Setelah Lima Tahun Menganggur, Maradona Kembali Jadi Pelatih

Berita

by redaksi

Setelah Lima Tahun Menganggur, Maradona Kembali Jadi Pelatih

Legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona, kembali menjajal kursi kepelatihan setelah dirinya diresmikan sebagai pelatih untuk klub divisi kedua Liga Uni Emirat Arab, Al-Fujairah. Ini menandakan lima tahun sejak pria berusia 56 tahun ini terakhir kali menjalani karier kepelatihannya.

Terakhir, ia melatih kesebelasan Dubai, Al-Wasl, 2012 silam sebelum vakum. Sebelumnya, ia sempat melatih Racing Club dan Mandiyu de Corrientes di kampung halamannya meski tak terlalu mencuat. Setelah itu ia juga sempat menjadi arsitek tim nasional Argentina pada 2008 silam di mana ia membawa Argentina lolos hingga perempatfinal Piala Dunia 2010 sebelum ditaklukkan Jerman 0-4. Sejak saat itu, karier kepelatihannya belum semengilap kariernya saat menjadi pemain.

Melalui laman Twitter resminya, Al-Fujairah mengumumkan legenda Argentina tersebut menjadi pelatih baru mereka dengan mengunggah gambar Maradona memegang jersey Al-Fujairah. Terlihat pula gambar lainnya yang menunjukkan Maradona menandatangani kontraknya.

“Resmi, Maradona kini menjadi pelatih Al-Fujairah,” pernyataan pihak klub di laman Twitter resminya.

Maradona kemudian turut mengkonfirmasi kabar ini dengan mengunggah status di laman Facebook resminya.

“Saya ingin memberitahu kalian sekarang saya telah menjadi pelatih untuk Al-Fujairah, sebuah klub divisi kedua di Uni Emirat Arab. Inilah warna [baju] baru saya!” ungkapnya dilansir di laman Facebook resminya.

Maradona telah menandatangani kontrak satu tahun bersama klub tersebut dan dijadwalkan akan hadir di konferensi pers minggu depan untuk membahas rencananya bersama klub tersebut. Al-Fujairah sendiri saat ini bertengger di posisi keempat divisi kedua liga Uni Emirat Arab dan menargetkan lolos ke divisi utama Liga Teluk.

Maradona dikenal sebagai pemain terbaik dunia yang membawa negaranya menjuarai Piala Dunia 1986 silam. Selain itu, ia juga memenangkan dua gelar Serie A bersama Napoli. Namun, ia juga dikenal karena kontroversinya terutama “Gol Tangan Tuhan” yang membawa negaranya juara saat itu. Ia juga pernah diusir dari tim nasional pada Piala Dunia 1994 karena ketahuan mengkonsumsi kokain dan menjalani hukuman larangan bermain selama 15 bulan.

Komentar