Meski Akui Kekalahan, Conte Tetap Soroti Kinerja Wasit

Berita

by redaksi

Meski Akui Kekalahan, Conte Tetap Soroti Kinerja Wasit

Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengakui kekalahan timnya dari kesebelasan Manchester United dengan skor 2-0 di Old Trafford akhir pekan lalu, Minggu (16/4). Manajer asal Italia tersebut menyalahkan dirinya sendiri karena gagal mengangkat motivasi dan gairah para penggawa Chelsea untuk bisa bangkit mengejar defisit dua gol.

“Manchester United layak menang, saya pikir mereka memiliki motivasi, ambisi dan gairah yang lebih besar ketimbang tim saya dan ini murni kesalahan saya. Saya gagal memberikan gairah dan semangat yang dibutuhkan anak asuh saya untuk bangkit tepat waktu,” ujar Conte dilansir BBC Sport

Meski begitu, Conte juga menyoroti beberapa keputusan-keputusan wasit yang dinilai merugikan timnya sekaligus menghancurkan momentum mereka untuk mencetak gol. Yang paling disoroti adalah proses terjadinya gol pertama Manchester United oleh Marcus Rashford yang berawal dari umpan Ander Herrera yang diduga mengontrol bola dengan tangannya sebelum memberikan umpan ke Rashford.

“Sudah kesekian kalinya ini terjadi, saat melawan Bournemouth, handball melawan Crystal Palace serta penalti yang meragukan kontra Stoke City. Namun, semua itu sudah tidak bisa lagi diperdebatkan karena sudah terjadi dan mustahil diubah lagi. Sekarang waktunya untuk mencari solusi yang tepat untuk keluar dari hasil buruk ini.”

“Kepemimpinan wasit? Saya hanya ingin mengatakan bahwa kepemimpinannya tidak bagus buat kami dan kami tidak beruntung karenanya,” ungkap Conte dikutip dari Goal.

Conte kini juga mengkhawatirkan Tottenham Hotspur, kesebelasan yang akan mereka hadapi pada semifinal Piala FA pada Sabtu, (22/04), yang semakin mendekati perolehan poin mereka di klasemen sementara Liga Primer Inggris yang tinggal berjarak empat poin saja.

Conte juga mengakui bahwa Tottenham Hotspur adalah tim terbaik di Inggris saat ini. Namun, dirinya mengatakan tetap optimis dengan peluang kesebelasannya untuk menjuarai Liga Primer Inggris.

“Bila ada yang mengatakan bahwa kami layak memenangkan titel Liga Primer, perlu diingat kami memulai musim ini sebagai tim kuda hitam peringkat 10 musim lalu. Tottenham adalah tim yang bagus dan mereka bermain dengan penuh semangat. Kami harus meniru semangat mereka,” pungkas Conte dilansir BBC Sport.

(ap)

Komentar