi Muangthong mencuri satu poin untuk lolos sebagai juara grup F. (SN)

Komentar