Bekuk PSCS Cilacap 5-0, Semen Padang Lolos ke Babak 8 Besar Piala Presiden 2017

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Bekuk PSCS Cilacap 5-0, Semen Padang Lolos ke Babak 8 Besar Piala Presiden 2017

Pertandingan kedua pada grup 5 Piala Presiden 2017 antara Semen Padang vs PSCS Cilacap berakhir dengan skor 5-0. Kemenangan telak ini membuat Semen Padang kokoh di puncak klasemen dengan poin enam dan memastikan lolos ke babak selanjutnya.

Pada laga ini, walaupun mempunyai banyak peluang, Semen Padang baru bisa mencetak gol pada menit akhir babak pertama melalui tendangan dari luar kotak penalti yang dilepaskan oleh Vendry Mofu.

Berbeda dengan babak pertama, Semen Padang benar-benar mengamuk pada 45 menit kedua dengan melesakkan empat gol tambahan ke gawang PSCS. Riko Simanjuntak membuka keran gol Semen Padang di babak kedua pada menit ke-48, setelah mendapatkan umpan dari Irsyad Maulana sekaligus membuat kedudukan menjadi 2-0.

Sebelas menit kemudian, Marcel Sacramento berhasil menambah keunggulan Semen Padang menjadi 3-0. Tidak hanya mencetak gol, Marcel juga memberikan asis terhadap gol kedua Vendry Mofu pada laga ini pada menit ke-71. Kemenangan telak Semen Padang ini akhirnya ditutup oleh gol Rudi pada menit ke-79.

Berkat hasil ini, Semen Padang menjadi kesebelasan kedua yang lolos ke babak 8 besar setelah Persib Bandung.

Menanggapi kemenangan telak yang diraih oleh anak asuhnya, pelatih Semen Padang, Nil Maizar, memuji anak asuhnya yang bermain baik pada pertandingan ini.

"Pemain mampu menjalankan permainan dengan baik sesuai intruksi. Mereka menikmati pertandingan tanpa beban sehingga bisa memenangkan pertandingan," ujar Nil Maizar seperti dikutip oleh akun media sosial Piala Presiden 2017.

Sementara itu pelatih PSCS menganggap anak asuhnya kelelahan sehingga harus menderita kekalahan telak pada laga ini.

"Kami kurang tahu apa yang terjadi pada anak-anak tadi,” ujar Gatot. Sempat menguasai perjalanan pertandingan, tetapi kemudian bisa didekati oleh lawan. Saya melihatnya karena pemain kelelahan sehingga mereka hilang konsentrasi. Absennya Juho juga sangat berpengaruh, karena dia kuat. Ini juga membuktikan bahwa kami masih kalah kelas."

Komentar