Asamoah Gyan Terbukti Melanggar Pedoman "Rambut Tidak Etis" di Uni Emirat Arab

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Asamoah Gyan Terbukti Melanggar Pedoman "Rambut Tidak Etis" di Uni Emirat Arab

Mantan penyerang Udinese, Asamoah Gyan yang saat ini bermain untuk Al-Ahli Dubai dinyatakan terbukti bersalah atas pelanggaran “rambut tidak etis” yang milikinya oleh federasi sepakbola Uni Emirat Arab (UAEFA). Aturan mengenai gaya rambut seorang pemain sudah diatur dalam pedoman UAEFA.

Ini merupakan pedoman baru yang diberlakukan oleh UAEFA. Dalam pedoman tersebut yang menganut aturan Islam disebutkan bahwa dilarang untuk memotong rambut dengan gaya “qaza”, yaitu hanya memotong sebagian rambut saja yang dicukur.

Dalam kasus ini, Gyan tidak sendirian. Setidaknya ada sekitar 46 pesepakbola yang terkena masalah “rambut tidak etis” tersebut.

Untuk memantau permasalahan “rambut tidak etis” ini pada saat sebelum pertandingan, wasit dan ofisial pertandingan lainnya akan menilai rambut para pemain sudah sesuai dengan pedoman atau tidak. Jika tidak, mereka akan menyuruh para pemain untuk memotong rambut.

Pedoman ini sebelumnya sudah telah diberlakukan di negara-negara tetangga. Pada tahun 2012, kiper Arab Saudi Waleed Abdullah diberitahu untuk memotong rambut " tidak Islami" oleh wasit sebelum bermain untuk kesebelasannya, Al Shabab.

Tujuan ditegakkannya aturan ini adalah untuk mencegah anak-anak di negara-negara tersebut mencontoh gaya rambut dari para pesepakbola yang tidak sesuai dengan budaya mereka.

UAEFA sudah mengirimkan surat peringatan sebagai hukuman tingkat pertama, yang meningkat ke pemberian denda dan larangan bertanding pada dua tingkatan selanjutnya jika tidak dipatuhi.

Namun sepertinya pedoman terkait “rambut tidak etis” ini tidak berjalan adil. Bintang UEA sekaligus pemain terbaik Asia 2016, Omar Abdulrahman tidak diberikan hukuman. Padahal di saat bersamaan pemain lainnya yang mempunyai rambut seperti dirinya harus memotong rambut sesuai pedoman.

Foto: telegraph.co.uk

Komentar